Analisis Jarak Genetik Sapi Bali pada Tiga Kecamatan di Kabupaten Merangin Provinsi Jambi

A. S. Wilastra, Gushairiyanto Gushairiyanto, S. Erina, Depison Depison

Abstract


ABSTRAK. Sapi potong merupakan salah satu ruminansia yang memiliki potensi besar sebagai sumber protein hewani di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bobot badan, pertambahan bobot badan harian, dan jarak genetik sapi Bali pada tiga Kecamatan di Kabupaten Merangin Provinsi Jambi. Materi penelitian adalah sapi Bali umur I1 (12-24 bulan), sebanyak 180 ekor yang terdiri dari 30 ekor jantan dan 30 ekor betina di setiap kecamatan. Metode penelitian adalah metode survei, teknik pengambilan sampel secara purposive sampling dengan jumlah sampel  sebanyak 180 ekor, yang terdiri dari 30 jantan dan 30 betina dan tidak dalam keadaan bunting. Data yang dihimpun meliputi bobot badan, pertambahan bobot badan harian dan morfometrik di tiga kecematan. Data bobot badan, rata-rata pertambahan bobot badan dan morfometri dianalisis menggunakan uji beda rata-rata (uji-t). Vektor nilai rata rata morfometrik sapi Bali di tiga kecamatan dianalisis menggunakan uji statistik T2 Hotelling. Penciri ukuran dan bentuk tubuh sapi Bali dianalisis menggunakan Analisis Komponen Utama. Fungsi diskriminan dapat digunakan untuk menganalisis jarak genetik yang dapat membentuk pohon filogenetik. Hasil penelitian ini menunjukkan bobot badan, rata-rata pertambahan bobot badan dan morfometri sapi Bali di Kecamatan Pamenang dan Bangko berbeda tidak nyata (P> 0,05), sedangkan dengan kecamatan Margo Tabir berbeda nyata (P<0,05) dengan Kecamatan  Pamenang dan Bangko. Penciri ukuran dan bentuk sapi Bali di ketiga kecamatan adalah lingkar dada dan tinggi pundak. Kesimpulan penelitian adalah jarak genetik terjauh antara sapi Bali di Kecamatan Bangko dan Margo Tabir (2,6271), dikuti antara Kecamatan Pemenang dan Margo Tabir (2,1357), jarak genetik terdekat antara sapi Bali di Kecamatan Pamenang dan Bangko (0,5772).

Analysis of the Genetic Distance of Bali Cattle in Three Districts in Merangin Regency, Jambi Province

ABSTRACT. The beef cattle are one of the ruminants that have great potential in providing sources of animal protein in Indonesia. The purpose of this research was to determine the body weight, average daily gain, and genetic distance of Bali cattle in three sub-districts of Merangin district, Jambi Province. The research method was a survey method with purposive sampling technique, as many as 180 samples consisting of 30 males and 30 females in each sub-district and were not pregnant. Data collected include body weight, avarege daily gain and morphometrics between three sub-districs. The data body weight, avarege daily gain and morphometrics were analyzed using the average difference test (t-test). The average value vector body measurement of Bali catlle in three subdistrict was analyzed using the T2 Hotelling statistical test. The main component analysis statistical test was used to determine the characteristics of the body shape and size of Bali cattle. The discriminant function can be used to analyze genetic distances, which can form a phylogenetic tree. The results of this research indicate of body weight, average daily gain and morphometrics of Bali cattle in sub-district Pamenang not significantly different (P>0,05) from Bangko sub-district, but were significantly different (P<0.05) with Margo Tabir sub-district. The characteristics of the size and shape of Bali cattle in the three sub-districts are chest circumference and shoulder height. The conclusion from this research is the genetic distance between Bali cattle in Pamenang and Bangko Sub-districts (0.57), with Margo Tabir Sub-district (2.13), and genetic distance between Bangko sub-district and Margo Tabir sub-district (2.62).


Keywords


Sapi Bali, jarak genetik, morfometrik, analisis komponen utama

References


Abdurrachman, S. H., H. Komalig, & N. Nainggolan. 2014. Penggunaan analisis komponen utama dalam penggabungan data peubah ganda pada kasus produksi pertanian dan perkebunan di wilayah Bandung Mongondow tahun 2008. Jurnal d’Cartesian. 3 (2): 1-8.

Anggraeni A, C. Sumantri, L. Praharani, E. Andreas. 2011. Genetic distance estimation of local swamp buffaloes through morphology analysis approach. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner. 16(3): 199-210.

Badan Pusat Statistik Indonesia. 2018. Indonesia Dalam Angka: Badan Pusat Statistik Indonesia.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Merangin. 2018. Kabupaten Merangin Dalam Angka: Badan Pusat Statistik Kabupaten Merangin.

Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi. 2018. Provinsi Jambi Dalam Angka: Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi.

Baharun, A., H. L. L. Belli, & T. M. Hine. 2017. Karakteristik pejantan muda sapi Bali pada peternakan raktyat di desa Merbaun kabupaten Kupang. Jurnal Peternakan Nusantara. 3(1): 11-16.

Depison. 2010. Performans anak hasil persilangan induk sapi bali dengan beberapa bangsa pejantan di kabupaten Batanghari Provinsi Jambi. Jurnal Agripet. 10(1): 37–41.

Djanah, D. 1985. Mengenal Inseminasi Buatan. CV. Simplex. Jakarta.

Gaspersz, V. 2006. Teknik Analisis dalam Penelitian Percobaan. 3rd ed. Tarsito, Bandung.

Hamdani, M. D. I., K. Adhianto, Sulastri, A. Husni, & Renitasari. 2017. Ukuran ukuran tubuh sapi bali krui jantan dan betina di kabupaten Pesisir Barat Lampung. Jurnal Ilmu Ternak. 17(2): 97-102.

Heriyadi, D. 2012. Modul I Produksi Domba dan Kambing. Laboratorium Produksi Ternak Potong Fakultas Peternakan Universitas Padjajaran. Bandung.

Heryani, L. G. S., N. N. W. Susari, & I. W. N. F. Gunawan. 2018. Variabel komponen utama pada morfometrik sapi putih taro berdasarkan pengukuran badan. Buletin Veteriner Udayana. 10(1): 93-99.

Hikmawaty, A. Gunawan, R. R. Noor, & Jakaria. 2014. Identifikasi ukuran tubuh dan bentuk tubuh sapi Bali di beberapa pusat pembibitan melalui pendekatan analisis komponen utama. Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan. 2(1): 231-237.

Hikmawaty, Bellavista, T. A. B. A. Mahmud, & A. Salam. 2018. Korelasi bobot badan dan variabel variabel ukuran tubuh sebagai dasar seleksi calon induk sapi Bali. Jurnal Ilmu Pertanian Universitas Al Asyariah Mandar. 3(1): 11-13.

Komariah. 2016. Produktivitas kerbau lumpur berdasarkan agrosistem dan strategi pengembangannya di kabupaten Cianjur. Jurnal Veteriner. 16(4): 606-615.

Latulumamina, M. 2013. Korelasi antara umur dan berat badan sapi bali (Boss sondaicus) di Pulau Seram. Jurnal Ilmu Ternak dan Tanaman. 3(1): 35-40.

Masrah, M., H. Hafid, & T. Saili. 2016. Kajian produktivitas ternak kambing pada sistem pemeliharaan yang berbeda di kecamatan Andoolo Barat kabupaten Konawe Selatan. Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis. 3(1): 1-7.

Pinem, U., Hamdan, & N. D. Hanafi. 2015. Estimasi jarak genetik dan faktor peubah pembeda rumpun kelinci melalui analisis morfometrik. Jurnal Peternakan Integratif. 2 (3): 264-286.

Rasyidah, M., M. B. Paly, K. Kiramang, & R. Nurhidayat. 2018. Pengaruh pemberian alga coklat terhadap pertambahan berat badan sapi Bali jantan. Jurnal Ilmu dan Industri Peternakan. 4(2): 139-148.




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/jupet.v18i1.10331

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Peternakan has been accredited by Sinta 3 : Number 158/E/KPT/2021

Starting from Vol. 18 No. 1 Year 2021 to Vol. 22 No. 2 Year 2025

 

Jurnal Peternakan Indexed By:

         
 

Editorial Office:

Jurnal Peternakan

Faculty of Agriculture and Animal Science, State Islamic University of Sultan Syarif Kasim Riau.

H.R. Soebrantas street KM. 15,5 Panam – Pekanbaru city.

E-mail: jurnal.peternakan@uin-suska.ac.id

ejournal: http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/peternakan

e-ISSN: 2355-9470   p-ISSN: 1829-8729

Lisensi Creative Commons
Creation is distributed under the Creative Commons Attribution 4.0 International License. View Mystats