Kualitas Fisik Telur Puyuh Yang Direndam Dalam Larutan Gelatin Tulang Kaki Ayam Dengan Lama Penyimpanan Yang Berbeda

Indra Joni

Abstract


Quail eggs is one of the perishable food. If left in the open air at room temperature, the shelf life ranged between 10-14 days. Preservation is one of the way to prolong shelf life which can be done by soaking the eggs in a gelatin solution. The purpose of the study was to know the physical quality of quail egg soaked in gelatin bone chicken feet long with different time of storage. The experimental design of this study was Complete Randomized Design (CRD) factorial pattern 3 x 3 with 5 replications. The first factor was soaking time (0, 30 and 60 minutes) and the second factor was storage time (0, 15 and 30 days). The results showed that there was nos ignificant effect of soaking period (P>0.05) on egg weight, egg white index, yolk index, Haugh units and pH. The longer the storage time, the egg weight, egg white index, yolk index, haugh unit were decreased and the other hand, pH value was increased. Soaking quail eggs in gelatin solution of chicken feet during 30 minutes and storage time for 15 days resulted in pH value almost the same with untreated egg(control).


Keywords


quail egg; immersion; gelati;, storage

Full Text:

PDF

References


Alleoni, A. C. C. and A. J. Antunes, 2004.

Albumen Foam Stability And Sovalbumin Contents In Eggs Coated With Whey Protein Concentrate. Universidade do Norte do Parana, UNOPAR, Londrina.

Apriyantono, H. A. 2003. Makalah halal: kaitan antara syar’i, teknologi, dan sertifikasi. www.indohalal.com/doc-halal2.html.

Argo, L. B., Tristiarti, dan I. Mangisah. 2013.

Kualitas fisik telur ayam arab petelur fase I dengan berbagai level azolla microphylla. Animal Agricultural Journal, 2(4): 445–457.

Badan Standarisasi Nasional. 2006. SNI 01-3926-

Telur Ayam Konsumsi. Dewan

Standarisasi Nasional. Jakarta.

Badan Standarisasi Nasional. 2008. SNI 01-3926-

Telur Ayam Konsumsi. Dewan

Standarisasi Nasional. Jakarta.

Bahtiyar, M. I., A. Z. Al-husna, dan Y. L. Fradita.

Pemanfaatan tulang sisa rumah makan,

rumah potong hewan dan rumah potong ayam sebagai bahan pembuatan gelatin. Jurnal of ISMAPETI, 1(2): 12-20.

Benyamin, E. W., J. M. Gwin., F. L. Faber and W.

D. Termohlen. 1960. Marketing Poultry

Product. The 5th Ed. John Wiley and Sons, Inc. New York.

Buckle, K. A., R. A. Edwards, G. H. Fleed, dan M. Wooton. 1985. Ilmu Pangan. Terjemahan Hari Purnomo dan Adiono. Universitas Indonesia Press. Jakarta.

Buckle, K. A., R. A. Edwards, G. H. Fleet, and M.

Wooton. 2007. Food science. International Development Program of Australian University and Colleges. Australia

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. 2012. Data statistik peternakan dan kesehatan. Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Jakarta.

Fardiaz, S. 1993. Analisis Mikrobiologi Pangan

.Penerbit PT Raja Grafindo, Jakarta.

Fatimah, D. dan A. Jannah. 2008. Evektivitas penggunaan asam sitrat dalam pembutan gelatin tulang ikan bandeng (Chanos-chanos forskal). Skripsi. Jurusan Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang.

Gelatin Manufactures Institute of America (GMIA). 2012. Gelatin Handbook. Gelatin Manufactures Institute of America. http://www.gelatin.gmia.com/images/GMI A_Gelatin_Manual_2012.pdf. Diakses 18 maret 2014.

Gelatin Manufacture of Europe (GME). 2006.

Market Data Gelatin 2001, 2002, 2003. http://www.gelatine.org/. [10 Maret 2014].

:00 PM.

Indrawan, I. G., I. M. Sukada, dan I. K. Suada.

Kualitas telur dan pengetahuan masyarakat tentang penanganan telur di tingkat rumah tangga. Jurnal Indonesia Medicus Veterinus, 1(5): 607-620.

Jazil, N., A. Hitono, dan S. Mulyani. 2012.

Penurunan kualitas telur ayam ras dengan

intensitas warna coklat kerabang berbeda selama penyimpanan. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan 2(1): 43-47.

Kurtini, T., K. Nova, dan D. Septinova. 2011.

Produksi Ternak Unggas. Anugrah Utama Raharja (AURA) Printing dan Publishing. Bandar Lampung.

Kusumawati, E., M. D. Rudyanto, dan I. K.

Suada. 2012. Pengasinan mempengaruhi kualitas telur itik mojosari. Jurnal Indonesia Medicus Veterinus, 1(5): 645–656.

Lukito. G. A., A. Suwarastuti, dan A. Hintono.

Pengaruh berbagai metode pengasinan

terhadap kadar NaCl, kekenyalan dan tingkat kesukaan konsumen pada telur puyuh asin. Animal Agriculture Journal, 1(1):

-838.

Melia, S., I. Juliyasri dan Africon. 2009.

Teknologi pengawetan telur ayam ras dalam

larutan gelatin dari limbah kulit sapi. Hasil penelitian. Fakultas Peternakan Universitas Andalas. Padang.

Muchtadi, T, R. dan Soegiyono. 1992. Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan. Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Mukhlisah, A. N. 2014. Pengaruh level ekstrak daun melinjo (Gnetum gnemon Linn) dan lama penyimpanan yang berbeda terhadap kualitas telur itik. Skripsi. Fakultas Peternakan. Universitas Hasanuddin, Makassar.

Rahmawati, S., T. R. Setyawati, dan A. H. Yanti.

Daya simpan dan kualitas telur ayam

ras dilapisi minyak kelapa, kapur sirih dan ekstrak etanol kelopak rosella. Jurnal Protobiont, 3(1): 55–60.

Romanoff. A. L. and A. J. Romanoff. 1963. 2nd.

Ed. The Avian Egg. John Wiley and Sons, New

York.

Sarwono. 2004. Pengawetan dan Pemanfaatan

Telur. Penebar Swadaya. Jakarta.

Soegiyono. 2013. Permintaan Ayam Ras Broiler Naik15,8%.www. livestockreview.com/2013/01/permintaan- akan-ayam-ras-broiler-naik-150-di2013. [Diakses Pada Tanggal 12 Maret 2014].

Stadelman, W. J. and O. J. Cotterill. 1995. Egg Science and Technology. 4 Ed. Food Products Press an Imprint of The Haworth Press, Inc., New York.

Steel, R. G. dan J. H. Torrie. 1991. Prinsip dan Prosedur Statistika Suatu Pendekatan Biometrik. Edisi 2 cetakan 2. Alih bahasa Bambang Sumantri. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Syarief dan H. Halid. 1990. Buku Monograf Teknologi Penyimpanan Pangan. Laboratorium Rekayasa Pangan dan Gizi, Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Winarno, F. G. dan S. Koswara. 2002. Telur : Komposisi, Penanganan dan Pengelolaan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Yuwanta, T. 2004. Dasar Ternak Unggas. Kanisius

: Yogyakarta.

Zulfikar. 2008. Sifat fisik dan organoleptik telur ayam ras hasil perendaman dalam campuran larutan garam dengan ekstrak jahe yang berbeda. Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Zulfikar. 2012. Penilaian kualitas gelatin kaki ayam pedaging tua dan residu daging ayam tanpa tulang. Disertasi. Universitas Kebangsaan Malaysia.

Zulhendri. 2014. Mutu fisik telur ayam dengan pengolesan minyak kelapa sawit dan kelapa selama penyimpanan pada suhu kamar. Skripsi. Fakultas Pertanian dan Peternakan, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Pekanbaru.




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/jupet.v14i1.3399

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Peternakan has been accredited by Sinta 3 : Number 158/E/KPT/2021

Starting from Vol. 18 No. 1 Year 2021 to Vol. 22 No. 2 Year 2025

 

Jurnal Peternakan Indexed By:

         
 

Editorial Office:

Jurnal Peternakan

Faculty of Agriculture and Animal Science, State Islamic University of Sultan Syarif Kasim Riau.

H.R. Soebrantas street KM. 15,5 Panam – Pekanbaru city.

E-mail: jurnal.peternakan@uin-suska.ac.id

ejournal: http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/peternakan

e-ISSN: 2355-9470   p-ISSN: 1829-8729

Lisensi Creative Commons
Creation is distributed under the Creative Commons Attribution 4.0 International License. View Mystats