Development of Early Childhood Creativity Through Kompang Art Learning

Muzaimah Muzaimah

Abstract


ABSTRAK. Anak usia dini memiliki kreativitas yang tinggi namun kemampuan tersebut tidak didukung dilingkungan sekolah maupun  keluarga sehingga tidak dapat mengeksplor kemapuan kreativitasnya  pada hal kreativitas dapat dikembangkan sejak usia dini. Penelitian  ini bertujuan untuk mengembangkan kreatifitas anak usia dini melalui pembelajaran seni kompang di TK Islam   Bengkalis. Dengan Kompang Anak bisa mengembangkan kreatifitasnya  melalui tabuhan  kompang yang bervariasi, tabuhan kompang dimainkan  dengan menggunakan jari atau telapak tangan yang dapat membentuk kelenturan, kekuatan otot secara terkoordinasi    serta melatih keberanian anak.  Kompang sebagai salah satu alat musik tradisioanal yang diwarisi turun temurun sebagai budaya yang dilestarikan oleh masyarakat dan dimainkan ketika  menyambut hari-hari besar agama maupun acara penyambutan tamu. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tidakan kelas dengan empat pertemuan dan dua siklus, tahapan dalam setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dekumentasi, Setelah dilakukan pengumpulan data dan analisis data, maka dapat diketahui pengembangan kreatifitas anak usia dini melalui pembelajaran seni kompang di TK Islam  Bengkalis dengan nilai  baik, jumlah presentase 58% dalam katagori berkembamng sesuai harapan.

 

Kata Kunci: Kreativitas, Pembelajaran, Seni Kompang

 

ABSTRACT. Early childhood has high creativity but this ability is not supported in the school and family environment so that it cannot explore its creative abilities in terms of creativity can be developed from an early age. This study aims to develop early childhood creativity through kompang art learning at Bengkalis Islamic Kindergarten. With Kompang, children can develop their creativity through varied kompang beats, kompang beats are played using fingers or palms that can form flexibility, muscle strength in a coordinated manner and train children's courage.  Kompang as one of the traditional musical instruments inherited from generation to generation as a culture that is preserved by the community and played when welcoming religious holidays and welcoming guests. The research method used is classroom action research with four meetings and two cycles, the stages in each cycle consist of planning, implementation, observation and reflection. data collection techniques using observation and documentation, After data collection and data analysis, it can be seen that the development of early childhood creativity through kompang art learning in Bengkalis Islamic Kindergarten with good grades, the total percentage is 58% in the category of developing as expected.

 

Keyword: Creativity, Learning, Kompang Art


Full Text:

PDF

References


Anggraeni, D. (2021). Redesain Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini melalui Bercerita. 4(1), 26–37.

Az-Zuhaili, W. (2013). Tafsir Al-Wasith. Gema Insani.

Damayanti, A. (2014). Kreativitas Anak Usia Dini : Menyongsong Era Ekonomi Kreatif 2025. Jurnal Buah Hati, 1(2), 1–15.

Desmariani, E. (2020). Metode Perkembangan Fisik Anak Usia Dini. Pustaka Galeri Mandiri.

Harun Nasution. (1986). Akal dan Wahyu dalam Islam. UI Press.

Kebudayaan, K. P. dan. (n.d.). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 146 Tahun 2014.

Listiowati, W. T., Purwadi, & Kusumaningtyas, N. (2021). Analisis Perkembangan Kreativitas Anak Usia 5-6 Tahun dalam Kegiatan Seni Kriya di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 39 Semarang. Jurnal Wawasan Pendidikan, 1(2), 292–304. https://doi.org/10.26877/wp.v

Masganti. (2016). Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini. Perdana.

Mulyani, N. (2017). Pengembangan Seni Anak Usia Dini. Gava Media.

Mulyati, S., & Sukmawijaya, A. A. (2013). Meningkatkan Kreativitas pada Anak. Jurnal Inovasi Dan Kewirausahaan, 2(2), 124–129. https//:%0Ahttps://journal.uii.ac.id

Nasution, E. M., & Srikandi, S. (2021). Konsep Pengembangan Kreativitas AUD. Buhuts Al-Athfal, 1(1), 1–15.

Novianti, A., & Primana, L. (2022). Faktor-Faktor Keluarga yang Mempengaruhi Perkembangan Kreativitas Anak Usia Dini. 6(5), 4367–4391. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i5.2628

Novitasari, R., Nasirun, M., & D., D. (2019). Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak melalui Bermain dengan Media Hulahoop pada Anak Kelompok B PAUD Al-Syafaqoh Kabupaten Rejang Lebong. Jurnal Ilmiah Potensia, 4(1), 6–12.

Rachmawati, Y., & Kurniati, E. (2010). Strategi Pengembangan Kreativitas pada Anak. Kencana.

Rakasiwi, G., Syeilendra, & Darma, I. E. (2018). Pelestarian Kesenian Kompang di Sanggar Seni Tapak Budaya Tanjung Uban Kabupaten bintan Provinsi Riau. Jurnal Sendratasik, 6(2), 62–73.

Sapto, A. (2020). Model Latihan dan Aktivitas Fisik untuk Kebugaran Anak SD. Wineka Media.

Susanto, A. (2018). Perkembangan Anak Usia Dni. Kencana.

Suyadi. (2014). Teori Belajar Anak Usia Dini. Rosda.

Syahroni. (2010). Nilai Estetika dan Moral dalam Kesenian Tradisional Kompang. UIN Sulta Syarif Kasim Riau.




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/kjiece.v6i2.27519

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 KINDERGARTEN: Journal of Islamic Early Childhood Education

Diterbitkan oleh:

Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Suska Riau
Jalan HR. Soebrantas KM 15,5, Simpang Baru, Tampan, Pekanbaru - Riau
email: jcie.piaud@uin-suska.ac.id

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.