Berpikir Analitik dalam Menyelesaikan Masalah Matematis Informasi Terbatas Materi Himpunan pada Siswa Kelas VII SMPN 2 Teriak
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir analitik siswa dalam menyelesaikan masalah matematis informasi terbatas materi himpunan. Berpikir analitik yang diteliti merupakan kemampuan siswa yang meliputi membedakan (differentiating), mengorganisasi (organizing) dan memberikan atribut (attributing) dalam menyesaikan masalah matematis informasi terbatas. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, metode wawancara, metode tes dan dokumentasi. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri dipandu oleh panduan wawancara dan tugas pemecahan masalah matematis. Analisis data dalam penelitian ini adalah kualitatif, dilakukan pada saat pengumpulan data dan setelah pengumpulan data selesai dalam jangka waktu tertentu. Hasil penelitian berdasarkan analisis data dan pembahasan hasil penelitian yaitu ditemukan tiga proses berpikir analitik siswa dalam menyelesaikan masalah matematis informasi terbatas, yaitu (1) Melalui penambahan informasi, yaitu menata hubungan-hubungan yang sistematis dan koheren antar solusi tersebut dan membangun ulang hal yang menjadi permasalahan dengan menghubungkan bagian-bagian tersebut agar dapat menemukankan solusi akhir (2) Melalui pengubahan/pengalihan informasi, melakukan pengubahan/pengalihan informasi untuk pengembangan solusi, pengembangan solusi dilakukan berdasar dari pengalaman sebelumnya dan membangun ulang hal yang menjadi permasalahan dengan menghubungkan informasi yang relevan atau penting pada saat mengubah/mengalihkan informasi. dan (3) melalui pengubahan pertanyaan, setelah terjadi stuck pada proses berpikir siswa, kemudian siswa berpikir analitik dengan memperhatikan kembali informasi yang diubah/dialihkan sebelumnya. Kemudian dari informsai tersebut, siswa mengubah pertanyaan sebagai upaya dalam menata kembali informasi yang sudah dibuat.
Kata kunci: Berpikir Analitik, Masalah Matematis, Informasi Terbatas
Full Text:
PDFReferences
Anisa, W. nur. (2014). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Komunikasi Matematik Melalui Pembelajaran Pendidikan Matematika Realistik Untuk Siswa SMP Negeri Di Kabupaten Garut. 1(1).
Arwildayanto, Dr. Arifin Suking, W. T. S. (2018). Analisis Kebijakan Pemerintah.
Darmawan, P. (2017). Berpikir Analitik Mahasiswa Dalam Mengonstruksi Bukti Secara Sintaksis. JPM : Jurnal Pendidikan Matematika, 2(2), 154. https://doi.org/10.33474/jpm.v2i2.196
Dwidarti, U., Mampouw, H., & Setyadi, D. (2019). Analisis kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada materi himpunan. Jurna Pendidikan Matematikaatematika, 03, No. 0.
Fadillah, A. (2016). Analisis Minat Belajar Dan Bakat Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa. M A T H L I N E : Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 1(2), 113–122. https://doi.org/10.31943/mathline.v1i2.23
Ilma, R., Hamdani, A. S., & Lailiyah, S. (2017). Profil Berpikir Analitis Masalah Aljabar Siswa Ditinjau dari Gaya Kognitif Visualizer dan Verbalizer. Jurnal Review Pembelajaran Matematika, 2(1), 1–14. https://doi.org/10.15642/jrpm.2017.2.1.1-14
Krathwohl, D. R. (2002). ( A Revision Of Bloom ’ S Taxonomy ) Sumber. Theory into Practice, 41(4), 212–219.
Mahmudi, A. (2009). Komunikasi dalam Pembelajaran Matematika Komunikasi dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal MIPMIPA UNHALU, 8(1), 9.
Mayer, R. E. (2002). Rote versus meaningful learning. Theory into Practice, 41(4), 226–232. https://doi.org/10.1207/s15430421tip4104_4
Pane, A., & Darwis Dasopang, M. (2017). Belajar Dan Pembelajaran. FITRAH:Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Keislaman, 3(2), 333. https://doi.org/10.24952/fitrah.v3i2.945
Parta, I. N. (2016). Karakteristik Berpikir Analitis Mahasiswa Dalam Menyelesaikan “Masalah Sederhana.” ResearchGate, July, 2016. https://doi.org/10.13140/RG.2.1.4728.2167
Saragih, S. (2008). Mengembangkan keterampilan berfikir matematika. Semnas Matematika Dan Pendidikan Matematika, 2(2), 310–327. http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/6947
Subanji. (2011). Teori Kesalahan Konsep dan Pemecahan Masalah Matematika. Theories Of, August 2015, 140.
Sugiyono. (2013). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D.
Susanto, H. A. (2011). Pemahaman Pemecahan Masalah Pembuktian Sebagai Sarana Berpikir Kreatif. Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan, Dan Penerapan MIPA, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 1997, 189–196.
Syaharuddin. (2016). Deskripsi Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Dalam Hubungannya Dengan Pemahaman Konsep Ditinjau Dari Gaya Belajar Siswa Kelas VIII SMPN 4 Binamu Kabupaten Jeneponto. In Revista Brasileira de Ergonomia (Vol. 9, Issue August).
DOI: http://dx.doi.org/10.24014/juring.v4i4.14202
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Juring (Journal for Research in Mathematics Learning)
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Indexed by: