Metode Qira’ah Mubadalah Pada Kasus Kepemimpinan Perempuan

Siti Alfi Aliyah, Raihan Safira Aulia

Abstract


Hadis menjadi sumber kedua hukum Islam setelah Al-Qur’an yang bisa dimaknai secara tekstual dan kontekstual. Beberapa hadis membutuhkan redaksi dari teks-teks Al-Qur‘an untuk mendapatkan pemahaman atas hadis yang diteliti. Fokus penelitian ini yakni hadis kepemimpinan perempuan yang ditinjau dengan metode qira‘ah mubadalah dipelopori oleh Faqihuddin Abdul Qadir. Makna dari qira’ah mubadalah sendiri yaitu agar terciptanya relasi yang sepadan antara laki-laki dan perempuan dalam teks-teks Islam, karena berdasarkan realitas yang ada, penafsiran teks-teks Islam sebagian cenderung didominasi oleh laki-laki dan menomor duakan perempuan khususnya dalam hal kepemimpinan. Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan metode penelitian kualitatif yaitu penelitian kepustakaan (library research), data-data yang terkumpul dianalisis menggunakan metode desktriptif analitis. Metode deskriptif analitis ini dilakukan untuk mendekskripsikan tinjauan umum dari qira‘ah mubadalah seperti pengertian umum, fungsi, dan metode kerja qira‘ah mubadalah sendiri. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui mengenai cara atau langkah metode qira’ah mubadalah dalam menyikapi kasus kepemimpinan perempuan. Dengan metode ini, kita bisa melihat konsep kepemimpinan yang harus ditegakkan yaitu tidak berhubungan dengan gender, melainkan melihat kemampuan dan intelektualitas. Hasil dari penelitian ini yang pertama, Kepemimpinan perempuan melalui sudut pandang qira’ah mubadalah merupakan model kepemimpinan yang tidak mempersulit kedudukan perempuan atas laki-laki baik dalam ranah domestik maupun publik. Adapun konsep implementasi konkrit dalam metode tersebut yaitu: Pertama, cara pandang (minzhar) yang memanusiakan manusia. Kedua, cara membaca (qira’ah) teks-teks rujukan dengan menempatkan laki-laki dan perempuan sebagai subjek dan manusia utuh. Ketiga, cara pengelompokkan atau dalam istilah bahasa Arab (qa’idah) pengalaman, kesalingan, atau kerja sama antara laki-laki dan perempuan.


Keywords


Qira’ah Mubadalah, Hadis, Kepemimpinan Perempuan

Full Text:

PDF

References


Adib, M. Afiqul, and Natacia Mujahidah. “Konsep Mubadalah Faqihuddin Abdul Kodir Dan Formulasinya Dalam Pola Pengasuhan Anak.” FOKUS Jurnal Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan Vol.6, no. 2 (2021): 171–190.

Anggoro, Taufan. “Konsep Kesetaraan Gender Dalam Islam.” Jurnal Afkaruna Vol.15, no. 1 (2019): 129–135.

Fadhlurrahman, M Bintang, Naqiyah Mukhtar, Shofia Nur Aini, and Hikmatul Siti Masitoh. “Kajian Kesalingan: Emansipasi Laki-Laki Dan Perempuan Di Ranah Publik Pada Era Kontemporer Dalam Perspektif Al-Qur’an.” Jurnal Riset Agama 2, no. 1 (2022): 131–146.

Haitomi, Faisal. “Relasi Suami Istri Dalam Tinjauan Mubadalah (Telaah Atas Hadis Anjuran Istri Mencari Ridho Suami).” Jurnal Studi Hadis Nusantara Vol.3, no. 2 (2021): 138.

Hakim, Lukman. “Corak Feminisme Post-Modernis Dalam Penafsiran Faqihuddin Abdul Kodir.” Jurnal studi ilmu-ilmu al-Qur’an dan hadis Vol. 21, no. 1 (2020): 237–259.

Halimatuzzahro, Laelin Farhani Azmi, and Meri Andriani. “Kepemimpinan Perempuan Dalam Perspektif.” Mubaddir: Jurnal Manajemen Dakwah 1 Vol.1, no. 1 (2020): 52–68.

Handayani, Yulmitra, and Muhammad Nur Hadi. “Interpretasi Progresif Hadis-Hadis Tema Perempuan: Studi Aplikasi Teori Qira’ah Mubadalah.” Humanisma: Journal of Gender Studies Vol.04, no. 02 (2020): 157–176.

Kodir, Faqihuddin Abdul. “Qira’ah Mubadalah.” 58–61. Cet 1. Yogyakarta: IRCiSoD, 2019.

Muhajir. “Kepemimpinan Perempuan Dalam Islam (Studi Analisis Ulama Dayah Kota Langsa Terhadap Calon Walikota).” Jurnal Al-Qadha Vol.5, no. 2 (2018): 9–18.

Muhammad, Husein. “Fiqh Perempuan: Refleksi Kiai Atas Wacana Agama Dan Gender.” edited by Faqihuddin Abdul Kodir, 197. Cet.5. Yogyakarta: Zi25 Yogyakarta, 2009.

Muhimmah, Faridatul. “Telaah Ayat Gender Perspektif Qirā’ah Mubādalah Dalam Al-Qur’an Tarjamah Tafsīriyah Karya Muhammad Thalib.” Al-Itqan Vol.8, no. 1 (2022): 107–144.

Muzakky, Muhammad Aldian. “Analisis Mafhum Mubadalah Faqihuddin Abdul Kodir Terhadap Masalah ’Iddah Bagi Suami.” In Skripsi, 52. Semarang: UIN Walisongo, 2019.

Nur, Euis, and Yumidiana Tya Nugraheni. “Hadis Kepemimpinan Perempuan : Penerapan Metode Qira ’ Ah Mubadalah.” Matan: Journal of Islam and Muslim Society Vol.2, no. 2 (2020): 134–146.

Nurrochman. “Al-Qur’an Dan Isu Kesetaraan Gender: Membongkar Tafsir Bias Gender, Menuju Tafsir Ramah Perempuan.” Wahana Akademika Vol.1, no. 2 (2014): 267–288.

Putry, Raihan. “Kepemimpinan Perempuan Dalam Perspektif Islam.” Jurnal Mudarrisuna Vol.4, no. 4 (2015): 626–655.

Wagianto, Ramdan. “Konsep Keluarga Maṣlaḥah Dalam Perspektif Qira’Ah Mubadalah Dan Relevansinya Dengan Ketahanan Keluarga Di Masa Pandemi Covid-19.” JURIS (Jurnal Ilmiah Syariah) Vol.20, no. 1 (2021): 1.

Zakaria, Samsul. “Kepemimpinan Perempuan Dalam Perspektif Hukum Islam ( Studi Komparatif Antara Pemikiran KH . Husein Muhammad Dan Prof, Siti Musdah Mulia).” Jurnal Khazanah Vol.6, no. 1 (2013): 65–97.




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/an-nida.v46i2.20860

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Editorial Office Board :

LPPM Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Jl. HR. Soebrantas KM. 15,5 Panam - Pekanbaru

http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/Anida/index

Creative Commons LicenseAn-Nida by http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/Anida is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats