ANALISIS PENJULAN REMPEYEK JANGKRIK PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM
ahmad Darbi dan Siti Fariza
Abstract
Didalam Islam, bekerja merupakan suatu kewajiban kemanusiaan, bahwa area daerah pemasaran rempeyek jangkrik lebih dominan di luar negeri karena keunikan yang dimilikinya, namun permintaan rempeyek jangkrik di Riau sedikit. Hal ini disebabkan oleh masih banyaknya masyarakat yang geli dengan jangkrik sebagai bahan baku rempeyek jangkrik. Sedangkan area pemasaran rempeyek kacang dan rempeyek udang hanya disekitar daerah Pekanbaru saja. Dalam Islam pemasaraan yang dibenarkan adalah pemasaran yang mengandung nilai kejujuran, transparan dan menjelaskan apa adanya. Yang didalamnya tidak terdapat unsur kebohongan atau tipuan. Jika dilihat menurut ekonomi Islam, bahwa pemasaran yang dilaksanakan oleh usaha rempeyek jangkrik, rempeyek kacang dan rempeyek udang tidak terdapat hal-hal yang bertentangan dengan Islam. Karena harga diterima setelah barang diserahkan
Keywords
Penjulan; Rempeyek Jangkrik; Ekonomi Islam
DOI:
http://dx.doi.org/10.24014/hi.v15i2.2075
Refbacks
There are currently no refbacks.
Index By:
Hukum Islam (Print- ISSN: 1411-8041 ) and (E-ISSN : 2443-0609 )
Published by Faculty of Sharia and Law State Islamic University Of Sultan Syarif Kasim Riau
Mailing Adress: Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau H. R. Soebrantas Street, No.155 KM 18, Kelurahan Tuah Madani, Kecamatan Tuah Madani Pekanbaru - Riau, 28293
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License .
<div class="statcounter"><a title="free web stats" href="https://statcounter.com/" target="_blank"><img class="statcounter" src="https://c.statcounter.com/11780536/0/a4e3004b/0/" alt="free web stats"></a></div>