Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas XII IPA 3 SMA Negeri 3 Bengkalis
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan penerapan model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw untuk meningkatkan hasil belajar fisika. Model pembelajaran cooperative learning tipe Jigsaw merupakan model pembelajaran kooperatif dengan siswa belajar dalam kelompok kecil terdiri dari 4-6 orang secara heterogen, bekerja bersama, saling bergantung positif dan bertanggung jawab atas ketuntasan bagian materi pembelajaran yang harus dipelajari dan disampaikan kepada anggota kelompok. Masalah yang hendak dipecahkan adalah rendahnya hasil belajar fisika kelas XII IPA 3 di SMA Negeri 3 Bengkalis yang melibatkan 20 orang siswa. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus, pada setiap siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu Perencanaan, Pelaksanaan, Observasi dan Refleksi. Pada proses prasiklus, persentase ketuntasan belajar siswa yaitu sebesar 25,00 %, kemudian setelah dilaksanakan pembelajaran siklus I dengan penerapan model pembelajaran Cooperative Learning Tipe Jigsaw ada peningkatan persentase ketuntasan belajar menjadi 55,00 %. Dan pada siklus II berhasil mencapai persentase ketuntasan yang signifikan sebesar 85,00 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar fisika siswa seiring diterapkannya model pembelajaran Cooperative Learning Tipe Jigsaw.
Full Text:
PDFReferences
Abdurrahman. (2003). Pendidikan bagi anak yang berkesulitan belajar. Jakarta : Rineka Cipta.
Arends, R. (2008). Cooperative learning : mempraktekkan cooperative learning di kelas. Jakarta : PT. Grasindo.
Aunurrahman. (2011) Belajar dan pembelajaran. Bandung : Alfabeta.
Depdiknas. (2004). Rambu-rambu penetapan ketuntasan belajar minimal dan analisis hasil pencapaian standar ketuntasan belajar. Jakarta : Depdiknas.
Dimyati., & Mujiono. (2006). Belajar dan pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.
Hanafiah, N., & Suhana, C. (2010). Konsep strategi pembelajaran. Bandung : Refika Aditama.
Isjoni. (2011). Cooperative learning : mengembangkan kemampuan belajar berkelompok. Bandung : Alfabeta.
Komalasari, K. (2011). Pembelajaran kontekstual konsep dan aplikasi. Bandung : PT. Refika Aditama.
Rusman. 2012. Model-Model Pembelajaran : mengembangkan profesionalitas guru. Ed 2. Jakarta: Rajawali Pers.
Sardiman. (2011). Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta : Rajawali Press.
Siregar, E., & Nara, H. (2010. Teori belajar dan pembelajaran. Bogor : PT. Ghalia Indonesia.
Sudjana, N. (1990). Dasar-dasar proses belajar mengajar. Bandung : Remadja Rosdakarya.
Slavin, R.E. (2005). Cooperative learning, teori, riset & praktik. Bandung : Nusa Media.
Suprijono, A. (2011). Model-model pembelajaran. Jakarta : Gramedia Pustaka Jaya.
Syah, M. (2002). Psikologi pendidikan. Jakarta : Depdikbud.
Tim. (2008). Panduan lengkap KTSP (kurikulum tingkat satuan pendidikan). Yogyakarta : Pustaka Yustisia.
Winkel, W.S. (1996). Psikologi pengajaran. Jakarta : Gramedia.
DOI: http://dx.doi.org/10.24014/jnsi.v2i1.7115
Refbacks
- There are currently no refbacks.