Pembelajaran IPA Terpadu Tipe Integrated melalui Model Inkuiri Terbimbing Tingkat Sekolah Menengah Pertama

D Diniya

Abstract


Perubahan-perubahan yang dilakukan oleh Pemerintah dalam kurikulum 2013 adalah pembelajaran yang menggunakan pendekatan saintifik, pembelajaran yang berpusat pada siswa, pembelajaran terpadu, mengembangkan kemampuan berpikir siswa, menanamkan sikap spiritual dan sosial, dan menggali kemampuan komunikasi serta kolaborasi siswa. Berdasarkan kajian literatur, masih banyak sekolah yang mengajarkan IPA secara parsial. Ternyata ada banyak kendala yang dihadapi oleh guru selama proses pelaksanaan pembelajaran IPA secara terpadu dan salah satunya adalah guru kesulitan merancang pembelajaran model IPA terpadu. Adapun proses pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis adalah berdasarkan studi pustaka berupa jurnal dan buku yang kemudian dianalisis dan disintesis. Adapun tujuan dari kajian literatur ini adalah mengajukan satu model pembelajaran IPA terpadu yang dapat digunakan guru dalam pelaksanannya di kelas yaitu tipe integrated yang dapat didukung dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing selama proses pembelajarannya. Berdasarkan hasil analasis 16 jurnal dan 10 buku dapat diketahui bahwa model inkuiri terbimbing dianggap sesuai untuk pembelajaran tipe integrated karena mampu menggali pengetahuan siswa di berbagai displin ilmu melalui penyelidikan yang di dalamnya terdapat kegiatan eksperimen dan mengomunikasikan melalui diskusi.


Full Text:

PDF

References


Abdi, A. (2014). The Effect of Inquiry-Based Learning Method on Students' Academic Achievement in Science Course. Universal journal of educational Research, 2(1), 37-41.

Aini, N., Turkiran. & Qosyim, A. (2013). Model Penemuan Terbimbing (Guided Discovery) Pada Pembelajaran IPA Terpadu Tipe Webbed dengan Tema Biopestisida. Jurnal Pendidikan Sains e- Press, 1(2). 118-122.

Anjarsari, P. (2013). Pengembangan Pembelajaran IPA Terpadu. Makalah disampaikan dalam PPM “Workshop Pengembangan Perangkat Pembelajaran Sains Terpadu Untuk Meningkatkan Kognitif, Keterampilan Proses, Kreativitas serta Menerapkan Konsep Ilmiah Siswa SMP”. Universitas Negeri Yogyakarta.

Avsec, S., & Kocijancic, S. L. A. V. K. O. (2014). Effectiveness of inquiry-based learning: How do middle school students learn to maximise the efficacy of a water turbine. International journal of engineering education, 30(6), 1436-1449.

Azizmalayeri, K. (2013). The Impact of Guided Inquiry Methods of Teaching on The Critical Thinking of High School Students. Journal of Education and Practice.

Dewi, K., Sadia, I. W. & Ristiati, N. P. (2013). Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Terpadu dengan Setting Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Kinerja Ilmiah Siswa. E-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, 3. 1-11.

Dillashaw, F. G. & Okey, J. R. (1980). Test of the Integrated Scienc Process Skills for Secondary Science Students. Science Education, 64 (5). 601-608.

Doran, R., Chan, F., Tamir. P. & Lenhardt, C. (2002). Science Educator’s Guide to Laboratory Assessment. Virginia: NSTA Press.

Duran, M., & Dökme, İ. (2016). The effect of the inquiry-based learning approach on student’s critical-thinking skills. Eurasia Journal of Mathematics, Science & Technology Education, 12(12), 2887-2908.

Fogarty, R. (1991). How to Integrate the Curricula. United States of America: IRI/Skylight Publishing.

Jannah, H. (2014). (Online). Diunduh dari digilib.uinsby.ac.id/398/5/Bab%202.pdf pada 29 Desember 2017.

Joyce, B. & Weil, M. (1992). Models of Teaching (Eight Edition). New Jersey: Prentice-Hall, Inc.

Karli, Hilda. 2003. Head-Hand-Heart dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: Bina Media Informasi

Kazempour, E. (2013). The effects of inquiry-based teaching on critical thinking of students. Journal of Social Issues & Humanities, 1(3), 23-27

Kemendikbud. (2013). Permendikbud No.65 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

-------------. (2017). Model Silabus Mata Pelajaran Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah. Jakarta: Kemendikbud.

-------------. 2011. Panduan Pembelajaran IPA Secara Terpadu. Jakarta: Pusat Kurikulum.

Maxwell, D. O., Lambeth, D. T., & Cox, J. (2015). Effects of Using Inquiry Based Learning on Science Achievement for Fifth Grade Students. Asia-Pacific Forum Science Learning and Teaching, 16 (2).

Maxwell, D. O., Lambeth, D. T., & Cox, J. T. (2015, June). Effects of using inquiry-based learning on science achievement for fifth-grade students. In Asia-Pacific Forum on Science Learning & Teaching, 16(1).

Muhafid, E. A., Dewi, N. R. & Widiyatmoko, A. (2013). Pengembangan Modul IPA Terpadu Berpendekatan Keterampilan Proses Pada Tema Bunyi di SMP Kelas VIII. Unnes Science Education Journal, 2 (1). 140-148.

Oludipe & Idowu, D. 2011. Developing Nigerian Integrated Science Curriculum. Journal of Soil Science and Environmental Managemen, 2(8),134-145.

Rosidi, I. (2015). Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Terpadu Tipe Integrated Untuk Mengetahui Ketuntasan Belajar IPA Siswa SMP Pada Topik Pengelolaan Lingkungan. Jurnal Pena Sains, 2(1), 14-25.

Rustaman, N (2003). Kemampuan Dasar Bekerja Ilmiah dalam Sains. Makalah pada Seminar Pendidikan Biologi – FKIP Unpas Bandung.

----------------- (2007). Asesmen dalam Pembelajaran Sains. Program Doktor Pendidikan IPA Sekolah Pascasarjana UPI. Bandung.

Server, D., & Guven, M. (2014). Effect of Inquiry Based Learning Approach on Student Resistance in A Science and Technology Course. Educational Science: Theory and Practice.

Subarkah, C. Z., & Winayah, A. (2015). Pengembangan keterampilan berpikir kritis siswa melalui process oriented guided inquiry learning (POGIL). Jurnal Pengajaran MIPA, 20(1), 48-52.

Sufairoh. (2016). Pendekatan Saintifik dan Model Pembelajaran K-13. Jurnal Pendidikan Profesional, 5(3). 116-125.

Sukini, S. (2019). Penerapan Pembelajaran Guided Inquiry Berbasis Pendekatan Saintifik untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Kognitif Biologi Siswa Kelas XI MIPA SMA Negeri 3 Dumai. Journal of Natural Science and Integration, 2(1), 105-121.

Surif, J., Ibrahim, N.H. & Mokhtar, M. (2012). Conceptual Knowledge and Procedural Knowledge in Problem Solving. Science Direct, 56. 416-425.

Syafaren, A., Yustina, Y., & Mahadi, I. (2019). Pembelajaran IPA Berbasiskan Integrasi Inkuiri Terbimbing dengan Numbered Heads Together (NHT) dalam Meningkatkan Motivasi Belajar. Journal of Natural Science and Integration, 2(1), 1-11.

Trianto, 2007. Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Zuiker, S., & Whitaker, J. R. (2014). Refining inquiry with multi-form assessment: Formative and summative assessment functions for flexible inquiry. International Journal of Science Education, 36(6), 1037-1059.




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/jnsi.v2i2.7580

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Journal of Natural Science and Integration

E-ISSN: 2620-5092  | P-ISSN: 2620-4967

Published By:

Department of Natural Sciences Educations, Faculty of Education and Teacher Training, State Islamic University of Sultan Syarif Kasim Riau, Indonesia

Mailing Address:

Jl. H.R Soebrantas Km. 15 No. 155 Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tuah Madani, Pekanbaru, Riau, Indonesia

email: jnsi.tadrisipa@uin-suska.ac.id

Indexed By:

                     

 

 Creative Commons License

Journal of Natural Science and Integration is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.