Pendapatan Pertanian Terpadu Kelapa Sawit dengan Ternak Sapi di Kampung Delima Jaya Kecamatan Kerinci Kanan Kabupaten Siak
Abstract
ABSTRAK. Tujuan penelitian untuk mengetahui luas lahan kelapa sawit dan jumlah ternak sapi yang dimiliki para petani kelapa sawit, total biaya, penerimaan, pendapatan bersih dan kelayakan usaha pada usahatani tersebut. Metode yang digunakan puporsive sampling. Populasi penelitian ditetapkan berdasarkan kriteria spesifik yaitu petani yang mengusahakan usaha ternak sapi dengan usahatani kelapa sawit. Petani yang dijadikan responden berjumlah 35 petani kelapa sawit yang juga mengusahakan usaha ternak sapi. Analisis data yang digunakan yaitu menggunakan data pendapatan usahatani dan ternak sapi untuk mengetahui besaran pendapatan usahatani dan ternak sapi dalam 1 tahun. Hasil penelitian menunjukan luas lahan yang diusahakan petani pada pertanian terpadu di Kampung Delima Jaya Kecamatan Kerinci Kanan didominasi dengan luas lahan sebesar 3-4 hektar sebanyak 16 orang atau 45,71% sedangkan jumlah sapi yang dimiliki petani rata-rata didominasi 4-5 ekor sapi sebanyak 11 orang atau 31,42%. Total rata-rata biaya tetap usahatani terpadu berjumlah Rp 1.610.551,-/tahun. Total rata-rata biaya tidak tetap usahatani terpadu berjumlah Rp 53.813.873,-/tahun, yang terdiri dari biaya tidak tetap pada usahatani kelapa sawit sebesar Rp 23.409.588/tahun,- sedangkan untuk rata-rata biaya tidak tetap pada usaha ternak sapi sebesar Rp 30.404.285,-/tahun. Total rata-rata penerimaan usahatani terpadu berjumlah Rp 163.389.286,-/tahun, yang terdiri dari rata-rata penerimaan pada usahatani kelapa sawit sebesar Rp 123.649.286,-/tahun sedangkan untuk rata-rata penerimaan pada usaha ternak sapi sebesar Rp 39.740.000,-/tahun. Maka rata-rata pendapatan bersih yang diperoleh petani adalah sebesar Rp 91.383.564,-/tahun. R/C rasio-nya adalah 2,95 yang berarti bahwa usaha pertanian terpadu antara kelapa sawit dengan ternak sapi di Kampung Delima Jaya Kecamatan Kerinci Kanan Kabupaten Siak layak untuk dilanjutkan karena R/C rasio-nya >1.
Kata kunci : Kelapa sawit, ternak sapi, pendapatan, R/C ratio.
Oil Palm and Cattle Integrated Agricultural Income in Delima Jaya Village, Kerinci Kanan District, Siak Regency
ABSTRACT. The purpose of this research was to find out the area of oil palm land and the number of cattle owned by oil palm farmers find out the total cost, revenue, net income and business feasibility of the farming. The method used is the purposive sampling method with the study population determined based on specific criteria, namely farmers who cultivate cattle with oil palm farming. The farmers who were used as respondents were 35 oil palm farmers who also worked in cattle farming. Analysis of the data used is using data analysis of farm and cattle income to determine the amount of farm and cattle income in 1 year. The results showed that the area of land cultivated by farmers in integrated farming in Delima Jaya Village, Kerinci Kanan District was dominated by 16 people or 45,71% of the land area of 3-4 hectares, while the average number of cows owned by farmers was dominated by 4-5 cows. as many as 11 people or 31,42%. The average total fixed cost of integrated farming is Rp 1.610.551,-/year. The average total variable variable cost of integrated farming is Rp 53.813.873,-/year, which consists of variable costs in oil palm farming of Rp 23.409.588,-/year, while the average variable cost in the cattle business in the amount of Rp 30.404.285,-/year. The total average income for integrated farming is Rp 163.389.286/year, which consists of an average income for oil palm farming of Rp 123.649.286,-/year while the average income for cattle farming is Rp 39.740.000,-/year. So the average net income earned by farmers is Rp 91.383.564,-/year. The R/C ratio is 2,95 which means that the integrated farming business between oil palm and cattle in Delima Jaya Village, Kerinci Kanan District, Siak Regency is feasible to continue because the R/C ratio is >1.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Abolla, N., Neonufa, N. E., Laurensius, W., Wardhana, W., & Basri, M. (28 C.E.). Kajian Pengembangan Sistem Pertanian Terpadu pada Model Usahatani Konservasi berbasis Teknologi di Dataran Tinggi Netpala, Timor Leste. Jurnal Partner, 23(1): 611–619. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.35726/jp.v23i1.304.
Akbarrizki, M., & Zulfikhar, R. (2021). Analisis Pendapatan Usaha Dagang Kedai Kopi “Strong Coffee” Dalam Masa Pandemi Covid-19 Di Surakarta. Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian, 17(32): 106. https://doi.org/10.36626/jppp.v17i32.541.
Albar, Antara, M., & Pratama, M. F. (2022). Analisis pendapatan usahatani kelapa sawit di desa ako kecamatan pasangkayu kabupaten pasangkayu. Agrotekbis, 10(5): 678–684.
Arum, Y. T. G. (2019). Hipertensi pada Penduduk Usia Produktif (15-64 Tahun). Higeia Journal of Public Health Research and Development, 1(3): 84–94.
Dewi, I. N., Awang, S. A., Andayani, W., & Suryanto, P. (2018). Karakteristik Petani dan Kontribusi Hutan Kemasyarakatan (HKm) Terhadap Pendapatan Petani di Kulon Progo. Jurnal Ilmu Kehutanan, 12(1): 86. https://doi.org/10.22146/jik.34123.
Dinas Perkebunan Provinsi Riau. (2021). Buku Statistik Perkebunan Riau 2020 (Junaida & R. Kadir (eds.)). Dinas Perkebunan Provinsi Riau.
Erliadi, E. (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Petani Menggunakan Benih Varietas Unggul Pada Usahatani Padi Sawah (Oryza sativa, L) Di Kecamatan Manyak Payed Kabupaten Aceh Tamiang. Jurnal Penelitian Agrisamudra, 2(1): 91–100. https://doi.org/10.33059/jpas.v2i1.239.
Hanum, N., & Safuridar, S. (2018). Analisis Kondisi Sosial Ekonomi Keluarga terhadap Kesejahteraan Keluarga di Gampong Karang Anyar Kota Langsa. Jurnal Samudra Ekonomi Dan Bisnis, 9(1): 42–49. https://doi.org/10.33059/jseb.v9i1.460.
Lestari, W. P. (2016). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konsumsi Rumah Tangga PNS Guru SD di Kecamatan Kotaanyar Kabupaten Probolinggo. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB, 4(2): 1–11.
Listiani, R., Setiadi, A., & Santoso, S. I. (2019). Analisis Pendapatan Usahatani Pada Petani Padi Di Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara. Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 3(1): 50–58. https://doi.org/10.14710/agrisocionomics.v3i1.4018.
Masganti, M., Nurhayati, N., & Widyanto, H. (2019). Peningkatan Produktivitas Kelapa Sawit di Lahan Gambut Melalui Pemanfaatan Kompos Tandan Buah Kosong dan Berbagai Dekomposer. Jurnal Tanah Dan Iklim, 43: 13–20.
Purba, J. H. V, & Sipayung, T. (2017). Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia Dalam Perspektif Pembangunan Berkelanjutan. Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Indonesia, 43(1): 81–94. http://jmi.ipsk.lipi.go.id/index.php/jmiipsk/article/view/717/521.
Purwanto, A., & Taftazani, B. M. (2018). Pengaruh Jumlah Tanggungan Terhadap Tingkat Kesejahteraan Ekonomi Keluarga Pekerja K3L Universitas Padjadjaran. Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial, 1(2): 33. https://doi.org/10.24198/focus.v1i2.18255.
Putri, N. R., & Ratnasari, S. L. (2019). Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pelatihan, Dan Pengembangan Karir Terhadap Kinerja Karyawan Pt. Asuransi Takaful Batam. JURNAL AKUNTANSI, EKONOMI Dan MANAJEMEN BISNIS, 7(1): 48–55. https://doi.org/10.30871/jaemb.v7i1.1083.
Siti, M., & Titik, S. (2017). Efisiensi Pemanfaatan Lahan untuk Memaksimalkan Pendapatan dengan Pola Tumpangsari Jagung dan Kedelai. Proc. Int. Conf. on Seminar Hasil Penelitian Tanaman Aneka Kacang Dan Umbi, 332–340.
Soekartawi. (2016). Agribisnis: Teori Dan Aplikasinya (Ke-11). Rajawali Press.
Sukmaningrum, A., & Imron, A. (2017). Memanfaatkan Usia Produktif Dengan Usaha Kreatif Industri Pembuatan Kaos Pada Remaja Di Gresik. Paradigma, 5(3): 1–6.
Susilowati, S. H., & Maulana, M. (2016). Luas Lahan Usaha Tani dan Kesejateraan Petani: Eksistensi Petani Gurem dan Urgensi Kebijakan Reforma Agraria. Analisis Kebijakan Pertanian, 10(1): 17. https://doi.org/10.21082/akp.v10n1.2012.17-30.
Wirawan, K. E., Bagia, I. W., & Susila, G. P. A. J. (2019). Pengaruh Tingkat Pendidikan Dan Pengalaman Kerja Terhadap Kinerja Karyawan. Bisma: Jurnal Manajemen, 5(1): 60–67. https://doi.org/10.23887/BJM.V5I1.21991.
DOI: http://dx.doi.org/10.24014/jupet.v20i1.19238
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Peternakan has been accredited by Sinta 3 : Number 158/E/KPT/2021
Starting from Vol. 18 No. 1 Year 2021 to Vol. 22 No. 2 Year 2025
Jurnal Peternakan Indexed By:
Editorial Office:
Jurnal Peternakan
Faculty of Agriculture and Animal Science, State Islamic University of Sultan Syarif Kasim Riau.
H.R. Soebrantas street KM. 15,5 Panam – Pekanbaru city.
E-mail: jurnal.peternakan@uin-suska.ac.id
ejournal: http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/peternakan
Creation is distributed under the Creative Commons Attribution 4.0 International License. View Mystats