POLA TRANSMISI NILAI TOLERANSI Pendekatan Ekologi Perkembangan Manusia pada Masyaraat Kota Singkawang
Abstract
Indonesia merupakan sebuah negara yang memiliki tingkat kemajemukan yang sangat tinggi. Hal ini menjadi kekayaan sekaligus tantangan bagi bangsa ini untuk menjaga harmonisasi dalam kehidupan bermasyarakatnya. Meski demikian, kasus intoleransi masih terus terjadi di Indonesia hingga saat ini. Maka dari itu, menjadi urgensi untuk mengkaji pola transmisi nilai toleransi pada masyarakat multi-religi dan multi-etnik. Pengumpulan data pada riset ini dilakukan di Kota Singkawang, sebagai representasi wilayah yang juga memiliki kemajemukan tinggi dalam hal agama dan etnik. Selain itu Kota Singkawang juga sebagai kota tertoleran kedua di Indonesia tahun 2020 versi SETARA Institute. Riset ini bertujuan untuk mengeskplorasi pola transmisi nilai toleransi pada masyarakat multi-religi dan multi-etnik di Kota Singkawang. Riset ini dilakukan dengan metode kualitatif melalui pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data, dilakukan melalui Focus Group Discussion (FGD), wawancara dan jurnal harian. Temuan dalam riset ini ialah pola transmisi nilai toleransi yang dibangun dalam empat lapisan lingkungan pada sistem kehidupan individu, yaitu lingkungan keluarga, lingkungan pendidikan, lingkungan masyarakat dan lingkungan pemerintah & LSM
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdi, A. P. (2020) Kasus Intoleransi Terus Bersemi Saat Pandemi Baca selengkapnya di artikel ‘Kasus Intoleransi Terus Bersemi Saat Pandemi’,https://tirto.id/f5Jb, tirto.id. Available at: ttps://tirto.id/kasus-intoleransi-terus-bersemi-saat-pandemi-f5Jb (Accessed: 2 September 2021).
Antara (2021) ‘Singkawang Dinilai Kota Paling Toleran, Wali Kota Tjhai Chui Mie: Semangat Hidup Harmonis’, iNewsKalbar.id. Available at: https://kalbar.inews.id/berita/singkawang-dinilai-kota-paling- toleran-wali-kota-tjhai-chui-mie-semangat-hidup-harmonis.
Ashri, A. F. (2021) ‘Eksklusivisme Ancam Keberagaman’, Kompas.id, 19 September. Available at: https://www.kompas.id/baca/utama/2019/02/20/eksklusivisme- ancamkeberagaman/?status=sukses_login&status_login=login&isVerified=false.
Ashria, E. and Ramadhana, M. R. (2020) ‘‘TRANSMISI NILAI ANTAR GENERASI KELUARGA DALAM PENERAPAN FUNGSI SOSIAL BUDAYA’’, in, pp. 5196–5207.
Azanella, L. A. (2019) Kronologi Ricuh Wamena, Penyebab, Dampak, Hingga Tanggapan Presiden, KOMPAS.com. Available at: https://www.kompas.com/tren/read/2019/09/24/061500065/kronolo gi-ricuh-wamena-penyebab-dampak-hingga-tanggapan- presiden?page=all (Accessed: 10 July 2021).
Bakar, A. (2015) “Konsep Toleransi Dan Kebebasan Beragama’’, Toleransi, 7(2), pp. 123–131. doi: 10.24014/trs.v7i2.1426.
Bronfenbrenner, U. (1975) ‘Reality and Research in the Ecology of Human Development, in Proceedings of the American Philosophical Society. American Philosophical Society Stable, pp. 439–469. Available at: http://www.jstor.org/stable/986378.
. (1976) ‘Ecology Experimental of Education’,
Educational Research, 5(9), pp. 5–15.
Devi, L. (2015) ‘‘Proses Komunikasi Interpersonal Ibu Yang Bekerja Dalam Pembentukkan Sikap Konatif Anak’’, E-Komunikasi, 3(1), pp. 1–10.
Digdoyo, E. (2018) ‘42 JI 3 (1) (2018) “KAJIAN ISU TOLERANSI BERAGAMA, BUDAYA, DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL MEDIA”, Journal.Umpo.Ac.Id, 3(1),
Hartini, D. (2019) Terungkap! Inilah Penyebab Kerusuhan di Wamena:BerawaldariKabar Hoaks, kompasTv.Available at: https://www.kompas.tv/article/55233/terungkap-inilah-penyebab- kerusuhan-di-wamena-berawal-dari-kabar-hoaks (Accessed: 2 September 2021).
Khiyarusoleh, U. (2016) “Konsep Dasar Perkembangan Kognitif Pada Anak Menurut Jean Piaget”, dialektika jurusan PGSD, 5(1), pp. 1–10
Munawar (2017) Gaya Orang Singkawang Merawat Kerukunan. Pertama.Edited by Mulyadi. Pontianak: IAIN Pontianak Press.
Palupi, T. and Sawitri, D. R. (2017) ‘Hubungan Antara Sikap Dengan Perilaku Pro-Lingkungan Ditinjau Dari Perspektif Theory Of Planned Behavior Relationship Between Attitude And Pro-Environmental Behavior from the Perspective of Theory of Planned Behavior Perilaku Pro-Lingkungan’, Proceeding Biology Education Conference, 14(1), pp. 214–217. Available at: https://jurnal.uns.ac.id/prosbi/article/view/18936.
Rasyid, I. et al. (2021) Laporan Studi Pandemi, Demokrasi dan Ekstremisme Berkekerasan di Indonesia. Jakarta: The Habibie Center.
Ruslan, I. (2013) “MEMBANGUN HARMONI KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA DENGAN NILAI ISLAM DALAM PANCASILA’’, Jurnal TAPIs, 9(2), pp. 1–16.
Sodikin, A. (2021) Bom Bunuh Diri di Gerbang Katedral Makassar dan Ancaman Teror Serentak, KOMPAS.com. Available at: https://bit.ly/3g85pkA%0AiOS: https://apple.co/3hXWJ0L.
Sutopo, H. B. (2006) Metodologi Penelitian Kualitatif : Dasar teori dan Terapannya dalam Penelitian. 2nd edn. Surakarta: Universitas Sebelas Maret Press.
Vika (2021) ‘Intoleransi dan Eksklusivisme Muncul, IKA UB Ajak Masyarakat Berdiskusi’, Berita UB, 19 September. Available at: https://prasetya.ub.ac.id/intoleransi-dan-eksklusivisme-muncul-ika- ub-ajak-masyarakat-berdiskusi/.
Yasir, M. (2014) ‘Makna Toleransi Dalam Al-Qur ’ an’, XXII(2).
Yin, R. K. (2009) Case Study Research: Design and Method. 4th edn. SAGE Publications.
Zubaidillah, M. H. (2018) “Teori-Teori Ekologi, Psikologi dan Sosiologi untuk Menciptakan Lingkungan Pendidikan Islam’’, ADDABANA: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(2), pp. 83 – 102.
DOI: http://dx.doi.org/10.24014/trs.v14i1.19899
Refbacks
- There are currently no refbacks.
LPPM UIN SUSKA Riau Jl. H.R. Soebrantas KM. 15,5 Panam – Pekanbaru
E-mail: imam.hanafi@uin-suska.ac.id
Toleransi by http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/toleransi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats