Improving Cooperation of Children Through Ludo Board Games
Abstract
ABSTRACT. Early childhood often faces various developmental challenges, one of which is the ability to work together. Problems such as individualism, difficulty interacting, and lack of empathy towards peers are obstacles that are often found in children at this age. Cooperation is the ability to work collaboratively to complete a task with others. Working together teaches children to prioritize the interests of the Group[A1] s interest their own. The potential to collaborate with children from Hubbul Walad Kindergarten, Serdang Bedagai, is underdeveloped. This is shown ol the fact that children prefer to be alone rather than with their peers. The purpose of this study was to develop the cooperation skills of anal rights at Hubbul Walad Kindergarten in Serdang Bedagai by using ludo board toys. The subjects of this study were 20 children from group B, aged 5-6 years. Data was collected through direct observation, work demonstration, and documentation. According to the research findings, the cooperative capacity of group b students at Hubbul Walad Kindergarten in Serdang Bedagai increased during the 2023/2024 school year by playing group b puzzle games. This is supported by the pre-cycle findings, which showed a percentage of 31.9%. Furthermore, children's cooperative ability grew to 52.2% in the first cycle, representing an increase of 20.3% compared to the previous 3 cycles. Then, in the second cycle, this increased significantly to 85%, or 32.8%, when compared to the children's ability in the first cycle. As a result, the ludo board game can strengthen the cooperative ability of group b students at Hubbul Walad Kindergarten in Serdang bedagai.
Keywords: cooperation, games[A2] early childhood
ABSTRAK.
Anak usia dini sering menghadapi berbagai tantangan perkembangan, salah satunya adalah kemampuan untuk bekerja sama. Masalah seperti individualisme, kesulitan berinteraksi, dan kurangnya empati terhadap teman sebaya menjadi hambatan yang sering ditemukan pada anak-anak di usia ini. Kerja[A3] sama adalah kemampuan untuk bekerja secara kolaboratif untuk menyelesaikan tugas dengan orang lain. Bekerja sama mengajarkan anak-anak untuk memprioritaskan kepentingan kelompok daripada kepentingan merc sendiri. Potensi untuk berkolaborasi dengan anak-anak dari TK Hubbul Walad, Serdang Bedagai, belum berkembang. Hal ini ditunjukkan ol fakta bahwa anak- anak memilih untuk sendiri daripada dengan teman sebaya mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan keterampilan kerja sama anal hak di TK Hubbul Walad di Serdang bedagai dengan menggunakar mainan papan ludo. Subjek penelitian ini adalah 20 anak dari kelompok B, berusia 5-6 tahun. Data dilakuka melalui observasi langsung, demonstrasi kerja, dan dokumentasi. Menurut temuan penelitian, kapasitas kerja sama siswa kelompok b di TK Hubbul Walad di Serdang Bedagai meningkat selama tahun ajaran 2023/2024 dengan bermain permainan menyusun teka-teki kelompok b. Hal ini didukung oleh temuan pra-siklus, yang menunjukkan persentase 31,9%. Selanjutnya, kemampuan kooperatif anak tumbuh menjadi 52,2% pada siklus pertama, mewakili peningkatan 20,3% dibandingka 3iklus sebelumnya. Kemudian, pada siklus II, hal ini meningkat signifikan menjadi 85%, atau 32,8%, jika dibandingkan dengan kemampuan anak pada siklus I. Alhasil, permainan papan ludo dapat memperkuat kemampuan kooperatif siswa kelompok b di TK Hubbul Walad di Serdang bedagai.
Kata kunci: kerjasasama, permainan early childhood
Full Text:
PDFReferences
Abidah, A. F., Rukayah, R., & Dewi, N. K. (2019). Sikap Kerjasama melalui Permainan Bentengan Pada Anak Usia 5-6 Tahun. Kumara Cendekia, 7(2), 104. https://doi.org/10.20961/kc.v7i2.36332
Afandi, M., Chamalah, E., & Wardani, O. P. (2013). Model dan Metode Pembelajaran di Sekolah. Unissula Press.
Aqobah, Q. J., Ali, M., Decheline, G., Raharja, & Tria, A. (2020). Penanaman Perilaku Kerjasama Anak Usia Dini Melalui Permainan Tradisonal. Untirta, 5(2), 134–142. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30870/e-plus.v5i2.9253
Arikunto, S. (2013). Kementerian pendidikan dan kebudayaan, pendekatan-pendekatan ilmiah dalam pembelajaran, dalam diklat guru dalam rangka implementasi kurikulum 2013 (konsep pemdekatan scientific: 2013) hal. 1-3. 2013(65).
Herlinawati, H., Marwa, M., & Syahdan, S. (2022). WORKSHOP PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) BERBASIS PENGGUNAAN MEDIA TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) BAGI GURU MADRASAH ALIYAH DARUL MUQOMAH PEKANBARU. Jurnal Pengabdian Mandiri, 1(12), 2493-2500.
Nadiroh, N. A. S. I. K. H. O. T. U. N. (2020). Pengembangan keterampilan menulis kreatif berbasis permainan pada anak-anak di rumah kreatif wadas kelir karangklesem purwokerto selatan (Doctoral dissertation, Tesis. Purwokerto: IAIN Purwokerto).
Supriatna, H., & Hadi, M. S. (2023). Pengaruh Media Pembelajaran Permainan LUDO Untuk Pembelajaran IPS di SDIT Anak Kreatif Bandung Barat. JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah, 8(3), 2337-2345..
Wondal, R., Samad, R., & Kore, D. (2020). Peran permainan ludo dalam mengembangkan kemampuan kognitif anak usia 5-6 tahun. Jurnal Ilmiah Cahaya Paud, 2(2), 106-116.
Fauziah, F., Rochani, R., & Handoyo, A. W. (2023). Pengembangan Media Permainan Ludo Bullying Untuk Meningkatkan Pemahaman Bullying Pada Remaja. Diversity Guidance and Counseling Journal, 1(2), 13-33.
Maulidar, Hayati, F., & Fitriani. (2020). Analisis Penanaman Kemampuan Kerjasama Pada Anak Kelompok B TK Negeri Siti Maryam. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan, 1(1), 1–11.
Pauziah, N., Alfaqih, B., Hoirunnisa, F., Sadiyah, M. S., & Khoerunnisa, N. I. (2023). Kendala-Kendala dalam Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas. Jurnal Kreativitas Mahasiswa, 1(1), 39-47..
Ratnasari, D., Mar’ah, K., Ramadhani, M., Patrikha, F. D., & Setyowati, D. I. (2024). Implementasi Pembelajaran Berbasis Proyek dalam Penelitian Tindakan Kelas guna Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar. EDUKATIF: JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 6(2), 1763-1771.
Prabandari, I. R., & Fidesrinur, F. (2021). Meningkatkan Kemampuan Bekerjasama Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Metode Bermain Kooperatif. Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI), 1(2), 96. https://doi.org/10.36722/jaudhi.v1i2.572
Putri, C. F., & Zulminiati. (2020). Kemampuan Kerjasama Anak Usia 5-6 Tahun. Jurnal Pendidikan Tambusai, 4(3). https://doi.org/10.31004/jptam.v4i3.806
RI, M. P. dan K. (2015). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 146 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Salamah, H., & Kadir, A. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Lapis Pgmi.
Sit, M. (2012). Perkembangan Peserta Didik. Perdana Publishing.
Sit, M. (2020). Kecerdasan Majemuk. Kencana.
Widayati, T. (2009). Pengembangan Media Pembelajaran Tutor Paud Dalam Menggali Perilaku Kerjasama Anak Usia Dini Melalui Gerak Dan Lagu. JIV-Jurnal Ilmiah Visi, 4(2), 113–124. https://doi.org/10.21009/jiv.0402.1
Widjanarko, P. (2016). Pendidikan Seni Bermain Dan Bernyanyi Anak Usia Dini. Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Anak Dan Media Informasi PAUD, 1(1), 25–31. https://doi.org/https://doi.org/10.33061/ad.v1i1.1206
Zahwa, N. A. (2017). Kemampuan Kerjasama Anak Usia Dini Ditinjau Dari Urutan Kelahitan DiKelompok B Ra Al-Karomah Batang. Universitas Negeri Semarang.
DOI: http://dx.doi.org/10.24014/kjiece.v7i2.33447
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 KINDERGARTEN: Journal of Islamic Early Childhood Education
Diterbitkan oleh:
Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Suska Riau
Jalan HR. Soebrantas KM 15,5, Simpang Baru, Tampan, Pekanbaru - Riau
email: jcie.piaud@uin-suska.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.