Citra Ayu Rahmawati, Farihatu Sa’adah, Muhammad Faishal Nawwaf, Nandita Rizkina Azzahra, Sahrul Mubarok, Dadi Mulyadi Nugraha, Yadi Ruyadi
Abstract
Artikel ini membahas tentang kebhinekaan di menara gading (toleransi beragama di perguruan tinggi) yang mendiskusikan lebih dalam mengenai masalah toleransi antar agama di ruang lingkup kampus. Toleransi beragama adalah nilai penting dalam masyarakat yang multikultural. Studi ini bertujuan untuk menggali sikap dan perilaku toleransi beragama mahasiswa di perguruan tinggi. Dalam penelitian ini metode kualitatif digunakan untuk mengumpulkan data melalui wawancara mendalam dan observasi partisipatif. Penelitian menunjukkan bahwa Faktor-faktor seperti pendidikan, pengalaman, dan pengaruh lingkungan ternyata mempengaruhi tingkat toleransi beragama. Hasil dari penelitian ini bisa mewujudkan dasar untuk meningkatkan program-program yang mempromosikan toleransi beragama di perguruan tinggi.
Bakar, A., & Hanafi, I. (2017). Berebut Paling Shaleh: Penguatan Identitas Ulama di Era Milenial. Jurnal Penelitian Sosial Dan Keagamaan, 34(2).
Crossman, J. E. (2018). Multiculturalism and Tolerance on College and University Campuses. Diversity & Democracy, 21(1), 32–33.
Hanafi, I. (2017). REKONSTRUKSI MAKNA TOLERANSI (Vol. 9, Issue 1).
Islam, J. P., Anwar, R. N., & Muhayati, S. (2021). Al-Tadzkiyyah: UPAYA MEMBANGUN SIKAP MODERASI BERAGAMA MELALUI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA MAHASISWA PERGURUAN TINGGI UMUM.
Madeleine Arnot and Sharlene Swartz. (2016). Tolerance and Education: Learning to Live with Diversity and Difference.
Parekh, Bhikhu. (2002). Rethinking Multiculturalism: Cultural Diversity and Political Theory. Palgrave Macmillan.