PERAN MEDIA MASSA DALAM MEMPERKUAT PLURALISME KEAGAMAAN DI INDONESIA
Abstract
Penelitian ini membahas mengenai gambaran tentang media masa dalam memperkuat pluralisme. Pluralisme merupakan suatu konsep yang bersumber melalui kata plural yang artinya lebih dari satu. Pada kaitan teks ini mengarah terhadap adanya berbagai doktrin atau gerakan spiritual. Secara etimologis, pluralisme mengacu pada kehadiran lebih dari satu substansi atau aspek, yang mencerminkan fakta dan realitas. Artikel ini memakai metode yang mengadopsi pendekatan pengkajian perpustakaan dan pengamatan, kemudian dianalisis sesuai teori. Teori dalam penelitian ini yaitu teori studi kasus dengan cara mengamati sebuah kejadian kontemporer atau kasus dengan mendalam serta pada kaitan dunia nyata, yang digunakan terutama ketika batasan antara fenomena dan konteks tidak terlihat secara jelas. Dari teori tersebut kemudian menganalisis bagaimana peran media massa dalam mendorong pemahaman pluralisme agama di Indonesia, kemudian tantangan yang dihadapi media dalam memperkuat pluralisme agama di Indonesia, serta kontribusi media massa dalam membangun dialog antaragama dan meningkatkan toleransi di tengah masyarakat Indonesia yang multikultural. Kolaborasi antar individu, kelompok, dan pemerintah memiliki peran penting dalam memperkuat toleransi melalui media massa.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdurrahman, Q., & Badruzaman, D. (2023). Tantangan Dan Peluang Dakwah Islam Di Era Digital. KOMUNIKASIA: Journal of Islamic Communication and Broadcasting, 3(2), 152–162. https://doi.org/10.32923/kpi.v3i2.3877
Adlini, M. N., Dinda, A. H., Yulinda, S., & Chotimah, O. (2022). METODE PENELITIAN KUALITATIF STUDI PUSTAKA. Jurnal Edumaspul : Pendidikan, 6(1), 974–980. https://doi.org/https://doi.org/10.33487/edumaspul.v6i1.3394
Armayanto, H. (2014). Problem Pluralisme Agama. TSAQAFAH, 10(2), 325. https://doi.org/10.21111/tsaqafah.v10i2.191
Augesthine, V. E., Trisiana, A., Sayyidina, N., & Quljannah, I. (2022). Toleransi Beragama dan Sikap Bijak dalam Mewujudkan Digital Virtue. Toleransi: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama, 14(1), 1–13. https://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/toleransi/article/view/18230
Digyono, E. (2018). KAJIAN ISU TOLERANSI BERAGAMA, BUDAYA, DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL MEDIA. Jurnal Pancasila Dan KewarganegaraaN Http://Journal.Umpo.Ac.Id/Index.Php/JPK/Index, 3(1), 42–60.
Faqih, M. (2011). Menegakkan Hak Beragama di Tengah Pluralisme. Jurnal Konstitusi, 8(4), 427–552. https://doi.org/10.31078/jk841
Fatonah, D. (2014). MELURUSKAN PEMAHAMAN PLURALISME DAN PLURALISME AGAMA DI INDONESIA. Al-Adyan: Journal of Religious Studies, 9(1), 79–94. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.24042/ajsla.v9i1.1408
Halimatus, N., & Hamidah, L. (2023). Radikalisme Agama dalam Pemberitaan Media Massa : Analisis Framing dengan pendekatan Dakwah. Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 14(1), 69–78.
Ismawati, S. (n.d.). PENGARUH MEDIA MASSA TERHADAP PEMAHAMAN TOLERANSI BERAGAMA DI ERA DIGITAL.
Komarudin, A. (2020). PENGEMBANGAN PEMAHAMAN KEGAMAAN BERBASIS PLURALISME (Reorientasi Arah Pendidikan Islam sebagai Resolusi terhadap Radikalisme Agama di Indonesia). Global Mind, 2(1). https://doi.org/10.53675/jgm.v2i1.61
Lestari, J. (2020). PLURALISME AGAMA DI INDONESIA (Tantangan dan Peluang Bagi Keutuhan Bangsa). Al-Adyan: Journal of Religious Studies, 1(1), 1. https://doi.org/10.21580/wa.v6i1.4913
Mahyuddin, Pikahulan Rustam Magun, F. M. (2020). Peran Strategis IAIN Ambon dan IAKN Ambon Dalam Merawat Toleransi Sosial dan Moderasi Beragama di Ambon Maluku. Kuriositas: Media Komunikasi Sosial Dan Keagamaan, 13(1), 103–123. http://ejurnal.iainpare.ac.id/index.php/kuriositas
Mali, Y. C. G. (2023). A Book Review: Case Study Research and Applications Yustinus. BEYOND WORDS Vol., 11(1), 61–64.
Muyasaroh, H., Basit, A., & Ahmad, S. (2024). AHCS Strengthening Moslem Society ’ s in New Media to Improving Tolerance and Pluralism in Indonesia. 5(1), 39–46.
Nurahma, G. A., & Hendriani, W. (2023). Tinjauan sistematis studi kasus dalam penelitian kualitatif. MEDIAPSI, 7(3), 119–129. https://doi.org/10.21776/ub.mps.2021.007.02.4
Pulungan, H. K. (2017). Pluralisme Dan Media. Jurnal Bahas Unimed, 27(1), 15–20. https://doi.org/10.24114/bhs.v27i1.5675
Rahmawati, W., & Sodik, muhammad ali. (2023). Peran Media Sosial Dalam Melawan Intoleransi Dan Memperkuat Toleransi. https://doi.org/https://doi.org/10.31219/osf.io/uqrx7
Rohman, F., & Ali Munir, A. (2018). Membangun Kerukunan Umat Beragama Dengan Nilai-Nilai Pluralisme Gus Dur. An-Nuha, 5(2), 155–172.
Sahfutra, S. A. (2014). Gagasan Pluralisme Agama Gus Dur Untuk Kesetaraan Dan Kerukunan. Religi Jurnal Studi Agama-Agama, 10(1), 89–113. https://doi.org/10.14421/rejusta.2014.1001-06
Sakirin, A. (2018). Mengenal Pluralisme Disintegratif Menuju Pluralisme Integratif Masyarakat Beda Agama Di Kelurahan Karang, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri. Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains, 3(2), 180–198.
Sumbulah, Umi, and N. N. (2013). Pluralisme Agama Makna dan Lokalitas Pola Kerukunan Antarumat Beragama.
Widiyanto, J. N. F., Salsabila, I. M., Saragih, J. D., & Pandin, M. G. R. (2022). Faktor yang Memengaruhi Tingkat Pluralisme Kaum Muda di Era Digital. JSSH (Jurnal Sains Sosial Dan Humaniora), 6(2), 55. https://doi.org/10.30595/jssh.v6i2.12763
Yin, R. K. (2012). THE CASE STUDY AS A RESEARCH STRATEGY. 5, 1–53.
Zahid, A. (2019). SENSUALITAS MEDIA SOSIAL DI ERA GLOBALISASI Kajian Sosiologi Media Marshall McLuhan sebagai Analisis Media Masa Kini. Jurnal Sosiologi USK, 13(1), 1–14.
DOI: http://dx.doi.org/10.24014/trs.v16i2.29923
Refbacks
- There are currently no refbacks.
LPPM UIN SUSKA Riau Jl. H.R. Soebrantas KM. 15,5 Panam – Pekanbaru
E-mail: imam.hanafi@uin-suska.ac.id
Toleransi by http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/toleransi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.