Aplikasi Larutan Fenol Organik dalam Budidaya Puyuh dan Pengaruhnya Terhadap Biokonversi Ekskreta Menggunakan Maggot Black Soldier Fly (BSF)

Izzahtulloh Rizky Awaliyah, Gilang Ayuningtyas, Danang Priyambodo, Pria Sembada, Tera Fit Rayani, Bagus P Purwanto

Abstract


ABSTRAK. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati pengaruh pemberian larutan fenol organik pada pakan puyuh terhadap hasil biokonversi ekskreta puyuh terhadap maggot. Penelitian ini dilaksanakan selama 12 minggu pada bulan Juli sampai Oktober 2023 di Laboratorium Ternak Unggas kampus Sekolah Vokasi IPB. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial, dengan perlakuan media ekskreta tanpa fermentasi (P1) dan media ekskreta fermentasi (P2). Setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali, data yang diperoleh dibahas secara deskriptif. Prosedur yang dilakukan yaitu: pemeliharaan puyuh, pemberian larutan fenol organik, persiapan instalasi biokonversi, koleksi ekskreta puyuh, pengukuran suhu dan pH, pemanenan, produksi maggot segar dan kering, prduksi kasgot, dan pengamatan karakteristik kasgot. Hasil biokonversi menunjukkan bahwa produksi maggot BSF segar pada P1 adalah 15.67 ± 2.08 dan P2 adalah 14.00 ± 1.73. Produksi maggot BSF kering pada P1 adalah 3.30 ± 0.33 dan P2 adalah 2.89 ± 0.32. Pemberian fenol organik dalam budidaya puyuh menghasilkan produksi biomassa maggot BSF pada P1 yaitu 15.67 ± 2.08 lebih tinggi dibandingkan dengan biomassa maggot BSF P2 14.00 ± 1.73. Secara umum, pemberian fenol organik pada pakan dalam budidaya puyuh menghasilkan biokonversi ekskreta sebagai media untuk pertumbuhan maggot BSF yang dapat menjadi nilai tambah bagi peternakan.

Kata kunci: ekskreta puyuh, biokonversi, blsck soldier fly, larutan fenol organik

Bioconversion of Layer Period Quality Manufacturing Waste with The Addition of Organic Phenol Solution Using Maggot BSF (Black Soldier Fly)

ABSTRACT. This research was done to observe the effect of giving an organic phenol solution in quail feed on the bioconversion results of quail excreta to maggots. This research was conducted for 12 weeks from July to October 2023 at the Poultry Farming Laboratory on the IPB Vocational School campus. This research used a non-factorial Randomized Block Design (RAK), with non-fermented excreta media (P1) and fermented excreta media (P2). Each treatment was repeated three times, and the data obtained was discussed descriptively. The procedures carried out are: raising quail, administering organic phenol solutions, preparing bioconversion installations, collecting quail excreta, measuring temperature and pH, harvesting, producing fresh and dried maggots, producing cassava, and observing the characteristics of cassgot. Bioconversion results showed that fresh BSF maggot production at P1 was 15.67 ± 2.08 and P2 was 14.00 ± 1.73. Dry BSF maggot production at P1 was 3.30 ± 0.33 and P2 was 2.89 ± 0.32. The provision of organic phenol in quail cultivation resulted in BSF maggot biomass production at P1, namely 15.67 ± 2.08 higher compared to BSF maggot biomass P2 14.00 ± 1.73. In general, applying organic phenol to feed in quail cultivation results in the bioconversion of excreta as a medium for the growth of BSF larvae which can be an added value for livestock.


Keywords


Quail excreta, bioconversion, black soldier fly, organic phenol solution

References


Abdullahi AB, Rusli A, & Fitriani N. 2019. Pemanfaatan kotoran burung puyuh sebagai pakan ikan lele. Jurnal Dinamika Pengabdian (JDP), 4(2), 178-191.

Agustin H, Warid W, & Musadik IM. 2023. Kandungan nutrisi kasgot larva lalat tentara hitam (hermetia illucensi) sebagai pupuk organik. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia, 25(1), 12-18.

Cacciola V, Batllò IF, Ferraretto P, Vincenzi S, & Celotti E. 2013. Study of the ultrasound effects on yeast lees lysis in winemaking. European Food. Research and Technology, 236, 311-317.

Dewi MK, Widiatningrum T, Subekti N, & Setiati N. 2023. Efektivitas jenis dan frekuensi pemberian sampah organik terhadap pertumbuhan dan kualitas biokonservasi maggot bsf (hermetia illucens). Life Science, 12(1), 1-9.

Fahmi MR. 2015. Optimalisasi proses biokonversi dengan menggunakan mini-larva Hermetia illucens untuk memenuhi kebutuhan pakan ikan. In Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia (Vol. 1, No. 1, pp. 139-144).

Fajri NA, & Harmayani R. 2020. Biokonversi limbah organik menjadi magot sebagai sumber protein pengganti tepung ikan. Jurnal Sains Teknologi dan Lingkungan, 6(2), 223-231.

Fenita Y, & Kaharuddin D. 2011. Pengaruh lumpur sawit fermentasi dengan suplementasi asam amino lisin, metionin, triptopan selama produksi terhadap performans dan kualitas internal serta kadar kolesterol telur ayam ras. Jurnal Agroindustri, 1(2), 115-123.

Hakim AR, Prasetya A, & Petrus HT. 2017. Studi laju umpan pada proses biokonversi limbah pengolahan tuna menggunakan larva Hermetia illucens. Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan, 12(2), 179-192.

Jucker C, Lupi D, Moore CD, Leonardi MG, & Savoldelli S. 2020. Nutrient recapture from insect farm waste: bioconversion with Hermetia illucens (L.) (Diptera: Stratiomyidae). Sustainability, 12(1), 362.

Kinasih I, Suryani Y, & Yuliawati A. 2017. Konversi limbah organik oleh larva lalat tentara hitam (hermetia illucens) menjadi sumber protein terbarukan bagi produksi pakan ternak organik. UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Lamin S, Nofyan E, & Mayasari A. 2022. Pengaruh kombinasi limbah ampas kelapa, nanas, dan pepaya terhadap konsumsi pakan, efisiensi konversi, dan pertumbuhan maggot hermetia illucens l. Sriwijaya Bioscientia, 3(1), 9-15.

Maulana M, Nurmeiliasari N, & Fenita Y. 2021. Pengaruh media tumbuh yang berbeda terhadap kandungan air, protein dan lemak maggot black soldier fly (Hermetia illucens). Buletin Peternakan Tropis, 2(2), 149-157.

Mustika AM, Suryani P, & Aulawi T. 2019. Analisis mutu kimia dan organoleptik pupuk organik tandan kosong kelapa sawit dengan dosis em-4 berbeda. Jurnal Agroteknologi, 9(2), 13-20.

Nilasari OW, Susanto WH, & Maligan JM. 2017. Pengaruh suhu dan lama pemasakan terhadap karakteristik lempok labu kuning (waluh). Jurnal Pangan dan Agroindustri, 5(3).

Panjaitan TWS. 2019. Efek pemberian butiran kering destilat (bkd) sekam padi terhadap emisi gas dalam kandang puyuh. SNHRP, 2, 139-149.

Prayoga MW, & Ulfah M. 2021. Efektivitas ekstrak daun kemangi untuk menurunkan kadar gas nh3 dan h2s ekskreta puyuh (coturnix coturnix japonica). Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan, 9(3), 115-119.

Priyambodo D, Ayuningtyas G, Lestari FEP, Am Kurniawan F, & Hadi HK. 2023. Pelatihan pemanfaatan larutan fenol organik dalam pakan untuk meningkatkan produktifitas ternak puyuh. Jurnal Abdimas ADPI Sains dan Teknologi, 4(1), 09-16.

Qibtia AM, Tyas I, Kusbianto DE, & Khasanah H. 2023. Pengaruh substrat pertumbuhan terhadap produksi larva black soldier fly dan karakteristik kasgot. In Conference of Applied Animal Science Proceeding Series (Vol. 4, pp. 9-19).

Rambet V, Umboh JF, Tulung YLR, & Kowel YHS. 2016. Kecernaan protein dan energi ransum broiler yang menggunakan tepung maggot (Hermetia illucens) sebagai pengganti tepung ikan. Zootec, 36(1), 13-22.

Salman N, Nofiyanti E, & Nurfadhilah T. 2020. Pengaruh dan efektivitas maggot sebagai proses alternatif penguraian sampah organik kota di indonesia. Jurnal Serambi Engineering, 5(1).

Sudarman S, & Basyrun B. 2018. Sosialisasi pembuatan biogas bahan baku tinja puyuh. Rekayasa: Jurnal Penerapan Teknologi dan Pembelajaran, 15(1), 44-50.

Syahrizal S, Ediwarman E, & Ridwan M. 2017. Kombinasi limbah kelapa sawit danampas tahu sebagai media budidaya maggot (hermetia illucens) salah satu alternatip pakan ikan. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 14(4), 108-113.

Wardah A, & Panjaitan TWS. 2019. Substitusi butiran kering destilat pada formulasi pakan puyuh terhadap kandungan kimia feses. STIGMA: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unipa, 12(02), 54-65.

Wardhana AH. 2016. Black soldier fly (Hermetia illucens) sebagai sumber protein alternatif untuk pakan ternak. Wartazoa, 26(2), 69-78.

Widarti BN, Wardhini WK, & Sarwono E. 2015. Pengaruh rasio C/N bahan baku pada pembuatan kompos dari kubis dan kulit pisang. Jurnal Integrasi Proses, 5(2).




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/jupet.v22i2.36335

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Peternakan has been accredited by Sinta 3 : Number 158/E/KPT/2021

Starting from Vol. 18 No. 1 Year 2021 to Vol. 22 No. 2 Year 2025

 

Jurnal Peternakan Indexed By:

          
 

Editorial Office:

Jurnal Peternakan

Faculty of Agriculture and Animal Science, State Islamic University of Sultan Syarif Kasim Riau.

H.R. Soebrantas street KM. 15,5 Panam – Pekanbaru city.

E-mail: jurnal.peternakan@uin-suska.ac.id

ejournal: http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/peternakan

e-ISSN: 2355-9470   p-ISSN: 1829-8729

Lisensi Creative Commons
Creation is distributed under the Creative Commons Attribution 4.0 International License. View Mystats