Islam dan Sains: Model Integrasinya dalam Mata Pelajaran Al-Qur‘an dan Hadits di Madrasah Tsanawiyah
Abstract
This article focuses on integrating Islam and science in the subjects of the Qur'an and Hadith in MTs. Islamiyah Pontianak. This article is the result of research the author conducted with a qualitative approach, with the type of field research where data was obtained through participant observation, in-depth interviews, and documentation. Based on the study's results, it can be concluded that the integration of Islam and science in the subjects of the Qur'an Hadith at MTs Islamiyah Pontianak has gone well and adequately. One of them is applying several integration models from the whole, although some models cannot be optimized. Some models of integration of Islam and science in MTs. Islamiyah Pontianak, among others: similarization model, parallelization model, complementation model, comparison model, induction model, and verification model. Two, in the work of integrating Islam and science, there are obstacles, such as lack of adequate learning facilities and infrastructure, lack of awareness in students to learn, lack of support from parents/guardians of students, lack of ability of teachers of the Qur'an and Hadith in designing fun learning for students, and lack of learning time.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdullah, M. A. (2020). Multidisiplin, Interdisiplin, dan Transdisiplin; Metode Studi Agama & Studi Islam di Era Kontemporer. Yogyakarta: IB Pustaka.
An-Najjar, Z. (2011). Sains Dalam Hadis: Mengungkap Fakta Ilmiah dari kemukjizatan Hadis Nabi. Jakarta: Amzah.
Arifuddin, I. (2016). Integrasi Sains dan Agama serta Implikasinya terhadap Pendidikan Islam. Edukasia Islamika: Jurnal Pendidikan Islam, 1(1), 161–179.
Bagir, Z. A. (Ed.). (2005). Integrasi Ilmu dan Agama: Interpretasi dan Aksi (Cet. 1). Yogyakarta: Masyarakat Yogyakarta Untuk Ilmu dan Agama : Didistribusikan oleh Mizan Media Utama.
Barbour, I. G. (2000). When Science Meets Religion (1st ed). San Francisco: HarperSanFrancisco.
Departemen Pendidikan Nasional. (2013). Kamus Besar Bahasa Indonesia (4 ed.). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Echols, J. M., & Shadily, H. (1992). Kamus Inggris-Indonesia. Jakarta: Gramedia.
Gie, T. L. (2010). Pengantar Filsafat Ilmu. Yogyakarta: Liberty.
Golshani, M. (2003). The Holy Quran And The Sciences of Nature. US: Global Scholarly Publications.
Istikomah, I. (2017). Integrasi Ilmu Sebuah Konsep Pendidikan Islam Ideal. Jurnal Pemikiran Keislaman, 28(2), 408–433. https://doi.org/10.33367/tribakti.v28i2.490
J. Hought, J. (2004). Perjumpaan Sains dan Agama Dari Konflik ke Dialog. Bandung: PT Mizan Pustaka.
Khoeriyah, I. (2019). Integrasi Islam dan Sains Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Sains Al-Qur’an Yogyakarta. Yogyakarta.
Kurniawan, S. (2019). Perspektif Umat Islam Tentang Agama dan Ilmu Pengetahuan: Dari Dikotomi ke Integrasi. Dinamika Penelitian: Media Komunikasi Penelitian Sosial Keagamaan, 19(1), 145–166. https://doi.org/10.21274/dinamika.2019.19.1.145-166
Maksudin, M. (2015a). Desain Pengembangan Berfikir Integratif Interkonektif Pendekatan Dialektif. 326.
Maksudin, M. (2015b). Transformasi Pendidikan Agama dan Sains Dikotomik ke Pendidikan Nondikotomik. Jurnal Pendidikan Islam, 4(2), 277. https://doi.org/10.14421/jpi.2015.42.277-298
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2020). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook (Fourth edition). Los Angeles: SAGE.
Minarti, S. (2013). Illmu Pendidikan Islam. Jakarta: AMZAH.
Misbah, M., & Jubaedah, J. (2021). Fanatisme dalam Praktik Pendidikan Islam. INSANIA : Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan, 26(1), 51–64. https://doi.org/10.24090/insania.v26i1.4825
Moleong, L. J. (2017). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Muthahhari, M. (2008). Mengenal Epistemologi: Sebuah Pembuktian Terhadap Rapuhnya Pemikiran Asing dan Kokohnya Pemikiran Islam. Jakarta: Lentera.
Pokja Akademik UIN Sunan Kalijaga. (2006). Kerangka Dasar Keilmuan dan Pengembangan Kurikulum. Yogyakarta: Pokja Akademik UIN Sunan Kalijaga.
Rahmi, M. F. (2016). Integrasi-Interkoneksi Agama dan Sains Dalam Pembelajaran Al-Qur’an Hadist Pada Peserta Didik Kelas XI MAN LAB.UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (Skripsi). UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suprayogo, I. (2006). Paradigma Pengembangan Keilmuan Islam. Malang: UIN Malang Press.
Waffa, M. I. A. (2019). Integrasi-Interkoneksi Sains dan Agama Dalam Pembelajaran Al-Qur’an Hadis Pada Pesera Didik Kelas VII di MTs N 1 Yogyakarta” (Skripsi). UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
Waston, W. (2016). Pemikiran Epistemologi Amin Abdullah dan Relevansinya Bagi Pendidikan Tinggi Di Indonesia. Profetika: Jurnal Studi Islam, 17(01), 80–89. https://doi.org/10.23917/profetika.v17i01.2102
DOI: http://dx.doi.org/10.24014/potensia.v10i1.28874
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 POTENSIA: Jurnal Kependidikan Islam
Potensia: Jurnal Kependidikan Islam
E-ISSN: 2442-5605
Published By:
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Indonesia
Mailing Address:
Jl. H.R Soebrantas Km. 15 No. 155 Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tuah Madani, Pekanbaru, Riau, Indonesia
email: potensia.ftk@uin-suska.ac.id
Indexed By:
POTENSIA: Jurnal Kependidikan Islam is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.