Pemanfaatan Bahan Bekas dengan Decoupage untuk Mengembangkan Kreativitas Anak Usia Dini pada Pembelajaran Online

Karin Ariska

Abstract


ABSTRAK. Perkembangan kreativitas anak usia dini membutuhkan keterampilan yang dapat mengeksplorasi berfikir kreatif. Beberapa cara yang dapat mengembangkan kreativitas anak usia dini salah satunya adalah dengan memberi kebebasan peserta didik untuk menuangkan pikiran yang sesuai imajinasinya dengan menggunakan pemanfaatan bahan bekas melalui teknik decoupage. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemanfaatan bahan bekas dengan decoupage untuk mengembangkan kreativitas, memberi arahan kepada peserta didik agar mengerti dan memahami cara dalam mengurangi populasi sampah di sekitar dan dapat dimanfaatkan sebagai bahan daur ulang. Peneltian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Dengan teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara terstruktur dengan cara memberi seperangkat instrumen penelitian kepada responden untuk dijawab berdasarkan jawaban yang telah tertera dalam pedoman wawancara. Pemanfaatan bahan bekas dengan decoupage dapat membuat peserta didik mempunyai motivasi untuk menuangkan imajinasi yang khas dalam mengerti dan membuat sebuah karya yang dipelajarinya. Maka pemanfaatan bahan bekas dengan decoupage pada penelitian ini adalah untuk mengembangkan kreativitas peserta didik.

 

Kata Kunci : Bahan bekas, decoupage, kreativitas.

ABSTRACT. The development of early childhood creativity requires skills that can explore creative thinking, and there are several ways that can develop early childhood creativity, one of which is to give the freedom of learners to pour their minds that fit their imagination by using the use of used materials through decoupage techniques. This research aims to describe the use of used materials with decoupage to develop the creativity of learners and can give direction to learners to understand and understand how to reduce the population of waste that is around and can be used as recycled materials that can be used as new goods. This research uses a qualitative approach with a descriptive type of research. With data collection techniques using a structured interview method that is compiled by researchers by giving a set of research instruments in the form of questions to respondents to be answered based on answers that have been stated in the interview guidelines. Utilization of used materials with decoupage can make learners have the motivation to pour their distinctive imagination in understanding and making a work that he learned. So the utilization of used materials with decoupage in this study is to develop the creativity of learners.

 

Keyword : Used materials, decoupage, creativity.


Full Text:

PDF

References


Asmawati, L. 2014. Perencanaan Pembelajaran PAUD. PT Rosdakarya.

Hazizah, N. I. 2018. PELATIHAN KREATIVITASDEU-COUPAGE BAGI PENDIDIK PAUD. Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan.

Houseini, E. A And Rasouli, E. 2015. Study Aimed To Investigate The Impact Of Quality Of Work Life On Employee Creativity Agricultural Organization Of Ardebil. Journal Of Social Issues & Humanities, Volume 3(Issue 3, March 2015 ISSN 2345-2633), 2.

Kandir, Adalet & Fatma Calisandemir, C. Y. 2011. New Explorations With Waste Materials In Early Childhood Education. US-China Education Review, 3.

Kristanto, M. & Dwi Prasetiyawati D.H., D. P. 2013. Implementasi Pendidikan Kewirausahaan Sebagai Media Pembelajaran Melalui Pemanfaatan Limbah KDP (Kertas, Daun Dan Plastik) PAUD Di Kota Semarang. Jurnal Penelitian PAUDIA, Vol 2. No, 53.

Laila, Alfi & Sahari, S. (2016). Peningkatan Kreativitas Mahasiswa dalam Pemanfaatan Barang-barang Bekas pada Mata Kuliah Media Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara, Volume 1│N.

Mulia, R. 2010. Kesehatan Lingkungan. Graha Ilmu.

Mulyasa. 2012. Manajemen PAUD. PT.REMAJA RASDAKARYA.

Nurani, Y. 2005. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Permata Puri Media.

Nurhafizah. 2018. Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Anak Usia Dini Menggunakan Bahan Sisa. Jurnal Pendidikan : Early Childhood, Vol. 2 No.

Nurlaila, & Yulastri, L. 2017. Pemberdayaan Ibu-Ibu PKK Kelurahan Rawamangun dalam Pelatihan Pembuatan Decoupage Dari Tissue Berbasis Industri Kreatif. Jurnal Sarwahita, 14(2), 151–155.

Rachmawati, Yeni&Kurniati, E. 2010. Strategi Pengembangan Kreativitas Pada Anak Usia Taman Kanak-Kanak. Departemen Pendidikan Nasional.

Raudhah. 2017. Meningkatkan Kreativitas Anak Usia Dini melalui Media Bahan Bekas. Jurnal Fakultas Tarbiyah UIN SU

Republik Indonesia. 2003. Undang-Undang RI Nomor 20, Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Indonesia.

Sinnamon, S, J. 2011. Michigan Child Care Matters. Article-Department of Human Services, 3.

Sujiono, Yuliani Nurani Dan Sujiono, B. 2010. Bermain Kreatif Berbasis Kecerdasan Jamak. Indeks.

Suratno. 2005. Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini. Depdiknas.

Susanto, A. 2011. Perkembangan Anak Usia Dini: Pengantar dalam Berbagai Aspeknya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Wahyudin, A. 2011. Penilaian Perkembangan Anak Usia Dini. Bandung: Refika Aditama.




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/kjiece.v4i2.12481

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 KINDERGARTEN: Journal of Islamic Early Childhood Education

Diterbitkan oleh:

Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Suska Riau
Jalan HR. Soebrantas KM 15,5, Simpang Baru, Tampan, Pekanbaru - Riau
email: jcie.piaud@uin-suska.ac.id

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.