ANALISIS PRODUKSI RUMPUT Brachiaria DALAM PENGEMBANGAN USAHA TERNAK KAMBING
Abstract
Allegedly brachiaria grass can contribute to the growth of goats that a significant amount to the income of farmers, therefore, carried out research on the analysis of Brachiaria grass production and goat livestock enterprises, research carried out in the Central Canal Village High King Asahan District of North Sumatra in 2014, is by using the method survey of
15 respondents, taken intentionally (pourposif sampling). Primary data and secondary data were analyzed using the
economic financially B/C, the purpose of this study is to analyze the production of brachiaria grass in business development at the farmer's goat and economic implications kebijakan. That study showed that the production of Brachiaria grass, indicating that the net profit of about Rp.2.950.000/year with the B/C ratio of 1.2 and a net profit of the business of goats around Rp.2.632.000 year, the value of B/C ratio of 1.4, business brachiaria grass plants and goat farming traditional. Brachiaria grass cultivation development opportunities and goats increasingly bring considerable advantages, when cultivated with good management, the high price of goats affected by livestock body condition, while for females seen from a good parent offspring, expected in the business of raising livestock farmers goat broodstock at least 10-20/farmers, so that will benefit 100% in real terms, the results of the income children, which is supported by the availability and ensuring the provision of Brachiaria grass, the nutritional value is quite high, so the goats are kept going faster the productivity of goats
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Dhanda .J.S.. D.G. Taylor, and P.J.Murray.
Part.2. Carcas Composition and Farty
Acid Profiles of Adipose Tisue of Male Goats Effects of Genetype and Liveweight at Slaughter. Smal Rumin. Res. 50: 67-74.
Dorian, S. dan I.N. Istina. 2009. Motivasi petani agribisnis pertanian di Kabupaten Kampar (Studi Kasus Prima Tani Kebupaten Kampar). Pros. Seminar Nasional Membangun Sistem Inovasi di Pedesaan. Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (BBP2TP) Bogor, 15–16
Oktober 2010, hlm. 698 – 704.
Ginting,P.S. 2009. Beberapa alternatif skema percepatan perkembangan dan penyebaran bibit kambing boerke. Prosiding Seminar Nasional Membangun Sistem Inovasi di Perdesaan. Penyunting: Sjahrul Bustaman, Agus Muharam, Argono Rio Setioko, Darman M., Rasid, Rachmat Hendayana dan Erizal Jamal Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Bogor 15-16 Oktober 2009. Buku I, hlm. 246-
Hartadi, H., S. Reksohadiprodjo dan Lebdosukojo. 1980. Tabel Komposisi Bahan Makanan Ternak untuk Indoensia. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. https://forsum. Wordpress.com/dasar- forsum/bahan-pakan/hijauan/rumput- rumputan-graminae/brachiaria- decumbens/.
Hutasoit, R. 2009. Petunjuk teknis budidaya dan pemanfaatan Braciaria Ruziziensis (Rumput Ruzi) sebagai hijauan pakan kambing, Loka Penelitian Kambing Potong Sei PutihMedan, Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan Bogor. hal 1-45.
Limbong.W.H dan P.Sitorus. 1987. Pengantar Tataniaga Pertanian Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. Bogor,
Mansyur, L. Abdullah, H. Djuned1, A.R.
Tarmidi dan T. Dhalika, 2007. Konsentrasi Amonia dan Asam Lemak Terbang Rumput Brachiaria humidicola (Rendle) Schweick pada Berbagai Interval
Pemotongan (In Vitro). Jurnal Ilmu Ternak.
(1): 64-68.
Miles, J.W., B.L. Maass, & C.B. do Valle, 1996.
Brachiaria : Biology, Agronomy and
Improvement Joint publication by CIAT, Cali, Colombia and Embrapa/CNPGC, Campo Grande, MS, Brazil.
Prawiradiputra.B.R. 2003. Sistem produksi hijauan pakan ternak dilahan kering Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner. 8 (3) : 189-195.
Prawiradiputra.R.B. 2009. Masih adakah peluang pengembangan integrasi tanaman dengan ternak di Indonesia. Wartazoa. Buletin Ilmu Peternakan dan Kesehatan Hewan Indonesia Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan Bogor. Vol. 19. No. 3. September 2009.
Rusdiana. S., dan Ratna A.Saptati. 2009.
Kontribusi tanaman ubi kayu dan ternak
kambing terhadap pendapatan petani: analisis ekonomi (Kasus di Kota Bogor) Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan Bogor, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian, Bogor
-14 Agustus 2010. hal 507-514
Satistik Kabupaten Asahan 2013. Dalam angka sementara. Dinas Penyuluh Pertanian dan Peternakan Kabupaten Asahan. 2012
Soekarwati, A.Soehardjo, K.L. Dillon, and J.B.
Hhardaker. 1994. Ilmu Usahatani dan
Penelitian untuk Pengembangan Petani Kecil.
UI Press. Jakarta.
Sutama.I.K. 2004. Tantangan dan peluang peningkatan produktivitas kambing melaui inovasi teknologi reproduksi. Prosiding Lokarya Nasional kambing Potong. Penyunting: Bambang Setiadi, Atien Priyanti, Kusumo Dwiyanto dan Simon.P., Ginting. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan Bogor, 6
Agustus 2003, hlm, 51-60
Syafaat., N.A. Agustin., T. Prandji., M.Ariani., M.Setiadji dan Wirawan. 1995. Studi kajian SDM dalam menunjang pembangunan pertanian rakyat terpadu di KTI. Puslit
Sosial Ekonomi Pertanian Bogor, hlm.495-
Syamsu. 2007. Karakteristik pemanfaatan limbah tanaman pangan sebagai pakan ternak ruminansia pada peternakan rakyat di Sulawesi Selatan. Makalah disampaikan dalam Seminar Nasional Asosiasi Ahli Nutrisi dan Pakan Indonesia (AINI) VI. Fakultas Peternakan UGM Yogyakartadan AINI. Yogyakarta 26-27 Juli 2007.
Syamsu.J.A., Lily.A., Sofyan, K. Mudikdjo dan E. Gumbira.S. 2003. Daya Dukung Limbah Pertanian Sebagai Sumber Pakan Ternak Ruminansia di Indonesia. Jurnal Wartazoa Volume 13 tahun 2003. Hlm 32-37.
Thalib.C., R.H. Matondang dan T. Herawati.
Model pembibitan kambing dan
domba di Indonesia. Prosiding Workshop Nasional Diversifikasi Pangan Daging Ruminansia Kecil Penyunting: Simon Ginting, Aron Batubara, Rasali, H.Matondang, Umi Adiati dan Chalid.T. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan, bekerjasama dengan Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, Jakarta 15 Oktober 2012, hlm, 55-63.
Winarso.B. 2010. Prospek dan kendala pengembangan agribisnis ternak kambing dan domba di Indonesia. Prosiding Seminar Nasional. Peningakatan Daya Saing Agribisnis Berorientasi Kesejahteraan Petani. Penyunting: Kedi Suradisastra, Pancar Simatupang dan Budiman Hutabarat. Pusat Analisis Soasial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian Kementrian Pertanian, hlm. 246-264 .
Yusdja.Y.2004. Prospek usaha peternakan kambing menuju tahun 2020. Prosiding Lokakarya Nasional Kambing Potong, Penyunting: Bambang Setiadi, Atien Priyanti., Kusumo.Dwiyanto dan Simon.P.,Ginting. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan Bogor, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Bogor, 6 Ag
DOI: http://dx.doi.org/10.24014/jupet.v11i2.2723
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Peternakan has been accredited by Sinta 3 : Number 158/E/KPT/2021
Starting from Vol. 18 No. 1 Year 2021 to Vol. 22 No. 2 Year 2025
Jurnal Peternakan Indexed By:
Editorial Office:
Jurnal Peternakan
Faculty of Agriculture and Animal Science, State Islamic University of Sultan Syarif Kasim Riau.
H.R. Soebrantas street KM. 15,5 Panam – Pekanbaru city.
E-mail: jurnal.peternakan@uin-suska.ac.id
ejournal: http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/peternakan
Creation is distributed under the Creative Commons Attribution 4.0 International License. View Mystats