KANDUNGAN FRAKSI SERAT KULIT UBI KAYU (Manihot utilissima) YANG DIFERMENTASI RAGI TAPE (Saccharomyces cerevisae) DENGAN LAMA FERMENTASI YANG BERBEDA

Evi Irawati, Lil Fitri, Triani Adelina, Elviriadi Elviriadi

Abstract


Kulit ubi kayu adalah limbah pertanian yang cukup besar potensinya sebagai bahan pakan. Penelitian ini bertujun untuk mengetahui pengaruh lama fermentasi terhadap kualitas fraksi serat kulit ubi kayu yang difermentasi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai Oktober 2016 di Laboratorium Nutrisi dan Kimia Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Sultan Syarif Kasim Riau. Penelitian ini dilakukan menggunakan penelitian yang Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dengan 5 ulangan.  Perlakuan pada penelitian ini adalah lama fermentasi A = 0 hari, B = 3 hari, C = 6 hari dan D = 9 hari. Parameter yang diamati berupa fraksi serat yaitu kandungan NDF, ADF, ADL, hemiselulosa dan selulosa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama fermentasi berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kandungan ADF dan tidak berpengaruh (P>0,05) terhadap kandungan NDF, ADL, hemiselulosa dan selulosa. Disimpulkan bahwa lama fermentasi yang berbeda memberikan pengaruh terhadap kandungan ADF, namun belum berpengaruh terhadap kandungan NDF, ADL, hemiselulosa dan selulosa. Lama fermentasi yang berbeda tidak mampu meningkatkan kandungan hemiselulosa dan selulosa, serta tidak mampu menurunkan kandungan NDF, ADF, dan ADL fermentasi kulit ubi kayu. 


Keywords


cassava husk; ragi tape; fraction fiber; fermentation

Full Text:

PDF

References


Adelina, T. 2005. Pengaruh Komposisi substrat dan dosis inokulum laru terhadap nilai gizi ampas sagu (Metrixylon sp) fermentasi. Laporan Penelitian UIN Suska Riau. Pekanbaru

Amerine. M. A. Berg and M. V. Croes, 1972. The Technology of Wine Making, The AVI Publishing Company, Wesport, Connecticut.

Amin, M., Hasan, S. D., Yanuarianto, O., dan Iqbal, M. 2015. Pengaruh Lama Fermentasi terhadap Kualitas Jerami Padi Amoniasi yang Ditambah Probiotik Bacillus sp. Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan 1(1): 8-13.

Badan Pusat Statistik. 2011. Statistik Tanaman Pangan. BPS, Jakarta.

Buckle, K. A., R. A. Edwards, G. H. Fleet and M. Wootton. 1987. Ilmu Pangan Penerjemah H. Purnomo dan Adiono. UI-Press. Jakarta.

Devendra, C. 1977. Cassava as a Feed Source for Ruminant. In: Cassava as Animal Feed. Nestel, B. and M. Graham (Eds.). IDRC- 095e. 107 – 119

Evinovayanti. 2007. Produk-produk Fermentasi Umbi-umbian. http://evinovayanti.blogspot.com. Diakses 27 April 2017.

Fariani, A., dan Akhadiarto, S. 2012. Pengaruh Lama Ensilase terhadap Kualitas Fraksi Serat Kasar Silase Limbah Pucuk Tebu (Saccharum officinarum) yang Diinokulasi dengan Bakteri Asam Laktat Terseleksi. Jurnal Teknik Lingkungan, 13 (1) : 85-92.

Ginting, S. P., Krisnan, R., dan Tarigan, A. 2005. Substitusi Hijauan dengan Limbah Nenas dalam Pakan Komplit pada Kambing. Loka Penelitian Kambing Potong Galang Sei Putih. Deli Serdang.

Hidayat, N., M.C. Padaga, dan S. Suhartini. 2006. Mikrobiologi Industri. Penerbit Andi. Yogyakarta.

Hidayat, C. 2009. Peluang Penggunaan Kulit Singkong sebagai Pakan Unggas. Balai Penelitian Ternak. Bogor.

Judoamidjojo M., A. A. Darwis dan E. G. Sa’id. 1992. Teknologi Fermentasi. Rajawali Press. Jakarta.

Karim, I. I. 2014. Kandungan ADF, NDF, Selulosa, Hemiselulosa dan Lignin Silase Pakan Komplit Berbahan Dasar Jerami Padi dab Beberapa Level Biomassa Murbei (Morus alba). Skripsi. Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin. Makasar.

Mokoginta, I. 2014. Fraksi Serat Silase Kulit Nenas yang Difermentasi dengan Penambahan Molases pada Level yang Berbeda. Skripsi. Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Pekanbaru.

Muhiddin NH., Juli N., dan Aryantha INP. 2000. Peningkatan Kandungan Protein Kulit Umbi Ubi Kayu Melalui Proses Fermentasi. Jurnal Matematika dan Sains. 6 (1) : 1-12.

Nofriandi. 2013. Komposisi Fraksi Serat dari Serat Kelapa Sawit yang Difermentasi dengan Feses Sapi pada Level Berbeda. Skripsi. Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Pekanbaru.

Pangestu, S. 2000. Riset Operasi. Edisi pertama. Yogyakarta. Penerbit BPFE.

Perez, J., J. Munoz-Durado, T. de Is Rubia, and J. Martinez. 2002. Biodegradation and biological treatments of cellulose, hemicellulose and lignin: an overview. Int Microbiology 5: 53-63.

Prasojo, W. FM. Suhartati dan Sri Rahayu. 2013. Pemanfaatan Kulit Singkong Fermentasi Menggunakan Leuconostoc mesenteroides dalam Pakan Pengaruhnya terhadap N-NH3 dan VFA(invitro). Jurnal Ilmiah Peternakan 1(1):397-404.

Pratama, J. 2014. Kandungan NDF, ADF, dan Hemiselulosa Pucuk Tebu (Saccharum officianarum. L) yang Difermentasi dengan Kalsium Karbonat, Urea, dan Molases. Skripsi. Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin. Makasar.

Qadrianti, D. 2014. Karakteristik Degradasi ADF dan NDF Tiga Jenis Pakan yang Disuplementasi Daun Gamal dalam Rumen Kambing secara In Sacco. Skripsi. Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin. Makassar.

Sandi, Y.O., S. Rahayu, dan W. Suryapratama. 2013. Upaya Peningkatan Kualitas Singkong Melalui Fermentasi Menggunakan Leucononstoc mesenteroides Pengaruhnya terhadap Kecernaan Bahan Kering dan Bahan Organik secara In Vitro. Jurnal Ilmiah Peternakan 1 (1): 99-108

Siswanto, D., Tulung, B., Maaruf, K., Waani, M. R., Tindangen, M. M. 2016. Pengaruh Pemberian Rumput Raja (Pennisetum purpupoides) dan Tebon Jagung terhadap Kecernaan NDF dan ADF pada Sapi PO Pedet Jantan. Jurnal Zootek 36 (2) : 379-386.

Steel dan Torrie. 1991. Prinsip dan Prosedur Satistik. Gramedia. Jakarta.

Supardi, I. dan Sukamto. 1999. Mikrobiologi dalam Pengolalahan dan Keamanan Pangan. Bandung.

Suparjo. 2008. Degradasi Komponen Lignoselulosa oleh Kapang Pelapuk Putih. http://www.scribd.com/doc/19395905/Degradasi-Komponen Lignoselulosa. Diakses 11 Mei 2016.

Suparjo, K.G., Wiryawan, E.B., Laconi, dan D. Mangunwidjaja 2009. Perubahan Komposisi Kimia Kulit Buah Kakao Akibat Penambahan Mangan dan Kalsium dalam Biokonversi dengan Kapang. Media Peternakan Seri Sains. 32 (3) : 204 - 211.

Tai, S. B., Wea, R., Paga, A., dan Koten, B. B. 2015. Pengaruh Lama Pemeraman dengan Nira Lontar terhadap Perubahan Fraksi Serat Kulit Kopi Kering. Jurnal Ilmu Ternak Vol. 15 (1).

Tillman, A. D., H. Hartadi, S. Prawirokusumo, dan S. Lebdosoekojo. 1998. Ilmu Makanan Ternak Dasar Cetakan ke-V. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Hal. 249-287.

Van Der Meer, J. M. and A.J.H. Van Es. 2001. Optimal Degradation of Lignocellulosics Feeds by Ruminants and In Vitro Digestibility Tests. Proceedings of a Workshop, Degradation of Lignocellulosics In Ruminant and Industrial Processes. March 17-20, Lelystad, Netherlands. Pp. 21-34.

Widya. 2005. Enzim Selulase. http://kb.atmajaya.ac.id/default. aspx? tab ID=61&src=a&id=84059. Diakses 02 Maret 2017.

Winarno, F.G., dan Fardiaz S., 1984. Biofermentasi dan Biosintesa Protein. Angkasa Bandung.

Winarno, F. G. 1985. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/jupet.v14i2.3712

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Peternakan has been accredited by Sinta 3 : Number 158/E/KPT/2021

Starting from Vol. 18 No. 1 Year 2021 to Vol. 22 No. 2 Year 2025

 

Jurnal Peternakan Indexed By:

         
 

Editorial Office:

Jurnal Peternakan

Faculty of Agriculture and Animal Science, State Islamic University of Sultan Syarif Kasim Riau.

H.R. Soebrantas street KM. 15,5 Panam – Pekanbaru city.

E-mail: jurnal.peternakan@uin-suska.ac.id

ejournal: http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/peternakan

e-ISSN: 2355-9470   p-ISSN: 1829-8729

Lisensi Creative Commons
Creation is distributed under the Creative Commons Attribution 4.0 International License. View Mystats