Pengaruh Peran Guru terhadap Motvasi Belajar dan Pembentukan Karakter Siswa melalui Implementasi Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar

Erma Yunita, Dewi Nasien, Mestika Sekarwinahyu

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyak permasalahan yang ada dalam proses kegiatan pembelajaran terutama pada giat pembentukan nilai-nilai karakter, sebagaimana setelah peneliti melakukan pengamatan di lapangan yaitu di SD Negeri 173 Pekanbaru. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) peran guru dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 di SDN 173 Pekanbaru; 2) motivasi Belajar Siswa SDN 173 Pekanbaru; 3) pembentukan Karakter Siswa SDN 173 Pekanbaru; 4) pengaruh peran guru terhadap motivasi belajar siswa melalui implementasi Kurikulum 2013 di sekolah dasar; dan 5) pengaruh peran guru terhadap pembentukan karakter siswa melalui implementasi Kurikulum 2013 di sekolah dasar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Ex-post Facto. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa di Sekolah Dasar Negeri 173 Pekanbaru, yang terdiri dari 773 siswa. Alasan digunakannya teknik purposive sampling karena peneliti hanya menggunakan siswa kelas tinggi (4,5 dan 6) yang berjumah 142 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner dan dokumentasi yang kemudian dianalisis secara deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) motivasi belajar siswa di SD Negeri 173 Kota Pekanbaru yang diperoleh persentase sebesar 83% dengan kategori TINGGI atau BAIK; 2) Pembentukan karakter siswa di SD Negeri 173 Kota Pekanbaru yang diperoleh persentase sebesar 83% dengan kategori TINGGI atau BAIK; 3) Peran guru dalam mengimplementasikan kurikulum di SDN 173 Pekanbaru diperoleh persentas 91% dengan kategori TINGGI atau SANGAT BAIK; 4) Ada pengaruh peran guru dalam mengimplementasikan kurikulum terhadap motivasi belajar siswa di SD Negeri 173 Pekanbaru dan besar pengaruhnya sebesar 31,5%; dan 5) Ada pengaruh peran guru dalam mengimplementasikan kurikulum terhadap pembentukan karakter di SD Negeri 173 Pekanbaru dan besar pengaruhnya sebesar 21,3%.
TRANSLATE with xEnglishArabicHebrewPolishBulgarianHindiPortugueseCatalanHmong DawRomanianChinese SimplifiedHungarianRussianChinese TraditionalIndonesianSlovakCzechItalianSlovenianDanishJapaneseSpanishDutchKlingonSwedishEnglishKoreanThaiEstonianLatvianTurkishFinnishLithuanianUkrainianFrenchMalayUrduGermanMalteseVietnameseGreekNorwegianWelshHaitian CreolePersian   TRANSLATE with COPY THE URL BELOW BackEMBED THE SNIPPET BELOW IN YOUR SITE Enable collaborative features and customize widget: Bing Webmaster PortalBack

Full Text:

PDF

References


Aisyi, F. K., Elvyanti, S., Gunawan, T., & Mulyana, E. (2013). Pengembangan Bahan Ajar TIK Smp Mengacu Pada Pembelajaran Berbasis Proyek. Innovation of Vocational Technology Education, 9(2), 117–128. https://doi.org/10.17509/invotec.v9i2.4861

Alwi, S., Hampson, K., & Mohamed, S. (2002). Waste in the Indonesian Construction Project. Proceedings of the 1st International Conferences of CIB W107 – Creating a Sustainable Construction Industry in Developing Countries, 305–315.

Amalia, N. A., Listyarini, I., & Budiman, M. A. (2021). Analisis Pemahaman Nilai-Nilai Karakter dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Melalui Bermain Peran di Kelas II. Jurnal Mimbar Ilmu, 26(1), 10–16.

Amri, S. (2013). Peningkatan Mutu Pendidikan Sekolah Dasar dan Menengah. Prestasi Pustakakarya.

Andiyanto, T. (2017). Peran Guru Dalam Implementasi Kurikulum 2013: Studi Pada Tk Mentari Kec. Abung Selatan Kab. Lampung Utara. Elementary: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 3(1), 73-78.

Anis, Y. (2019). Pedagogik Dalam Pembelajaran. Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian Dan Kajian Sosial Keagamaan, 16(1), 230-246.

Annisah, S. (2017). Nilai-nilai Karakter dalam Pembelajaran Matematika di SD/MI. Elementary: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 2(1), 52-61.

Anshory, I., Saputra, S. Y., & Amelia, D. J. (2018). Pembelajaran tematik integratif pada kurikulum 2013 di kelas rendah SD Muhammadiyah 07 Wajak. JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran), 4(1), 35-46.

Arianti, A. (2019). Peranan Guru Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa. Didaktika: Jurnal Kependidikan, 12(2), 117-134.

Arifin, Z. (2013). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT. Rajagrafindo Rosdakarya.

Arifin, Z. (2017). Kriteria Instrumen Dalam Suatu Penelitian. Jurnal Theorems (the Original Research of Mathematics), 2(1), 28–36. http://jurnal.unma.ac.id/index.php/th/article/download/571/537

Arikunto, S. (2006). Penelitian tindakan kelas, 1. Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, S. (2014). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan kombinasi (mixed methods). Alfabeta.

Asmani, J. M. (2010). Tips Menjadi Pegawai Imperatif, Kreatif dan Inofatif. Diva Press.

Bakhtiar, B. (2017). Upaya guru dalam menumbuhkan kemandirian belajar siswa di SD Negeri 22 Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 2(1).

Dahliyana, A. (2017). Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Di Sekolah. Sosio Religi: Jurnal Kajian Pendidikan Umum, 15(1), 54–64.

Darambe, N. (2019). Manajeman kantor urusan agama teladan kecamatan walio kota bau bau. Zawiyah: Jurnal Pemikiran Islam, 5(1), 21–38.

Darmaji, H. (2012). Kemampuan Dasar Mengejar (Landasan dan Konsep Implementasi). Bandung: Alfabeta.

Dina, A., Mawarsari, V. D., & Suprapto, R. (2015). Implementasi Kurikulum 2013 Pada Perangkat Pembelajaran Model Discovery Learning Pendekatan Scientific Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Materi Geometri SMK. Jurnal Karya Pendidikan Matematika, 2(1).

Djumali, D., & Wijayanti, E. (2018). Implementasi Pendidikan Karakter Kurikulum 2013 di SMK Batik 1 Surakarta. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 28(1), 31–40.

Fahmy, R., Bachtiar, N., Rahim, R., & Malik, M. (2015). Measuring Student Perceptions to Personal Characters Building in Education: An Indonesian Case in Implementing New Curriculum in High School. Procedia - Social and Behavioral Sciences. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.11.112

Gazali, N., Cendra, R., Candra, O., Apriani, L., & Idawati, I. (2019). Penanaman Nilai-Nilai Karakter Peserta Didik Melalui Ekstrakurikuler Pramuka. Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 201. https://doi.org/10.30651/aks.v3i2.1898

Habibah, A. (2018). Pengembangan Pendidikan Karakter Kedalam Kurikulum 2013. Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 16(1), 69–94. http://dx.doi.org/10.1016/j.encep.2012.03.001

Harosid, H. (2018). Kurikulum 2013 Revisi 2017. Tersedia Di Https://Scribd. Com. Diakses Pada Tanggal.

Ismail Toib, M. (2013). Dari Islamisasi Ilmu Menuju Pengilmuan Islam: Melawan Hegemoni Epistemologi Barat. Ulumuna Jurnal Studi Keislaman, 17(1), 65–96.

Jannah, S. N., & Sontani, U. T. (2018). Sarana dan prasarana pembelajaran sebagai faktor determinan terhadap motivasi belajar siswa. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran (JPManper), 3(1), 63-70.

Karso. (2019). Keteladanan Guru dalam Proses Pendidikan di Sekolah. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang, 12 Januari 2019, 2, 382–397.

Kertajaya, H. (2010). Grow with character: The model marketing. PT. Gramedia Pustaka Utama.

Kesuma, Z. M. (2011). Feature Selection Data Indeks Kesehatan Masyarakat Menggunakan Algoritma Relief. STATISTIKA: Journal of Theoretical Statistics and Its Applications, 11(1).

Koesoema, D., & Nusantara, A. (2007). Pendidikan karakter. Gramedia Widiasarana Indonesia (Grasindo).

Kunandar. (2015). Penelitian Autentik (penelitian hasil belajar peserta didik berdasarkan kurikulum 2013. PT. Rajawali Pers.

Kurniasih, I., & Sani, B. (2017). Pendidikan Karakter Internalisasi dan Metode Pembelajaran di Sekolah. Kata Pena.

Kusnandar. (2010). Pegawai Profesional, Implementasi KTSP dan Sukses Dalam Sertifikasi. Rajawali Press.

Minarti, S. (2019). PArtisipasi Masyarakat dan Mutu Pendidikan di Kabupaten Bojonegoro. At-Tuhfah: Jurnal Studi Keislaman, 8(1), 136-145.

Miru, A. S. (2009). Hubungan antara motivasi belajar terhadap prestasi belajar Mata diklat instalasi listrik siswa SMK Negeri 3 Makassar. Jurnal Medtek, 1(1), 1-6.

Mulyasa, E. (2007). Standar kompetensi dan sertifikasi guru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mulyasa, E. (2012). Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mulyasa, E. (2014). Guru dalam implementasi kurikulum 2013. PT Remaja Rosdakarya Offset.

Nesusin, N., Intrarakhamhaeng, P., Supadol, P., Piengkes, N., & Poonpipathana, S. (2014). Development of Lesson Plans by the Lesson Study Approach for the 6 th Grade Students in Social Study Subject based on Open Approach Innovation. Procedia - Social and Behavioral Sciences. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.01.407

Nurhadi Santosa, St. Budi Waluya, S. (2013). Kemampuan Pemecahan Masalah Pada Pembelajaran Matematika Dengan Strategi Master Dan Penerapan Scaffolding. Unnes Journal of Mathematics Education Research (UJMER), 2(2), 1–7.

Nurmalina, N. (2015). Pantang Larang dalam Masyarakat Kampar dan Relevansinya dengan Pendidikan Karakter. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 27-35.

Oktiani, I. (2017). Kreativitas Guru dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik. Jurnal Kependidikan, 5(2), 216-232.

Ongardwanich, N., Kanjanawasee, S., & Tuipae, C. (2015). Development of 21st Century Skill Scales as Perceived by Students. Procedia - Social and Behavioral Sciences. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.04.716

Pakpahan, P. L., & Habibah, U. (2021). MANAJEMEN PROGRAM PENGEMBANGAN KURIKULUM PAI DAN BUDI PEKERTI DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER RELIGIUS SISWA. Tafkir: Interdisciplinary Journal of Islamic Education, 2(1), 1–20.

Palupi, M., & Tjahjono, H. K. (2016). A model of religiousity and organizational justice: The impact on commitment and dysfunctional behavior. Proceedings of the 27th International Business Information Management Association Conference - Innovation Management and Education Excellence Vision 2020: From Regional Development Sustainability to Global Economic Growth, IBIMA 2016, 1781–1790.

Pangondian, R. A., Santosa, P. I., & Nugroho, E. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesuksesan Pembelajaran Daring Dalam Revolusi Industri 4.0. Seminar Nasional Teknologi Komputer & Sains (SAINTEKS), 1(1).

Pérez, M. L., & Malagón, C. G. (2017). Creating Materials with ICT for CLIL Lessons: A Didactic Proposal. Procedia - Social and Behavioral Sciences. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2017.02.029

Purwanto, R. (2012). Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Pada Kompetensi Sistem Koordinasi Melalui Metode Pembelajaran Teaching Game Team Terhadap Siswa Kelas Xi Ipa Sma Smart Ekselensia Indonesia Tahun Pelajaran 2010-2011. Jurnal Pendidikan Dompet Dhuafa, 2(01), 55-65.

Putry, R. (2019). Nilai Pendidikan Karakter Anak di Sekolah Perspektif Kemendiknas. Gender Equality: International Journal of Child and Gender Studies, 4(1), 39–54.

Redjeki, D. P. S., & Herdiansyah, J. (2013). Memahami Sebuah Konsep Integritas. Jurnal Pelopor Pendidikan STIE Semarang, 5(3), 1–14.

Riduwan. (2014). Metode dan Teknik Menyusun Data. Alfabeta.

Riyati, I., & Suparman, S. (2019). Design Student Worksheets Based on Problem-Learning to Enhance Mathematical Communication. Asian Journal of Assessment in Teaching and Learning, 9(2), 9–17. https://doi.org/10.37134/ajatel.vol9.no2.2.2019

Rohman, M. (2012). Kurikulum Berkarakter. Prestasi Pustaka.

Rusmiyati. (2013). Upaya Mengembangkan Karakter Peserta Didik Melalui Kegiatan Pengembangan Diri di MIN Macanmati Panggung Gunung Kidul. STAIN Ponorogo.

Sabirova, D. R. (2014). Continuous Teacher Education: Quality Assurance. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 143, 243–246. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.07.396

Saumi, N. N., Murtono, M., & Ismaya, E. A. (2021). Peran Guru Dalam Memberikan Motivasi Belajar Siswa Sekolah Dasar Pada Masa Pandemi COVID-19. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 7(1), 149-155.

Scubania, D. F., & SM &Sumardi, T. (2014). Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Motivasi Belajar Siswa. Jurnal Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Pakuan.

Setiadi, Y. (2015). Implementasi kurikulum 2013 dalam pendidikan karakter peserta didik SMPIT Nurul Hikmah Matraman Jakarta Timur. UIN Syarif Hidayatullah.

Shahmohammadi, N. (2015). Competent Teacher Characters from Students Point of View. Procedia - Social and Behavioral Sciences. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.09.067

Shidiq, A. F., & Raharjo, S. T. (2018). Peran pendidikan karakter di masa remaja sebagai pencegahan kenakalan remaja. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 176-187.

Suardana, A. A. P. C. P., & Simarmata, N. (2013). Hubungan antara motivasi belajar dan kecemasan pada siswa kelas VI Sekolah Dasar di Denpasar menjelang Ujian Nasional. Jurnal Psikologi Udayana, 1(1), 203-212.

Subana, M. (2005). Sudrajat. Statistik Pendidikan. Jakarta: Pustaka Setia.

Sudaryanti, S. (2012). Pentingnya pendidikan karakter bagi anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak, 1(1).

Sugiyono. (2019). Metede Peneliian Pendidikan. Alfabeta.

Sulistiyowati, E. (2013). Pendidikan karakter dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Edukasia: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 8(2).

Sumara, D. S., Humaedi, S., & Santoso, M. B. (2017). Kenakalan remaja dan penanganannya. Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, 4(2).

Syaparuddin, S., Meldianus, M., & Elihami, E. (2020). Strategi pembelajaran aktif dalam meningkatkan motivasi belajar pkn peserta didik. Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 1(1), 30-41.

Ülger, M., Yiğittir, S., & Ercan, O. (2014). Secondary School Teachers’ Beliefs on Character Education Competency. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 131(4310), 442–449. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.04.145

Umar, M. (2019). Manajemen Hubungan Sekolah Dan Masyarakat Dalam Pendidikan. Jurnal Edukasi, 2(1), 18–29. https://doi.org/10.31227/osf.io/cxtvz

Valderrama-Hernández, R., Alcántara, L., & Limón, D. (2017). The Complexity of Environmental Education: Teaching Ideas and Strategies from Teachers. Procedia - Social and Behavioral Sciences. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2017.02.137

Vásquez, N., Contreras, I., Solís, M. C., Nuñez, C., & Rittershaussen, S. (2017). An Analysis of Teaching Practices among Newly Qualified Teachers Working in Diverse Classrooms. Procedia - Social and Behavioral Sciences. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2017.02.025

Velea, S., & Farca, S. (2013). Teacher’s Responsibility in Moral and Affective Education of Children. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 76, 863–867. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2013.04.221

Wardani, W. (2019). Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Pembelajaran Tematik Pada Peserta Didik Di Sekolah Dasar. Universitas Muhammadiyah Lampung.

Warsito, W. (2014). Manajemen Implementasi Kurikulum Dalam Pembentukan Karakter Siswa Kelas III SD Ta’mirul Islam Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Widodo, S. (2018). Peran Guru Dalam Mengimplementasikan Kurikulum 2013 Edisi. Jurnal Pena Karakter, 01(01), 54. http://e-journal.hikmahuniversity.ac.id/index.php/jpk/aerticle/view/52

Yildiz, Z., & Karabiyik, B. (2012). The Implementation of a Lesson Plan Which is Prepared According to the Meaningful Learning Theory and Evaluation of the Results. Procedia - Social and Behavioral Sciences. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2012.06.190

Zubaedi, D. P. K. (2011). Konsepsi dan Aplikasinya dalam Lembaga Pendidikan. Kencana.




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/idj.v5i2.16750

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Dipublikasikan oleh:

Center for Instructional Development (CiD)
Universitas Islam Negeri  Sultan Syarif Kasim Riau
Jalan H. R. Soebrantas KM. 15.5, Simpangbaru, Tampan
Pekanbaru - 28293
email: cidftkuinsuska@gmail.com
 
Diindeks oleh:

     
  

Lisensi Creative Commons
Instructional Development Journal disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.