Isolasi, Identifikasi dan Uji Sensitivitas Bakteri Streptococcus SP. Penyebab Endometritis Subklinis pada Sapi Aceh

Masda Admi, Wilda Kurniawan, Dasrul Dasrul

Abstract


ABSTRAK. Penelitian ini bertujuan untuk isolasi, identifikasi dan uji sensitivitas antibiotik eritromisin dan penisilin G terhadap bakteri Streptococcus sp. penyebab endometritis subklinis pada sapi aceh. Penelitian ini dilakukan dengan cara swab dibagian vagina sapi  sebagai sampel, dan dimasukkan ke dalam tabung reaksi berisi Nutrien Broth (NB), kemudian diisolasi menggunakan media Manitol Salt Agar (MSA) dan diidentifikasi koloni bakteri menggunakan pewarnaan Gram, serta dilakukan uji katalase. Hasil isolasi bakteri tersebut diuji sensitivitas antibiotik dengan cara menempelkan disk antibiotik eritromisin dan disk antibiotik penisilin G pada permukaan media Mueller Hinton Agar (MHA) dan setelah inkubasi pada suhu 37 ­­­0C selama 24 jam diamati zona bening yang terbentuk disekitar disk antibiotik tersebut. Hasil penelitian menunjukkan adanya pertumbuhan bakteri pada media NB dan terdapat koloni terpisah pada media MSA yang menunjukkan Gram positif berbentuk kokus dan tidak menimbulkan gas pada uji katalase sebagai reaksi spesifik dari bakteri Streptococcus sp. Hasil isolasi bakteri dari vagina sapi aceh tersebut, secara uji sensitivitas menunjukkan adanya diameter zona bening seluas 23,86 mm pada antibiotik eritromisin dan 8,86 mm pada antibiotik penisilin G. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada vagina sapi aceh ditemukan adanya bakteri Streptococcus sp. yang berpotensi menyebabkan endometritis subklinis dan sensitif terhadap antibiotik eritromisin serta resisten terhadap penisilin G.

Kata kunci: antibiotik, endometritis subklinis, sapi aceh, Streptococcus sp.

Isolation, Identification and Sensitivity Test to Antibiotics of Bacteria Streptococcus sp. Causes of Subclinical Endometritis in Aceh Cattle

ABSTRACT. This study aims to isolate, identify, and test the sensitivity of erythromycin and penicillin G antibiotics against Streptococcus sp. bacteria causing subclinical endometritis in Aceh cattle. The study was conducted by swabbing the vaginal area of the cattle to collect samples, which were then placed in test tubes containing Nutrient Broth (NB). The bacteria were isolated using Manitol Salt Agar (MSA) media and identified by Gram staining, along with a catalase test. The isolated bacteria were tested for antibiotic sensitivity by applying erythromycin and penicillin G antibiotic disks onto the surface of Mueller Hinton Agar (MHA) media. After incubation at 37°C for 24 hours, the clear zones formed around the antibiotic disks were observed. The results showed bacterial growth on NB media and separate colonies on MSA media, which were Gram-positive cocci bacteria and did not produce gas in the catalase test, indicating a specific reaction of Streptococcus sp. The sensitivity test results showed a clear zone diameter of 23.86 mm for erythromycin and 8.86 mm for penicillin G. This study concluded that Streptococcus sp. bacteria found in the vagina of Aceh cattle have the potential to cause subclinical endometritis and are sensitive to erythromycin but resistant to penicillin G.


Keywords


Antibiotics, subclinical endometritis, aceh cattle, Streptococcus sp

References


Abdullah, M.A.N., Noor, R.R., Martojo, H., Solihin, D.D. dan Handiwirawan, E., (2007). Keragaman fenotipik sapi Aceh di Nanggroe Aceh Darussalam. J. Indon. Trop. Anim. Agric. 32(1): 11-21.

Admi, M., Sitorus, A. A., Rinidar, R., Sutriana, A., Rosmaidar, R. and Sugito, S. (2021). The sensitivity level of gentamicine, cholramphenicol and penicillin inhibiting the growth of pseudomonas aeruginosa bacteria isolate from aceh bull prepunce. J. Med. Vet, 15(1): 1-6.

Adiguna, P. dan Santoso, O. (2017). Pengaruh ekstrak daun serai (Cymbopogon citratus) pada berbagai konsentrasi terhadap viabilitas bakteri Streptococcus mutans. J.Kedokt Diponegoro, 6(4): 1543-1550.

Clinical Laboratory Standard Institute. 2020. Performance Standard for Antimicrobial Susceptibility Testing; Twentieth Information Supplement 33(1).

Dolezel, R., Vecera, M., Palenik, T., Cech, S., and Vyskocil, M. (2008). Systematic clinical examination of early postpartum cows and treatment of puerperal metritis did not have any beneficial effect on subsequent reproductive performance. Vet Med (Praha), 53(2): 59-69.

Ebere, T., and H. Betele. (2016). Infections of the uterus on postpartum cows. J. reprod. fertil, 7(2): 34-40.

Effendi, M. H. (2008). Pembuktian horizontal transfer of resistance genes melalui uji sensitivitas antibiotika pada bakteri genus Staphylococcus dari kasus bovine mastitis. J. Biol. Res, 13(2): 187-192.

El Atafy, W. A., Montaser, A. and El-Sheikh, H. A. (2018). Diagnosis of endometritis using ultrasound and low–volume uterine flush in arabian mares. Mansoura Vet. Med. J, 19(1): 371-381.

Fazil R., Riady G., dan Daud R. (2019). Diagnosa Endometritis Pada Sapi Aceh Dengan Menggunakan Alat Metricheck Dan Vaginoskop (Diagnosis of Endometritis in Aceh Cattle Using Metricheck and Vaginoskop). JIM. 3(4) : 181-188.

Husain, D. R. dan Wardhani, R. (2021). Bakteri endosimbion cacing tanah: kajian potensi antibakteri secara in-vitro dan in-silico. Deepublish, Yogyakarta.

Kasimanickam R, T.F. Duffield, R.A. Foster, C.J. Gartley, K.E. Leslie, J.S. Walton, and W.H. Johnson. (2005). The effect of a single administration of cephapirin or cloprostenol on the reproductive performance of dairy cows with sublinical endometritis. Theriogenology. 63(1): 818-830.

Marhamah. (2016). Resistensi bakteri Gram positif terhadap antibiotik di UPTD Balai Laboratorium Kesehatan Lampung tahun 2012-2014. Jurnal Analis Kesehatan, 5(1): 467-473.

Murwani, S. (2015). Dasar-dasar Mikrobiologi Veteriner. UB Press, Malang.

Naomi, C., Suardana. I. W. dan Suarsana, I. N. (2019). Profil hemolisis terisolasi Streptococcus sp. hasil isolasi amandel babi di rumah potong hewan di desa Punggul dan Bongkasa. Jurnal Kedokteran Hewan dan Ilmu Hewan, 2(2): 46-51.

Nur, M. O., Mulyati, S., Sardjito, T., Chusniati, S., Tyasningsih, W., dan Mafruchati, M. (2020). Profil bakteri non spesifik dalam lendir serviks sapi perah pada fase folikuler dan fase luteal. Ovozoa: J. Anim. Reprod, 9(1): 17-22.

Pribadi, A. D., Yudhana, A. dan Chusniati, S. (2020). Isolasi dan identifikasi Streptococcus sp. dari sapi perah penderita mastitis subklinis di Purwoharjo Banyuwangi. JMV, 3(1): 51-56.

Rafika, I., Thasmi, C. N., Herrialfian, H., Rosmaidar, R. dan Hafizuddin, H. (2020). Isolasi dan identifikasi bakteri Gram negatif pada uterus sapi aceh yang mengalami repeat breeding. Jurnal Agripet, 20(2): 187-192.

Rasyid, A., Adinata, Y., Yunizar, Y. dan Affandhy, L. (2017). Karakteristik fenotip dan pengembangan sapi aceh di Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Maduranch: JIP, 2(1): 1-12.

Salo, M. M., dan Simarmata, Y. T. (2021). Laporan kasus endometritis pada babi di baumata utara, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang. JVN, 1(1): 1-6.

Suwito, W., Wahyuni, A. E. T. H., Nugroho, W. S. dan Sumiarto, B. (2018). Isolasi dan sensitifitas antibiotika terhadap Streptococcus spp. dari kambing pe mastitis subklinis kronis. Acta Vet. Indones,, 6(1): 8-15.

Swandewi, N. K. M., Suarjana, I. G. K. dan Besung, I. N. K. (2021). Isolasi dan identifikasi bakteri Streptococcus spp. pada babi penderita porcine respiratory disease complex. Buletin Veteriner Udayana, 13(2): 174-181.

Tjay Tan Hoan dan Rahardja Kirana. (2007). Obat-Obat Penting. PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.

Toelle, N.N., dan V. Lenda. (2014). Identifikasi dan karakteristik Staphylococcus sp. dan Streptococcus sp. dari infeksi ovarium pada ayam petelur komersial. Jurnal Ilmu Ternak, 1(7): 32-37.

Umer, M., Syed, S. F., Shah, Q. A., and Kakar, I. U. (2022). Pathogenesis, treatment and control of bovine clinical endometritis: a review. PJAAEVS, 38(1): 57-64.

Wahyuningsih, N. dan Zulaika, E. (2019). Perbandingan pertumbuhan bakteri selulolitik pada media nutrient broth dan carboxy methyl cellulose. Jurnal sains dan Seni ITS, 7(2): 36-38.

Yogyaswari, S. A., Rukmi, M. I. dan Raharjo, B. (2016). Ekplorasi bakteri selulolitik dari cairan rumen sapi Peranakan Fries Holland (PFH) dan Limousine Peranakan Ongole (Limpo). Jurnal Akademika Biologi, 5(4): 70-80.




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/jupet.v21i2.24172

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Peternakan has been accredited by Sinta 3 : Number 158/E/KPT/2021

Starting from Vol. 18 No. 1 Year 2021 to Vol. 22 No. 2 Year 2025

 

Jurnal Peternakan Indexed By:

         
 

Editorial Office:

Jurnal Peternakan

Faculty of Agriculture and Animal Science, State Islamic University of Sultan Syarif Kasim Riau.

H.R. Soebrantas street KM. 15,5 Panam – Pekanbaru city.

E-mail: jurnal.peternakan@uin-suska.ac.id

ejournal: http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/peternakan

e-ISSN: 2355-9470   p-ISSN: 1829-8729

Lisensi Creative Commons
Creation is distributed under the Creative Commons Attribution 4.0 International License. View Mystats