WUJUD TOLERANSI BERAGAMA DUSUN KUTOREJO KECAMATAN TEGALDLIMO BANYUWANGI

Achmad Tohari

Abstract


Toleransi beragama tercemin dari interaksi yang dilakukan antar umat beragama dengan tetap menjalin hubungan yang baik agama lain tanpa harus  mengintervensi umat lain untuk melakukan peribadatan, kebebasan beragama menjadi bagian dari sebagian bentuk penanaman sikap toleransi, sebab didalam setiap agama memiliki konsep kebebasan beragama dengan bentuk menghargai, menghormati tanpa membeda bedakan agama. Penelitian ini menjelaskan mengenai bagaimana wujud toleransi yang ada di dusun Kutorejo, desa Kalipait, kec. Tegaldlimo banyuwangi yang didalam dusun terdapat beberapa agama yang saling berbaur dan bertahan hingga saat ini. penelitian ini dianalisis menggunakan konsep toleransi beragama dengan pendekatan kualitatif analitis yang kemudian dikumpulkan sesuai hasil pengamatan dengan menambahkan sumber rujukan berupa jurnal maupun data yang masih berkaitan dengan topik penelitian. Dalam penelitian ini akan membahas pengertian toleransi dan kebebasan beragama, wujud toleransi yang ditunjukkan masyarakat dusun Kutorejo demi berlangsungnya kerukunan antar umat beragama. Penelitian ini berimplikasi pada pemahaman mengenai toleransi, kebebasan beragama dan wujud toleransi yang ditunjukkan didalam suatu masyarakat multikultural dengan beberapa agama didalam suatu lingkungan. Hasil dari penelitian, menjelaskan bahwasanya aspek kesadaran dalam diri masyarakat dusun Kutorejo dalam hal kekeluargaan dan persaudaraan masih terjalin dengan baik, hal tersebut ketika ada suatu kegiatan tradisi keagamaan masyarakat dari beberapa agama tidak mempersoalkan dan lebih kepada saling membantu tanpa membedakan agama, toleransi beragama ini terwujud dalam aspek sosial yang mengedepankan rasa kebersamaan dan persaudaraan demi terciptanya harmonisasi beragama, dari wujud toleransi budaya juga memperlihatkan pentingnya saling menyapa meski orang yang berasal dari luar dusun tanpa membedakan agama. dari hasil terlihat bahwa meski berbeda agama namun masyarakat Kutorejo lebih mengedepankan aspek persaudaraan dalam keberagamaan demi berlangsungnya masyarakat yang harmonis.

Keywords


Toleransi dan kebebasan beragama, Toleransi pondasi kerukunan, Wujud Toleransi.

Full Text:

PDF

References


Abror, M. (2020). Moderasi beragama dalam bingkai toleransi. Rusydiah: Jurnal Pemikiran Islam, Vol. 1, No. 2, 143-155. https://doi.org/10.35961/rsd.v1i2.174.

Andriansyah, W. A., & Tohari, A. (2023). Understanding Religion in the Era of Smart Society from the Perspective of Joachim Wach. AURELIA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia. Vol. 2, No. 2, 705-716. 10.57235/aurelia.v2i2.593.

Awang, J., Ramli, A. F., & Rahman, Z. A. (2021). Muslim views on other religions: With special reference to Buddhism. HTS Teologiese Studies/Theological Studies, Vol. 77, No. 4, 6608. https://doi.org/10.4102/hts.v77i4.6608.

Bakhtiar, A. (2010). Filsafat Agama. Raja Grafindo Persada:.Jakarta.

Casram Casram. (2016). Membangun Sikap Toleransi Beragama Dalam Masyarakat Plural. Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya Vol. 1, No. 2. https://doi.org/10.15575/jw.v1i2.588.

Chowmas, D. (2009). Kerukunan Antar Umat Beragama dalam Pandangan Agama Buddha. TOLERANSI: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama, Vol. 1, No. 2, 156-167. http://dx.doi.org/10.24014/trs.v1i2.4499.

Dayu, D. D. W., Suharno, S., & Purnomo, D. T. (2021). Akulturasi Budaya Jawa dan Buddha dalam Puja Bakti Buddha Jawi Wisnu. Sabbhata Yatra: Jurnal Pariwisata dan Budaya, Vol. 2, No. 2, 102-120. https://doi.org/10.53565/sabbhatayatra.v2i2.362.

Dewi, D. K., & Triandika, L. S (2020). Toleransi pada Akun Media Sosial Jaringan Gusdurian, Lentera, Vol. 4, No. 1, https://doi.org/10.21093/lentera.v4i1.2159.

Faridah, S. (2018). Kebebasan Beragama dan Ranah Toleransinya. Lex Scientia Law Review, Vol. 2, No. 2, 199–214.

Gunawijaya, I. W. T. (2022). Moderasi Beragama: Meningkatkan Kerukunan dalam Perspektif Susastra Hindu. Caraka: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Vol. 2, No. 1, 63-68. https://doi.org/10.55115/crk.v2i1.2170.

Hakiki, K, M. (2011). Politik Identitas Agama Lokal (Studi Kasus Aliran Kebatinan), Vol. 11, No. 1, http://dx.doi.org/10.24042/ajsk.v11i1.617.

Hasyim, U. (1979). Toleransi dan Kemerdekaan Beragama dalam Islam Sebagai Dasar Menuju Dialog dan Kerukunan Antar Umat Beragama. Bina Ilmu: Surabaya.

Hayati, S., Handiki, Y. R. P., & Indrayani, H. (2019). Kerukunan Umat Beragama dalam Perspektif Agama Buddha dan Islam. Jurnal Studi Agama, Vol. 3, No. 1. https://doi.org/10.19109/jsa.v3i1.3637.

Hilmah, I. (2023). Toleransi Antar Umat Beragama (Pemahaman Masyarakat Desa Tegalbadeng Timur Kecamatan Negara Kabupaten Jembrana Bali Terhadap Hadis-hadis Toleransi) (Doctoral dissertation, UIN KH Achmad Siddiq Jember).

J. Cassanova. (2008). Public Religions in The Modern World. Chicago University Press. Chicago.

Kencono, B., Suriansyah, dkk. (2023). Penguatan Nilai-Nilai Toleransi Dan Multikultural Melalui Huma Lentera Pada Masyarakat Desa Tarusan Danum Kabupaten Katingan. Faedah: Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat Indonesia, Vol. 1, No. 4, 162-175. https://doi.org/10.59024/faedah.v1i4.368.

Khairunnisa, S. (2023). Pemaknaan Pokok-pokok Agama dalam Praksis Toleransi Antara Umat Islam dan Kristen di Paleran, Cumedak, Sumberjambe, Jember (Doctoral dissertation, UIN KH Achmad Siddiq Jember).

Khotimah, K., & Sukron, M. (2023). The realising of religion moderation in Tareqa Al-Yusriyyah As-Siddiqiyyah Ash-Shadhiliyyah. HTS Teologiese Studies/Theological Studies, Vol. 79, No. 1, 7964. https://doi.org/10.4102/hts.v79i1.7964.

Khoir, M. A., & Anshory, M. I. (2023). Toleransi dan Prinsip-prinsip Hubungan Antarumat Beragama dalam Perspektif Dakwah Islam. Pawarta: Journal of Communication and Da'wah, Vol. 1, No. 2, 52-78. https://doi.org/10.54090/pawarta.302.

Kinloch, G. C. (2005). Sociological Theory: Development and Major Paradigm. Pustaka Setia: Bandung.

Levinovitz, A. J. (2016). The limits of religious tolerance. Amherst College Press.

Lukman, L., & Fadlilah, S. N. (2021). Toleransi Da’wah Mohammad Natsir. Jurnal Da'wah: Risalah Merintis, Da'wah Melanjutkan, Vol. 4, No. 1, 113-130. https://doi.org/10.38214/jurnaldawahstidnatsir.v4i01.98.

Ma'arif, S. (2015). Strategi Komunikasi Antar Umat Beragama dalam Menumbuhkan Ukhuwwah Wathaniyyah di Desa Plajan Kecamatan Pakis Aji Kabupaten Jepara. An-Nida: Jurnal Komunikasi Islam, Vol. 7, No. 2. https://doi.org/10.34001/an.v7i2.758.

Madjid, N. (1995). Islam: agama kemanusiaan: membangun tradisi dan visi baru Islam Indonesia. Yayasan Wakaf Paramadina: Jakarta

Magnis-Suseno, F., Sumaktoyo, N. G, dkk. (2015). Agama, Keterbukaan dan Demokrasi: Harapan dan Tantangan. Centre for the Study of Islam and Democracy.

Magniz F, S. (2001). Etika Jawa Sebuah Analisa Falsafi Tentang Kebijaksanaan Hidup Jawa. PT. Gramedia Utama: Jakarta.

Muttaqin, I. (2023). Konsep Rukun Pada Masyarakt Multikultural di Desa Jrahi Kabupaten Pati. Toleransi: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama, Vol 15, No. 2, 69-80. http://dx.doi.org/10.24014/trs.v15i2.28237.

Newman, J. (1978). The idea of religious tolerance. American Philosophical Quarterly, Vol. 15, No, 187-195. http://www.jstor.org/stable/20009713.

Nurhayati, A. (2017). Toleransi Antara Umat Beragama di Desa Selama Kecamatan Reok Kabupaten Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur (Tinjauan Akhlak). Makassar: UIN Alauddin Makassar.

Ritonga, G. P., Amaliah, A., dkk. (2023). Menumbuhkan Sikap Toleransi Beragama Melalui Kegiatan Gotong Royong di Desa Kuta Jungak. Jurnal Abdimas Bina Bangsa, Vol. 4, No. 2, 1400-1409. https://doi.org/10.46306/jabb.v4i2.644.

Rohmaniyah, S. (2018). Peran agama dalam masyarakat multikultural, Ri’ayah: Jurnal Sosial dan Keagamaan, Vol. 3, No. 1.

Rahman, N. F. A., & Khambali, K. M. (2013). Religious tolerance in Malaysia:Problems and challenges. International journal of Islamic thought, Vol. 3, 81.

Rosidah, S. (2023). Toleransi Antarumat Beragama Di Desa Pabuaran Gunung Sindur Bogor (1980-2003). Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora, Vol. 3, No. 3, 215-222.

Setiawan, A. (2011). Interaksi Sosial Masyarakat Islam dan Kristen di Desa Rimba Melintang Kecamatan Rimba Melintang Kabupaten Rokan Hilir (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau).

Siregar, R. (2022). Toleransi antar umat beragama dalam pandangan generasi milenial, AL-Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan, Vol. 16, No. 4. http://dx.doi.org/10.35931/aq.v16i4.1094.

Sutopo, U. (2021). Toleransi Beragama (Toleransi Masyarakat Muslim dan Budha di Dusun Sodong Perspektif Islam). Al-Syakhsiyyah: Journal of Law & Family Studies, Vol. 3, No. 2, 48-82. 10.21154/syakhsiyyah.v3i2.3395.

Tiyas, A. S., & Trilaksana, A. (2022). Nilai-Nilai Didaktik Dalam Upacara Tradisional Kupatan Di Desa Durenan Kabupaten Trenggalek Tahun 2010-2019, Avatara, Vol. 13, No. 1

Tohari, A. (2024). Islamic Thought Offers in the Polemic of Fanaticism Religious Communities in Indonesia. West Science Islamic Studies, Vol. 2, No. 1, 51–59. https://doi.org/10.58812/wsiss.v2i01.582.

Wach, J. (1958). The Comparative Study of Religions. Columbia University Press: New York.

Walzer, M. (1997). On Toleration Castle Lectures in Ethics, Politics, and Economics. Yale University Press: New York.

Yasir, M. (2014). Makna Toleransi dalam al-Qur’an. Jurnal Ushuluddin, Vol. 22, No. 2, 170-180. http://dx.doi.org/10.24014/jush.v22i2.734.

Kalipait, Tegaldlimo, Banyuwangi, https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Kalipait,_Tegaldlimo,_Banyuwangi, lihat juga https://id.wikipedia.org/wiki/Kalipait,_Tegaldlimo,_Banyuwangi dan https://profilpelajar.com/Kalipait,_Tegaldlimo,_Banyuwangi, diakses 3 Januari 2024.




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/trs.v16i1.28775

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


LPPM UIN SUSKA Riau Jl. H.R. Soebrantas KM. 15,5 Panam – Pekanbaru

 E-mail: imam.hanafi@uin-suska.ac.id

Creative Commons LicenseToleransi by http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/toleransi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats