PANDANGAN RAJA ALI HAJI tentang FIQH PEREMPUAN (ANALISIS SYAIR SITI SHIANAH)

evawarni Evawarni

Abstract


Syair Siti Shianah salah satu naskah kuno daerah Riau yang bercorak keagamaan, merupakan gubahan Raja Ali Haji (1808 - 1873), seorang tokoh ulama dan sastrawan abad ke 19. Syair ini ditujukan khusus bagi fiqih perempuan dan ilmu tasawuf. Raja Ali Haji melihat sebagian perempuan pada zamannya jauh dari ajaran agama, terpengaruh oleh kehidupan Barat yang dibawa kaum penjajah. Melalui syair ini terlihat bahwa Raja Ali Haji mempunyai pendidikan Islam yang kuat dan latar belakang adat istiadat Melayu. Ia menyampaikan pandangannya tentang perempuan ideal, yaitu perempuan yang memiliki pengetahuan dan mengamalkan ajaran Islam yang berguna bagi diri, keluarga dan masyarakat, ia memandang perempuan harus cerdas, memahami dan melaksanakan hak dan kewajibannya sebagai istri karena akan mengangkat martabat perempuan pada kedudukan yang tinggi. Ia tidak membatasi ruang gerak kaum perempuan untuk berkiprah di bidang pekerjaan tertentu, seorang perempuan muslimat shalihat akan menekuni pekerjaan dengan mempertimbangkan hal-hal yang telah digariskan ajaran agamanya tanpa mengabaikan kodratnya sebagai perempuan.    


Keywords


Islam, perempuan, hukum islam

References


Abu Hasan Sham (a), Syair-Syair Melayu Riau, Kuala Lumpur, Perpustakaan Negara Malaysia, 1995

(b), Puisi-Puisi Raja Ali Haji, Kuala Lumpur, Dewan Bahasa dan Pustaka Kementrian Pelajaran Malaysia, 1987

Abdullah bin Abdul Karim Munsyi, Hikayat Abdullah, Jakarta, Djembatan, tt.

A.G. Priggodigdo, Ensiklopedi Umum, Yogyakarta, Kanisus, 1986.

Asiah Abu Samah, Emancipation of Malay Women (1945-1957), Singapura, B.A. Gradek, University of Malaya, 1960, h

Barbara Watson Andaya dan Viginia Matheson “Pemikiran Islam Dan Tradisi Melayu Tulisan Raja Ali Haji dari Riau (ca. 1809-ca.1870), Dari Raja Ali Haji Hingga Hamka, terj. Th.Sumartahana, Jakarta, Grafiti Press, 1983

E. Nietscher, De Nederlanders is Johor and Siak, (terj) Wan Galib at., all., Batavia, Bruinning and Wijt, 1870

Hasan Junus (a), Raja Ali Haji Budayawan Di Gerbang Abad XX, Pekanbar, UIR Prees, 1988

Hasan Junus (b), Gurindam Duabelas dan Sejumlah Sajak-Sajak Lain Raja Ali Haji, Pekanbaru, Yayasan Pusaka Riau, 2000.

©, Pendokumentasian Naskah Kuno Melayu Riau dan Kajian Khusus, pekanbaru, Yayasan Setanggi bekerjasama dengan Bappeda Tk.I Riau, 1994.

, dkk., Raja Ali Haji Dan Karya-Karyanya, Pekanbaru, P2BKM, UNRI, 1996.

Muhammad Idris Abdur Rauf al-Marbawi, Kamus Idris Marbawi, Juz I, Semarang, Usaha Karya, tt.

Raja Ali Haji (a), Syair Siti Shianah, Pulau Penyengat, 1311. (Dalam bentuk manuskrip / tulisan tangan )

(f), Tuhfat al-Nafis, (ed) Virginia Matheson, Kuala Lumpur, Fajar Bakti, 1982.

U.U. Hamidy (a), Teks dan Pengarang Di Riau, Pekanbaru, UNRI Press, 1998

(b), dkk, Pengarang Melayu dalam Kerajaan Riau dan Abdullah bin Abdul Karim Munsyi dalam Sastra Melayu, Jakarta, Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Depdikbud, 1981.

U.U. Hamidy (((c), “ Naskah Kuno Daerah Riau: Gambaran Kegiatan Cendekiawan Melayu dalam Bidang Bahasa, Sastra dan Kemasyarakatan”, MMRK.




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/af.v3i1.3738

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Editorial Office Board

Pascasarjana UIN Sultan Syarif Kasim Riau

Jl. KH. Ahmad Dahlan, No. 94 Kode Pos : 28129.

 

Contact Person :

Khairunnas Jamal

khairunnasjamal@uin-suska.ac.id

0823 6130 7171

  

 


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. View My Stats