Habitus and Cultural Capital of Muslim Women: The Case of Women’s Empowerment in Nasyiatul Aisyiyah Gamping, Yogyakarta, Indonesia

Siti Nur Amanah, Adib Khairil Musthafa

Abstract


This article discusses the Muslim women’s empowerment movement carried out by Nasyiatul Aisyiyah Gamping, Yogyakarta, in the context of gender justice and various issues surrounding women, such as female scholars, women’s involvement in public spaces, and the cultural roles of women in society. The capital and habituation of Muslim women in this study are understood as the theoretical and practical implications of the women’s empowerment movement. This research uses a qualitative approach with a case study method of the Nasyiatul Aisyiyah Gamping women’s organization. The results show that the women’s empowerment movement within this organization is carried out through three main aspects: structural, cultural, and knowledge-based individual aspects. In the structural aspect, empowerment is reflected in the active involvement of women in organizational activities. In the cultural aspect, women play a role in various religious activities within the Gamping community. Meanwhile, in the individual aspect, empowerment is seen in the increased access of Muslim women to knowledge related to gender justice. Although this movement has become part of social transformation, there are still various challenges to face, both structurally and culturally. The patriarchal epistemology that remains deeply rooted in several elements of the leadership and the Gamping community presents obstacles that complicate the struggle to achieve gender justice, even at the local level. The empowerment and habituation efforts for Muslim women through Nasyiatul Aisyiyah Gamping remain a long-term endeavor that requires sustainable strategies.


AbstrakArtikel ini membahas gerakan pemberdayaan perempuan Muslim yang dilakukan oleh Nasyiatul Aisyiyah Gamping, Yogyakarta, dalam konteks keadilan gender dan berbagai isu yang mengitari perempuan, seperti ulama perempuan, keterlibatan perempuan di ruang publik, serta peran kultural perempuan dalam masyarakat. Modal dan habituasi perempuan Muslim dalam penelitian ini dipahami sebagai implikasi teoretis dan praktis dari gerakan pemberdayaan perempuan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus terhadap organisasi perempuan Nasyiatul Aisyiyah Gamping. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gerakan pemberdayaan perempuan dalam organisasi ini dilakukan melalui tiga aspek utama: struktural, kultural, dan berbasis pengetahuan individu. Pada aspek struktural, pemberdayaan tercermin dalam keterlibatan aktif perempuan dalam kegiatan organisasi. Pada aspek kultural, perempuan berperan dalam berbagai aktivitas keagamaan di masyarakat Gamping. Sementara itu, pada aspek individu, pemberdayaan terlihat dari peningkatan akses perempuan Muslim terhadap pengetahuan terkait keadilan gender. Meskipun gerakan ini telah menjadi bagian dari transformasi sosial, masih terdapat berbagai tantangan yang harus dihadapi, baik secara struktural maupun kultural. Epistem patriarki yang masih mengakar dalam beberapa elemen kepengurusan dan masyarakat Gamping menjadi hambatan yang memperumit perjuangan mewujudkan keadilan gender, bahkan di tingkat lokal. Upaya pemberdayaan dan habituasi perempuan Muslim melalui Nasyiatul Aisyiyah Gamping tetap menjadi pekerjaan jangka panjang yang membutuhkan strategi berkelanjutan.


Keywords


Women’s empowerment; Cultural capital; Habitus; Gender justice; Nasyiatul Aisyiyah.

Full Text:

PDF

References


Adinugraha, Hendri Hermawan, Asep Suraya Maulana, and Mila Sartika. “Kewenangan Dan Kedudukan Perempuan Dalam Perspektif Gender: Suatu Analisis Tinjauan Historis.” Marwah: Jurnal Perempuan, Agama Dan Jender 17, no. 1 (2018)

Astari, Fisnandya Meita, Alfisna Fajru Rohmah, Ahmad Faesol, Widia Solissa, Shofiyyah Aprianingsih, Henny Halimatul Ulya, and Dilfa Sandradilla. “Healthy Family Education for Members of the Nasyiatul Aisyiyah Branch of Gamping.” Community Empowerment 8, no. 8 (2023)

Berns, Nancy. “Degendering the Problem and Gendering the Blame: Political Discourse on Women and Violence.” Gender & Society 15, no. 2 (2001)

Bourdieu, Pierre. “Habitus.” In Habitus: A Sense of Place, 59–66. Routledge, 2017.

Burhanuddin, Jajat. Ulama Perempuan Indonesia. Gramedia Pustaka Utama, 2002.

Dalimoenthe, Ikhlasiah. Pengantar Ilmu Pembangunan. Bumi Aksara, 2023.

Djelantik, Sukawarsini. “Gender Dan Pembangunan Di Dunia Ketiga.” Jurnal Administrasi Publik 5, no. 2 (2008).

Fakih, Mansour. “Analisis Gender Dan Transformasi Sosial.” (No Title), 2008.

Fauziyah, Yayuk. “Ulama Perempuan Dan Dekonstruksi Fiqih Patriarkis.” ISLAMICA: Jurnal Studi Keislaman 5, no. 1 (2010)

Fuad, Ai Fatimah Nur, and Rafa Basyirah. “Pelatihan Islam Wasathiyah Berkemajuan: Pemberdayaan Perempuan Muda Nasyiatul Aisyiyah DKI Jakarta.” Transformatif: Jurnal Pengabdian Masyarakat 4, no. 2 (2023): 139–50.

Hasan, Nur. Khazanah Ulama Perempuan Nusantara. IRCiSoD, 2023.

Hasanah, Umdatul. “Majelis Taklim Perempuan Dan Pergeseran Peran Publik Keagamaan Pada Masyarakat Perkotaan Kontemporer,” 2016.

Hefner, Robert W. Islam and Citizenship in Indonesia: Democracy and the Quest for an Inclusive Public Ethics. Taylor & Francis, 2023.

Isnaini, Rohmatun Lukluk. “Ulama Perempuan Dan Dedikasinya Dalam Pendidikan Islam (Telaah Pemikiran Rahmah El-Yunusiyah).” Jurnal Pendidikan Agama Islam 4, no. 1 (2016)

Istiqlaliyani, Fikriyah. “Ulama Perempuan Di Pesantren: Studi Tentang Kepemimpinan Nyai Hj. Masriyah Amva.” Jurnal Educatio Fkip UNMA 8, no. 1 (2022)

Jahar, Asep Saepudin. “Filantropi Dan Keberlangsungan Ormas Islam.” In Al-Risalah: Forum Kajian Hukum Dan Sosial Kemasyarakatan, 16:71–93, 2016.

Jannah, Hasanatul. Ulama Perempuan Madura: Otoritas Dan Relasi Gender. IRCiSoD, 2020.

Jenner, Bethany Elias. “‘The Masjid Is for Men’:’Aisyiyah Women’s Mushollas in Yogyakarta.” Contemporary Islam 18, no. 1 (2024)

Kawaru, Sundari, Andi Nilwana, and Juana Juana. “Pemberdayaan Perempuan Terhadap Pemanfaatan Ekonomi Digital: Peran Nasyiatul Aisyiyah Dalam Meransang Kewirausahaan Wanita Di Kabupaten Sidenreng Rappang.” Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) 7, no. 7 (2024)

Khoirudin, Azaki. “Muhammadiyah Dan Pemberdayaan Masyarakat: Habitus, Modal, Dan Arena.” Dialog 42, no. 2 (2019)

Kurniawan, Ganda Febri, Warto Warto, and Leo Agung Sutimin. “Dominasi Orang-Orang Besar Dalam Sejarah Indonesia: Kritik Politik Historiografi Dan Politik Ingatan.” Jurnal Sejarah Citra Lekha 4, no. 1 (2019)

Lailam, Tanto, and Awang Darumurti. “Pemberdayaan Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah Ngampilan Dan Komite Independen Sadar Pemilu Dalam Melawan Hoax Dan Negative Campaign Pada Pemilu Tahun 2019.” Panrita Abdi-Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat 5, no. 1 (2021)

Lorber, Judith. “Using Gender to Undo Gender: A Feminist Degendering Movement.” Feminist Theory 1, no. 1 (2000)

Masykuroh, Siti. “Analisis Materi Kajian Keagamaan Dalam Perspektif Kesetaraan Gender (Studi Pada Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Di Propinsi Lampung).” Al Huwiyah: Journal of Woman and Children Studies 1, no. 1 (2021).

Muhammad, K H Husein. Perempuan Ulama Di Atas Panggung Sejarah. IRCiSoD, 2020.

Muhammadiyah.or.id. “Sejarah Lembaga Pengembangan Cabang Dan Ranting,” n.d.

Muslikhati, Siti. Feminisme Dan Pemberdayaan Perempuan Dalam Timbangan Islam. Gema Insani, 2004.

Muttaqin, Jamalul. “Ulama Perempuan Dalam Dakwah Digital: Studi Kebangkitan Dan Perlawanan Atas Wacana Tafsir Patriarkis.” Living Sufism: Journal of Sufism and Psychotherapy 1, no. 1 (2022)

Nasyiatul Aisyiyah Gamping. “Dokumen Nasyiatul Aisyiyah Cabang Gamping, Yogyakarta,” n.d.

Nielsen, Harriet Bjerrum, and Harriet Bjerrum Nielsen. “Gendering, Degendering, Regendering.” Feeling Gender: A Generational and Psychosocial Approach, 2017

Nurcahaya, Nurcahaya, and Akbarizan Akbarizan. “Perempuan Dalam Perdebatan: Memahami Peran Dan Tantangan Berpolitik Dalam Perspektif Hukum Islam.” JAWI: Journal of Ahkam Wa Iqtishad 1, no. 3 (2023)

Qibtiyah, Alimatul. “Keterlibatan Ulama Perempuan Di Munas Tarjih Ke-30.” Majalah Suara’Aisyiyah, 2018

Retyaningtyas, Lathiefah Widuri. “Peran Jejaring Feminis Asia Pacific Forum on Women, Law, and Development (APWLD) Dalam Merepresentasikan Hak Asasi Perempuan.” Jurnal Hubungan Internasional 11, no. 1 (2018)

Rose, Gillian. “Engendering and Degendering.” Progress in Human Geography 18, no. 4 (1994)

Saputra, RONI, and SADANP ISLAM. “Teologi Transformatif (Studi Pemikiran Mansour Fakih).” Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2011.

Seedat, Fatima. “Beyond the Text: Between Islam and Feminism.” Journal of Feminist Studies in Religion 32, no. 2 (2016)

Syamsiyatun, Siti. “Muslim Women’s Politics in Advancing Their Gender Interests: A Case-Study of Nasyiatul Aisyiyah in Indonesian New Order Era.” Aljamiah Vol 45, No 1 (2007), 2007.

———. Pergolakan Putri Islam: Perkembangan Wacana Gender Dalam Nasyiatul Aisyiyah 1965–2005. Suara Muhammadiyah, 2016.

Sya’rani, Afifur Rochman. “Muslim Women Against Feminism: The Family Love Alliance (Aliansi Cinta Keluarga) and Its Impact on Women’s and Sexual Rights in Contemporary Indonesia.” TRaNS: Trans-Regional and-National Studies of Southeast Asia, 2023

Umar, Umar, Husnatul Mahmudah, and Mei Indra Jayanti. “Peran Nasyiatul Aisyiyah Dalam Wacana Gender Dan Pendidikan Profetik Bagi Perempuan Di Bima.” Kafaah: Journal of Gender Studies 11, no. 1 (2021)

Wahyudi, Very. “Peran Politik Perempuan Dalam Persfektif Gender.” Politea: Jurnal Politik Islam 1, no. 1 (2018)

List of Informants

Anwar Sudrajat. Tokoh Masyarakat asli Gamping. Wawancara pada Rabu, 08 November 2023.

Ardiana Seto Nugroho. Staf Kaur Tata Laksana Kalurahan Ambarketawang. Wawancara pada Minggu, 30 Juli 2023.

Budiarto. Kepala Jawatan Kemakmuran Kapanewon Gamping. Wawancara pada Kamis, 12 Oktober 2023.

Budik Ariyantono. Kasi Kamituwo Kalurahan Trihanggo. Wawancara pada Senin, 31 Juli 2023.

Christina Tjahjaningsih Nugroho Pratangkaswati. Staf Jawatan Praja Kapanewon Gamping. Wawancara pada Kamis, 12 Oktober 2023.

Eka Anisa Sari. Ketua Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman Periode 2012-2016. Wawancara pada Sabtu, 18 Maret 2023.

Galuh Kartika Dewi Megawati. Ketua Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman Periode 2016-2022. Wawancara pada Senin, 20 Februari 2023.

Isti Utami. Pengurus Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah Gamping Tahun 1970-an. Wawancara pada Senin, 20 November 2023.

Jumadi. Tokoh Agama Islam Gamping. Wawancara pada Jumat, 11 Agustus 2023.

Miftah Nurrohmah. Pengurus Nasyiatul Aisyiyah Ranting Trihanggo. Wawancara pada Kamis, 10 Agustus 2023.

Miftah Nurrohmah. Pengurus NA Ranting Trihanggo. Wawancara pada Minggu, 13 Agustus 2023.

Muhaimin. Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Gamping, Kabupaten Sleman Periode 2022-2027. Wawancara pada Kamis, 10 Agustus 2023.

Nur Amalia Sholikhah. Pengurus Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah Gamping. Wawancara pada Selasa, 07 November 2023.

Sutopo Hadi. Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Trihanggo Selatan. Wawancara pada Selasa, 08 Agustus 2023.

Ummul Chusnah. Kepala Jawatan Sosial Kapanewon Gamping. Wawancara pada Senin, 07 Agustus 2023.

Suyawa WH. Kasi Jaga Baya Kalurahan Trihanggo. Wawancara pada Senin, 31 Juli 2023.

Salsabila Khoirunnisa Afifah. Masyarakat asli Gamping, sekaligus pengurus aktif PRNA Trihanggo. Wawancara pada Minggu, 12 November 2023.

Uswatun Hasanah. Pengurus Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah Gamping Tahun 1970-an. Wawancara pada Senin, 20 November 2023.

Yakti Yudanto. Panewu Kapanewon Gamping Tahun 2023. Wawancara pada Kamis, 12 Oktober 2023.

Yuni Puspitasari. Divisi Kaderisasi Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman. Wawancara pada Jumat, 10 Maret 2023.

Zuliani Rosyidah. Ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah Gamping. Wawancara pada Minggu, 13 Agustus 2023.




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/an-nida.v48i2.32463

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Editorial Office Board :

LPPM Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Jl. HR. Soebrantas KM. 15,5 Panam - Pekanbaru

http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/Anida/index

Creative Commons LicenseAn-Nida by http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/Anida is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats