REPRESENTASI PLURALISME AGAMA MELALUI VISUALISASI BAHASA DI RUANG PUBLIK KAMPUNG TOLERANSI. KOTA BANDUNG

Azwan Azwan, Syihabuddin Syihabuddin, Yanty Wirza, Adam Muhammad Nur

Abstract


Penelitian ini bertujuan mengungkap fungsi tanda bahasa di ruang publik merepresentasi pluralisme agama melalui analisis lanskap linguistik (LL). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif dengan observasi langsung, wawancara, dan dokumentasi pada tiga Kampung Toleransi di Kota Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bahasa dalam tanda-tanda publik, seperti papan informasi, spanduk, nama tempat ibadah, dan graffiti, mencerminkan keberagaman dan harmoni antarumat beragama. Penggunaan bahasa Indonesia tampil dominan di semua kategori tanda Bahasa. Fungsi informatif dan simbolik dari elemen linguistik ini menegaskan peran bahasa Indonesia sebagai medium inklusivitas, sementara transliterasi dan penggunaan bahasa multikultural mengindikasikan keterbukaan terhadap komunitas lokal dan internasional. Dengan mengintegrasikan elemen lokal, nasional, dan global, Kampung Toleransi menjadi model ruang publik yang mempromosikan dialog antaragama dan memperkuat stabilitas sosial. Studi ini memberikan kontribusi pada pengembangan kebijakan ruang publik yang lebih inklusif dalam masyarakat multikultural.

Keywords


pluralism agama; visualisasi bahasa; ruang publik

Full Text:

PDF

References


Aini, A. N., Yarno, Y., & Hermoyo, R. P. (2023). Lanskap linguistik di stasiun Surabaya Pasarturi. Diglosia. https://doi.org/10.30872/diglosia.v6i3.691

Backhaus, P. (2006). Linguistic landscapes: A comparative study of urban multilingualism in Tokyo. Multilingual Matters.

Bahodirovich, K. B. (2024). Navigating the Linguistic Landscape: the Crucial Role of Language Policy in Fostering the Development of Language Learning Processes in Uzbekistan. EUROPEAN JOURNAL OF INNOVATION IN NONFORMAL EDUCATION, 4(2), 19–21.

Blommaert, J. (2013). Semiotic and spatial scope: Towards a materialist semiotics. In Multimodality and social semiosis (pp. 33–42). Routledge.

Djuniasih, E., & Kosasih, A. (2019). Penerapan karakter toleransi beragama pada masyarakat cigugur yang pluralisme. Jurnal Pendidikan Karakter, 10(1).

Fitriani, S. (2020). Keberagaman dan Toleransi Antar Umat Beragama. Analisis: Jurnal Studi Keislaman, 20(2), 179–192.

Gorter, D. (2013). Linguistic Landscapes in a Multilingual World. Annual Review of Applied Linguistics, 33, 190–212. https://doi.org/10.1017/s0267190513000020

Gorter, D., & Cenoz, J. (2015). Translanguaging and linguistic landscapes. Linguistic Landscape, 1(1–2), 54–74.

Gunawan, A. (2023). Komunikasi lintas agama masyarakat perkotaan dalam Moderasi Beragama: Studi Etnografi di Kampung Toleransi Kelurahan Paledang Kecamatan Lengkong Kota Bandung. UIN Sunan Gunung Djati.

Hasyim, S. (2015). Majelis Ulama Indonesia and Pluralism in Indonesia. Philosophy & Social Criticism, 41(4–5), 487–495.

Hidir, A., & Malik, R. (2024). Teori Sosiologi Modern. Yayasan Tri Edukasi Ilmiah.

Huebner, T. (2006). Bangkok’s linguistic landscapes: Environmental print, codemixing and language change. International Journal of Multilingualism, 3(1), 31–51.

Kallen, J. L. (2023). Linguistic landscapes: A sociolinguistic approach. Cambridge University Press.

Kallen, J. L. (2024). A panorama of linguistic landscape studies: by Durk Gorter and Jasone Cenoz, Bristol, Multilingual Matters, 2024, xv+ 452 pp.,(hardback) ISBN: 978-1-80041-714-4,£ 39.95 (paperback) ISBN: 978-1-80041-713-7,(pdf) ISBN: 978-1-80041-715-1,(epub) ISBN-13: 978-. Taylor & Francis.

Khusna, W. L. (2022). Lanskap linguistik pada restoran di jalan alternatif cibubur, depok, jawa barat. Kongres Internasional Masyarakat Linguistik Indonesia, 410–415. https://doi.org/10.51817/kimli.vi.88

Kovačević, V., Malenica, K., & Kardum, G. (2021). Symbolic interactions in popular religion according to dimensions of religiosity: A qualitative study. Societies, 11(2), 30.

Landry, R., & Bourhis, R. Y. (1997). Linguistic landscape and ethnolinguistic vitality: An empirical study. Journal of Language and Social Psychology, 16(1), 23–49.

Lestari, J. (2020). Pluralisme agama di indonesia: tantangan dan peluang bagi keutuhan bangsa. Al-Adyan: Journal of Religious Studies, 1(1), 29–38.

Mahyudi, D. (2023). Pendekatan Antropologi dan Sosiologi dalam Studi Islam. Ihya Al-Arabiyah: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Arab, 9(2), 114–140.

Moriarty, M. (2014). Languages in motion: Multilingualism and mobility in the linguistic landscape. In International Journal of Bilingualism (Vol. 18, Issue 5, pp. 457–463). Sage Publications Sage UK: London, England.

Munardji, M. (2020). Active debate for learning pluralism for student candidate of teachers’ religion. Journal of Modern Education Review, 10(1), 10–27. https://doi.org/10.15341/jmer(2155-7993)/01.10.2020/002

Nanlohy, B. Y. (2019). ANALISIS KRITIS WACANA PLURALISME DALAM PANDANGAN HANS KUNG DAN PAUL F KNITTER. DINAMIS, 16(1), 90–103.

Objantoro, E. (2018). Religious pluralism and Christian responses. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat, 2(1).

Pavlenko, A. (2008). Multilingualism in post-Soviet countries: Language revival, language removal, and sociolinguistic theory. International Journal of Bilingual Education and Bilingualism, 11(3–4), 275–314.

Prihatiningsih, M. D., Deliarnoor, N. A., & Hermawati, R. (2024). Collaborative Governance dalam Mewujudkan Kota Singkawang Sebagai Kota Tertoleran Tahun 2023. Ganaya: Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 7(4), 324–340.

Qulub, M. F., & Rusmawati, R. (2024). A Study of Linguistic Landscape in Culinary Business. SUAR BETANG, 19(1), 115–125.

Rahmawati, A. (2022). Kontestasi Bahasa Indonesia dan Bahasa Asing di Bandara Internasional Yogyakarta: Kajian Lanskap Linguistik. Prosiding Seminar Nasional Linguistik Dan Sastra (SEMANTIKS), 4, 75–81.

Saepudin, A. (2023). RELIGIOUS MODERATION AS A PREVENTIVE MEASURE AGAINST RELIGIOUS RADICALISM. JENTRE, 4(2), 94–101.

Sahril, S., Harahap, S. Z., & Hermanto, A. B. (2019). Lanskap linguistik kota Medan: Kajian onomastika, semiotika, dan spasial. Medan Makna: Jurnal Ilmu Kebahasaan Dan Kesastraan, 17(2), 195–208.

Samorè, I. (2024). Religious Buildings, Cultures, Spatiality: New Urban Narrations Between Semiotics and an Intercultural Application of Law. International Journal for the Semiotics of Law-Revue Internationale de Sémiotique Juridique, 1–14.

Scollon, C. N., Kim-Prieto, C., & Diener, E. (2003). Experience sampling: Promises and pitfalls, strengths and weaknesses. Journal of Happiness Studies, 4(1), 5–34.

Setia, P., Rahman, M. T., & Rosyad, R. (2023). Membangun Masyarakat Toleran di Daerah Plural: Pengalaman Masyarakat Muslim dan Kristen di Cianjur, Jawa Barat. Jurnal Iman Dan Spiritualitas, 3(3), 465–474.

Shin, S. J. (2017). Bilingualism in schools and society: Language, identity, and policy. Routledge.

Shohamy, E., & Gorter, D. (2009). Linguistic landscape. Expanding the Scenery. New York and London: Routledge.

Siddiq, A. A., Rachmiatie, A., Muhtadi, A. S., & Rinawati, R. (2024). Dynamics of Interreligious Communication: How it has led to Religious Harmony in Indonesia. Library Progress International, 44(3), 1878–1890.

Supriatnoko, S., Mustofa, A., Sinaga, M. O., & Sugianingsih, N. M. W. (2023). Landscape linguistics in Depok City Village Park. Interdisciplinary Social Studies, 3(1), 34–41.

Tanzil, V. (2013). “DALAM ALLAH TRINITAS DIALOG ANTARIMAN HIDUP, BERGERAK, DAN ADA.” Jurnal Amanat Agung, 9(2), 221–241.

Tresnasari, N., Ariestafuri, N., Rahardjo, H., Kuraesin, U., & Novitasari, R. (2022). Konsep Lanskap Linguistik Desa Karyawangi Parongpong. Jurnal Inovasi Masyarakat, 2(1), 70–76.

Tufi, S. (2015). From linguistics to semiotics in the study of public signage and space. De Gruyter Mouton.

Widani, N. N., & Suktiningsih, W. (2021). Penggunaan Bahasa Ruang Publik pada Masa Pandemi bagi Industri Kuliner Desa Canggu. Basastra, 10(2), 180–195.

Yusuf, K., & Putrie, Y. E. (2022). The linguistic landscape of mosques in Indonesia: Materiality and identity representation. International Journal of Society, Culture & Language, 10(3).




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/trs.v16i2.35785

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


LPPM UIN SUSKA Riau Jl. H.R. Soebrantas KM. 15,5 Panam – Pekanbaru

 E-mail: imam.hanafi@uin-suska.ac.id

Creative Commons LicenseToleransi by http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/toleransi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats