TOLERANSI DI PEUNAYONG Studi Fenomenologis

Cut Aisyah Nur Ulayya, Asyila Zakira, Rahmatul Akbar

Abstract


Kawasan Peunayong di Kota Banda Aceh dikenal sebagai salah satu wilayah dengan keberagaman etnis dan agama yang mayoritas Muslim dan minoritas Kristen, Budha, dan Tionghoa. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dinamika toleransi antarumat beragama di kawasan tersebut dengan melihat interaksi sosial serta pengaruh kebijakan lokal terhadap kerukunan. Pada artikel ini, penulis menggunakan metode penelitian berupa pendekatan kualitatif fenomenologi dengan mewawancarai warga setempat mengenai sikap toleransi umat beragama di wilayah ini. Dari hasil penelitian, penulis dapat melihat bahwa keberhasilan toleransi di Peunayong dapat dijadikan teladan bahwa perbedaanagama bukanlah penghalang untuk menciptakan persatuan dengan mengedepankan nilai nilai kemanusian dan kerukunan

Keywords


Toleransi, agama, Peunayong

Full Text:

PDF

References


Abror Mhd. (2020). Moderasi Beragama dalam Bingkai Toleransi (Kajian Islam dan Keberagaman ). Rusydiah, 1(1).

Afriani, A., Najmia, A., & Mauila, N. (2023). TOLERANSI BERAGAMA DALAM PERSPEKTIF AL-QURAN. BASHA’IR: JURNAL STUDI AL-QUR’AN DAN TAFSIR. https://doi.org/10.47498/bashair.v2i2.892

Alimuddin, A., Erdalina, T., & Hanafi, I. (2021). KETUHANAN YANG BERKEBUDAYAAN Menjadi Shaleh dalam Bingkai Kebudayaan. Nusantara; Journal for Southeast Asian Islamic Studies, 17(1). https://doi.org/10.24014/nusantara.v17i1.13906

Anggito, & Johan Setiawan. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jejak.

Arbi, Herlina, & Hanafi, I. (2022). Membangun Dari Dalam; Penguatan Moderasi Beragama melalui Pendekatan Living Values Education (LVE) Bagi Mahasiswa Ma’had Al-Jami’ah UIN Suska Riau. The 4th International Conference on University-Community Engagement (ICON-UCE).

Arifin, S., Kholis, M. A., & Oktavia, N. (2022). Agama dan Perubahan Sosial di Basis Multikulturalisme: Sebuah Upaya Menyemai Teologi Pedagogi Damai di Tengah Keragaman Agama dan Budaya di Kabupaten Malang. NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan Dan Sosial Keagamaan, 8(2). https://doi.org/10.51311/nuris.v8i2.372

Astuti, S. (2017). Agama, Budaya dan Perubahan Sosial Perspektif Pendidikan Islam di Aceh. Jurnal MUDARRISUNA: Media Kajian Pendidikan Agama Islam, 7(1). https://doi.org/10.22373/jm.v7i1.1900

Aulia, G. R. (2023). TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA DALAM PERSPEKTIF ISLAM. Jurnal Ushuluddin: Media Dialog Pemikiran Islam, 25(1). https://doi.org/10.24252/jumdpi.v25i1.36240

Baidhawy, Z. (2005). Pendidikan Agama Berwawasan Multikultural, . Erlangga,.

Boty, M. (2015). Agama Dan Perubahan Sosial (Tinjauan Perspektif Sosiologi Agama). Jurnal Istinbath, Vol. XIV,.

Daulay, H. (2019). Toleransi Tanpa Batas: Outlook Agamawan dan Kebijakan Migrasi Suku Batak Kristen ke Pedalaman Duri Bengkalis. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat: Media Pemikiran Dan Dakwah Pembangunan, 3(1). https://doi.org/10.14421/jpm.2019.031-01

Fenn, R., & Geertz, C. (1974). The Interpretation of Cultures. Journal for the Scientific Study of Religion, 13(2). https://doi.org/10.2307/1384392

Fitriani, S. (2020). Keberagaman dan Toleransi Antar Umat Beragama. Analisis: Jurnal Studi Keislaman, 20(2). https://doi.org/10.24042/ajsk.v20i2.5489

Geertz, C. (2014). AGAMA JAWA: ABANGAN, SANTRI, PRIYAYI Dalam Kebudayaan Jawa. In Dialektika (Vol. 9, Issue 2).

Ghazali, Abd. M. (2009). Argumentasi Keberagaman Agama: Membangun Toleransi Berbasis Al-Qur’an. Katakita.

Gonzalez, M., Nelson, C., & Grossberg, L. (1990). Marxism and the Interpretation of Culture. The British Journal of Sociology, 41(1). https://doi.org/10.2307/591028

Hanafi, I. (2011). EKSKLUSIVISME, INKLUSIVISME, DAN PLURALISME: Membaca Pola Keberagamaan Umat Beriman. Al-Fikra: Jurnal Ilmiah Keislaman, 10(2).

Hanafi, I. (2017). REKONSTRUKSI MAKNA TOLERANSI. Toleransi, 9(1).

Hanafi, I. (2020). Teologi Toleransi; Dari Toleransi Recognize menuju Toleransi Nilai. Progresiva : Jurnal Pemikiran Dan Pendidikan Islam, 8(2). https://doi.org/10.22219/progresiva.v8i2.11041

Hartani, M., & Nulhaqim, S. A. (2020). ANALISIS KONFLIK ANTAR UMAT BERAGAMA DI ACEH SINGKIL. Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik, 2(2). https://doi.org/10.24198/jkrk.v2i2.28154

Ikhsanudin, M. (2014). Pendekatan Fenomenologi untuk Riset Sosial, Budaya dan Agama. An-Nur, 6(1).

Irawan, D. (2022). FUNGSI DAN PERAN AGAMA DALAM PERUBAHAN SOSIAL INDIVIDU, MASYARAKAT. Borneo : Journal of Islamic Studies, 2(2). https://doi.org/10.37567/borneo.v2i2.1255

Jamalie, Z. (2012). Pluralisme, Toleransi, Pendidikan Multikultural dan Kerukunan Umat Beragama. Jurnal Studi Agama Dan Masyarakat, 6(2).

Karimullah, K. (2013). HADÎTS SEBAGAI LANDASAN PEMBENTUKAN TRADISI ISLAMI. AL-IHKAM: Jurnal Hukum & Pranata Sosial, 6(1). https://doi.org/10.19105/al-lhkam.v6i1.298

Misrawi, Z. (2007). Al-Qur‟an Kitab Toleransi. Pustaka Oasis.

Muharam, R. S. (2020). Membangun Toleransi Umat Beragama di Indonesia Berdasarkan Konsep Deklarasi Kairo. Jurnal HAM, 11(2). https://doi.org/10.30641/ham.2020.11.269-283

Nasir, M., & Qomariya, N. (2021). Toleransi Beragama Dalam Hadis Nabi. Al-Bayan: Jurnal Ilmu al-Qur’an …, 4(2).

Nasution, N. P., Dinoto, B. A., Simanullang, U. S., Rejeki, T., & Veryawan, M. I. (2023). Implementasi Toleransi Beragama dalam Persepektif Islam: Sebuah Analisis Literatur. At-Taqwq: Jurnal Dan Studi Islam, 1(1).

Nurdin, F. (2021). Moderasi Beragama menurut Al-Qur’an dan Hadist. Jurnal Ilmiah Al-Mu’ashirah, 18(1). https://doi.org/10.22373/jim.v18i1.10525

Pangeran, I. (2017). TOLERANSI BERAGAMA SEBUAH KENISCAYAAN BAGI MUSLIM DALAM HIDUP BERMASYARAKAT. Al-Mishbah | Jurnal Ilmu Dakwah Dan Komunikasi, 13(1). https://doi.org/10.24239/al-mishbah.vol13.iss1.76

Riady, A. S. (2021). Agama dan Kebudayaan Masyarakat Perspektif Clifford Geertz. Jurnal Sosiologi Agama Indonesia (JSAI), 2(1). https://doi.org/10.22373/jsai.v2i1.1199

Ridha, I. M. R. (2007). Tafsir al Quran al-Hakim (Tafsir Al-Manar). Daar al-Fikr.

Riyanto, P. I. (2021). Agama dan Perubahan Sosial Perspektif Ali Syariati. Jawi, 4(2).

Setia, P. (2022). Moderasi Beragama dan Perdamaian. Toleransi Dan Perdamaian Di Masyarakat Multikultural.

Signoroni, A., Ferrari, A., Lombardi, S., Savardi, M., Fontana, S., & Culbreath, K. (2023). Hierarchical AI enables global interpretation of culture plates in the era of digital microbiology. Nature Communications, 14(1). https://doi.org/10.1038/s41467-023-42563-1

Syarif, M. (2023). PENGATURAN PENDIRIAN RUMAH IBADAH DAN KONFLIK ANTAR UMAT BERAGAMA DI KABUPATEN ACEH SINGKIL. Al-Ijtima`i: International Journal of Government and Social Science, 8(2). https://doi.org/10.22373/jai.v8i2.2431

Umar, N. (2014). Dradikalisasi Pemahaman al-Qur’an dan Hadits. PT. Elex Media Komputindo.




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/trs.v16i2.33936

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


LPPM UIN SUSKA Riau Jl. H.R. Soebrantas KM. 15,5 Panam – Pekanbaru

 E-mail: imam.hanafi@uin-suska.ac.id

Creative Commons LicenseToleransi by http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/toleransi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats