Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa dalam Memecahkan Masalah Matematika Kelas VIII.C di SMP Negeri 1 Bukittinggi

An Nisaa Alfafah, Aniswita Aniswita, Pipit Firmanti

Abstract


Kemampuan berpikir kreatif matematika merupakan kemampuan untuk melihat bermacam-macam kemungkinan penyelesaian terhadap suatu masalah. Kemampuan ini terdiri dari tiga indikator, yaitu kefasihan, keluwesan dan kebaruan. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini untuk mengetahui distribusi tingkat kemampuan berpikir kreatif siswa SMP N 1 Bukit Tinggi dalam memecahkan masalah matematika yang memuat kefasihan, keluwesan, dan kebaruan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dengan instrumen penelitian berupa soal tes uraian/essay. Instrumen soal tes dikembangkan melalui kegiatan perancangan soal tes, uji validitas soal tes, dan uji coba soal tes. Teknik analisis data menggunakan tabulasi data, yang dilanjutkan dengan menentukan kategori tingkat kemampuan berpikir kreatif, menyajikan data, mendeskripsikan dan menarik kesimpulan dari data yang dikumpulkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dalam menjawab soal tes kemampuan berpikir kreatif matematika dalam memecahkan masalah matematika terkategori dalam beberapa tingkatan. Terdapat 4 siswa(12,5%) berada pada TKBK 4 (Sangat Kreatif), 25 siswa(78,125%) berada pada TKBK 3 (Kreatif), 2 siswa (6,25%) berada pada TKBK 2 (Cukup Kreatif), dan terdapat 1 siswa (3,125%) berada pada TKBK 1 (Kurang Kreatif).


Full Text:

PDF

References


Alimuddin. (2009). Menumbuhkembangkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa melalui Tugas-tugas Pemecahan Masalah. Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan, dan Penerapan MIPA, 355–366. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Andriadi, A., Fitraini, D., & Suhandri, S. (2018). Pengembangan Modul Matematika Berbasis Active Learning Untuk Memfasilitasi Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama. JURING (Journal for Research in Mathematics Learning), 1(1), 55–64. https://doi.org/10.24014/juring.v1i1.4768

Darmiyati Zuchdi. (2008). Humanisasi Pendidikan.

Hamzah, A., & Muhlisrarini. (2014). Perencanaan dan Strategi Pembelajaran Matematika. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Marsinia, W., & Rahmi, D. (2018). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis berdasarkan Kemandirian Belajar Siswa Sekolah Menengah Atas. JURING (Journal for Research in Mathematics Learning), 1(2), 153–160. https://doi.org/10.24014/juring.v1i2.5424

Noer, S. H. (2011). Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis dan Pembelajaran Matematika Berbasis Masalah Open-Ended. Jurnal Pendidikan Matematika, 5(1), 104–111. https://doi.org/10.22342/jpm.5.1.824.

Nurjannah, Z., & Irma, A. (2019). Pengaruh Penerapan Model Pembeljaran Creative Problem Solving terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis ditinjau dari Kemandirian Belajar Siswa SMP Negeri 40 Pekanbaru. JURING (Journal for Research in Mathematics Learning), 1(3), 227–235. https://doi.org/10.24014/juring.v1i3.4776

Siswono, T. Y. E., & Budayasa, I. K. (2006). Implementasi teori tentang tingkat berpikir kreatif dalam matematika. Seminar Konferensi Nasional Matematika XIII dan Kongres Himpunan Matematika Indonesia, 1–16. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Susanto, H. A. (2011). Pemahaman Pemecahan Masalah Pembuktian sebagai Sarana Berpikir Kreatif. Pemantapan Keprofesionalan Peneliti, Pendidik, Dan Praktisi MIPA Untuk Mendukung Pembangunan Karakter Bangsa, 189–196. Diambil dari http://eprints.uny.ac.id/7196/

Zakiah, N. E. (2017). Meningkatkan Kemampuan Metakognitif Siswa melalui Pembelajaran dengan Pendekatan Open-Ended. Teorema: Teori dan Riset Matematika, 1(1), 27–38. https://doi.org/10.25157/teorema.v1i1.125




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/juring.v2i3.8064

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Juring (Journal for Research in Mathematics Learning)

Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

 

Indexed by:

     

 

View My Stats

 

Flag Counter