Evaluasi Mutu Nutrisi dan Organoleptik Tepung Ikan yang Berasal dari Bagian Tubuh dan Kepala Ikan Lemuru

Iftachul Farida, Pinky Natalia Samanta, Habib Maulana

Abstract


ABSTRAK. Proses pengolahan ikan kaleng berbahan baku ikan lemuru dihasilkan limbah berupa jeroan, tulang, kepala, dan sirip yang berpotensi menjadi tepung ikan. Tujuan utama penelitian ini adalah mengetahui evaluasi mutu nutrisi dan organoleptik tepung ikan yang berasal dari bagian tubuh dan limbah kepala ikan lemuru. Tepung ikan yang diperoleh dianalisis dengan parameter rendemen, kadar air, kadar abu, protein, lemak, karbohidrat, TVB-N, dan organoleptik. Hasil tersebut dibandingkan dengan SNI 2715:2013 tentang tepung ikan-bahan baku pakan. Data diolah secara manual dan dianalisa secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil terbaik rendemen diperoleh pada tepung ikan yang berasal dari bagian tubuh lebih tinggi dibandingkan dengan limbah kepala ikan yaitu sebesar 23,06%, kadar air sebesar 9,22%, protein kasar sebesar 63,07%, kadar lemak sebesar 9,13%, karbohidrat sebesar 2,99%, dan kadar abu sebesar 16,42%, sedangkan hasil analisis TVBN pada tepung kepala ikan lebih rendah daripada tepung tubuh yaitu sebesar 53,32%. Hasil uji organoleptik dengan karakteristik kenampakan didapatkan hasil bahwa tepung tubuh memiliki warna yang lebih cerah dibandingan tepung kepala ikan. Namun pada karakteristik aroma, ukuran butiran dan adanya benda asing menunjukkan hasil yang tidak jauh berbeda. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kedua jenis tepung ikan yang terbuat dari bagian tubuh dan bagian kepala ikan lemuru memiliki potensi untuk dijadikan bahan baku pakan.

Kata kunci: Limbah,pakan, rendemen, tepung ikan, TVB-N 

Evaluation of Nutritional and Organoleptic Quality of Fish Flour Derived from the Body and Head Parts of Lemuru Fish 

ABSTRACT. Process of processing canned fish made from lemuru fish, will be produced the waste such as offal, bones, heads and fins which have the potential to be turned into the fish meal. The main objective of this study was to determine the evaluation of nutritional and organoleptic quality of fish flour derived from the body and head waste of lemuru fish. The obtained fish meal was analyzed by parameters of fish meal yield, moisture content, ash content, protein, fat, carbohydrates, TVB-N, and organoleptic. Furthermore, these results are compared according to SNI 2715: 2013 about fish flour-feed raw material. Data is processed manually and analyzed descriptively. The results showed that the best results were obtained for the yield of fish flour derived from part of body which was higher than that of fish head waste which was 23.06%, water content was 9.22%, crude protein was 63.07%, fat content was 9.13%, carbohydrates by 2.99%, and ash content by 16.42%, while the results of TVBN analysis on fish head meal were lower than tubuh meal by 53.32%. In the organoleptic test results with the appearance characteristics, it was found that the body flour had a brighter color than the fish head flour, but the aroma characteristics, grain size and the presence of foreign particles showed results that were not much different. Based on these results it can be concluded that the two types of flour made from lemuru fish produced from a canning factory have the potential to be used as feed raw materials.


Keywords


Feed, fish flour, waste, TVB-N, yield

References


[AOAC] Association of Official Analytical Chemist. 1995. Official Methods of Analysis Chemist. Vol 1A. Association of Official Analytical Chemist, Inc., Washington.

[AOAC] Association of Official Analytical Chemist. 2005. Official methods of analysis of the Association of Analytical Chemist. Virginia USA: Association of Official Analytical Chemist, Inc.

[BSN] Badan Standarisasi Nasional. 2013. SNI 2715:2013. Tepung Ikan – Bahan Baku Pakan. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta.

Candra, N. Y. P. 2016. Kualitas tempe dengan penambahan tepung ikan mas (cyprinus carpio) berdasarkan analisis proksimat dan masa simpan. [Skripsi]. Salatiga. Universitas Kristen Satya Wacana.

Clara, Mervina, & Anna, S. 2012. Formulasi biskuit dengan substitusi tepung ikan lele dumbo (clarias gariepinus) dan isolat protein kedelai (glycine max) sebagai makanan potensial untuk anak balita gizi kurang (biscuit formulation with catfish dumbo (clarias gariepinus) flour and soy (glycine max) protein isolates as a potential food for undernourished young children). Jurnal Teknol. Dan Industri Pangan, 23, 9.

[DJPB] Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya. 2021. KKP Siapkan Sertifikasi Tepung Ikan Lokal untuk Wujudkan Kemandirian Pakan Ikan Nasional. Diakses dari website https://kkp.go.id/djpb/artikel/26633-kkp-siapkan-sertifikasi-tepung-ikan-lokal-untuk-wujudkan-kemandirian-pakan-ikan-nasional [20 November 2022].

Erlania. 2012. Eksistensi industri tepung ikan di Kota Tegal, Jawa Tengah. Media Akuakultur. Volume 1 Tahun 2012.

Estiasih, T dan Ahmadi, Kgs. 2011. Teknologi pengolahan pangan. Jakarta: Bumi Aksara. 274 hal.

Fatmawati dan Mardiana. 2014. Analisa tepung ikan gabus sebagai sumber protein. Jurnal Ilmu Perikanan: Octopus. Volume 3 Nomor 1, Juni 2014.

Jayadi, Y.I dan Abd Rahman. 2018. Analisis kandungan gizi makro pada ikan duo (penja) hitam dan putih sebagai pangan lokal Kota Palu. Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan. Volume 2 No. 1 (2018): 31-38. ISSN: 2615-2851.

Listiyani, A., Wiajayanto, D., & Jayanto, B. B. 2017. Analisis CPUE (Catch per Unit Effort) dan tingkat pemanfaatan sumberdaya perikanan lemuru (Sardinella lemuru) di Perairan Selat Bali. Jurnal Perikanan Tangkap: Indonesian Journal of Capture Fisheries, 1(01).

Manik, R.R.D.S dan Arleston, Jogi. 2021. Nutrisi dan Pakan Ikan. Bandung: Widina Bhakti Persada.

Mikdarullah, N.A dan Khazaidan. 2020. Analisis proksimat tepung ikan dari beberapa loksi yang berbeda. Buletin Teknik Litkayasa Akuakultur, 18 (2), 2020, 133-138. Tersedia online di: http://ejournal-balitbang.kkp.go.id/index.php/btla.

Ndahawali, D.H., Wowiling, F., Risnawati., Pongoh, S., Kaharu, S., Gani, S.H., & Sasara, S.M. 2016. Studi proses pengalengan ikan di PT. Sinar Pure Foods International Bitung. Buletin Matric, 13 (2).

Orlan, Asminaya NS dan Nasiu F. 2019. Karakteristik fisiko kimia tepung ikan yang diberi pengawet bawang putih (Allium sativum) pada masa penyimpanan yang berbeda. Jurnal Agripet Vol 19, No. 1.

Praptiwi dan Wahida. 2021. Kualitas tepung ikan di pesisir pantai kabupaten Merauke sebagai bahan pakan. Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis. Journal of Tropical Animal and Veterinary Science, Juli 2021, hal. 157 – 164 Vol. 11 No. 2. DOI: 10.46549/jipvet.v11i2.146.

Sa’diyah, H., Hadi, A. F., & Ilminnafik, N. 2016. Pengembangan usaha tepung ikan di Desa Nelayan Puger Wetan. Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship, 01 (01).

Sahril, D. F., & Lekahena, V. N. 2015. Pengaruh konsentrasi asam asetat terhadap karakteristik fisiokimia tepung ikan dari daging merah ikan tuna. Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan, 8(1): 69-76.

Sary. 2019. Buku Informasi: Membuat Pakan Buatan. Direktorat Jendral Guru dan tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Setyono, B.D.H., Marzuki, M., Scaba, A.R., dan Sudirman. 2020. Efektifitas tepung ikan lokal dalam penyusunan ransum pakan ikan nila (Oreochromis niloticus). Jurnal Perikanan. Volume 10. No. 2: 183-194. DOI: https://doi.org/10.29303/jp.v10i2.214.

Simbolon, D., Wiryawan, B., Wahyuningrum, P.I., & Hendro Wahyudi, H. 2011. Tingkat pemanfaatan dan pola musim penangkapan ikan lemuru di perairan Selat Bali. Buletin PSP, XIX (3): 293-307.

Utomo, N.B., Susan, dan Setiawati, M. 2013. Peran tepung ikan dari berbagai bahan baku terhadap pertumbuhan lele sangkuriang Clarias sp. Jurnal Akuakultur Indonesia. Vol 12 (2), 158-168.

Wahyu TH dan Assadad L. 2016. Karakterisasi proses produksi dan kualitas tepung ikan di beberapa pengolah skala kecil. seminar nasional tahunan xiii hasil penelitian perikanan dan kelautan, (pp. 197 - 205). Yogyakarta.

Wally, E., Mentang, F., Montolalu, R.I. 2015. Kajian mutu kimiawi ikan cikalang (Katsuwonus pelamis L.) asap (fufu) selama penyimpanan suhu ruang dan suhu dingin. Jurnal Media Teknologi Hasil Perikanan. Vol. 3, No. 1, Februari 2015.

Walpole, RE. 1995. Pengantar statistika. Edisi ke-3. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Winarno, F.G. 1995. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Wiyono B. 2011. Model dinamis perikanan lemuru (Sardinella lemuru) di selat Bali. [Tesis]. IPB.

Wujdi, A., Suwarso., dan Wudianto. 2013. Biologi reproduksi dan musim pemijahan ikan lemuru (Sardinella Lemuru Bleeker 1853) di Perairan Selat Bali. Bawal Vol. 5 (1): 49-57.

Yurinatari., E., & Sukmiwati, M. 2020. Studi komperatif dengan pemanasan yang berbeda terhadap kandungan gizi tepung ikan tembakul (Periophtalmus minutus). Pekanbaru. Universitas Riau.




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/jupet.v21i1.22683

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Peternakan has been accredited by Sinta 3 : Number 158/E/KPT/2021

Starting from Vol. 18 No. 1 Year 2021 to Vol. 22 No. 2 Year 2025

 

Jurnal Peternakan Indexed By:

         
 

Editorial Office:

Jurnal Peternakan

Faculty of Agriculture and Animal Science, State Islamic University of Sultan Syarif Kasim Riau.

H.R. Soebrantas street KM. 15,5 Panam – Pekanbaru city.

E-mail: jurnal.peternakan@uin-suska.ac.id

ejournal: http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/peternakan

e-ISSN: 2355-9470   p-ISSN: 1829-8729

Lisensi Creative Commons
Creation is distributed under the Creative Commons Attribution 4.0 International License. View Mystats