The Basolang Tradition of the Talang Mamak Tribe as the Caring of Environmental Value in Science Learning and the Project to Strengthen the Pancasila Students Profile

M. Jaya Adi Putra; Susilawati Susilawati; Mohd Norawi Bin Ali

doi:10.24014/jnsi.v5i2.21774

The Basolang Tradition of the Talang Mamak Tribe as the Caring of Environmental Value in Science Learning and the Project to Strengthen the Pancasila Students Profile

M. Jaya Adi Putra, Susilawati Susilawati, Mohd Norawi Bin Ali

Abstract

The basolang tradition is a tradition of the Talang Mamak tribal community. The basolang tradition describes how people work together to use nature as a material for cultivating needs. The purpose of this study was to analyze the basolang tradition of the Talang Mamak Tribe as a value of caring for the environment and the Riau Province Pancasila Student Profile Strengthening Project for elementary school students. This value will be a reference for educators as a project to strengthen the Pancasila student profile in Riau Province. The type of research used in this study is an ethnographic research method which is included in qualitative research. The data sources in this study were elementary school students, traditional elders, community leaders, and the Talang Mamak indigenous community. Data collection methods used are observation, interviews, and documentation. Data analysis techniques used are data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this study show that there is an environmental care value that can be taken from the basolang tradition for elementary school students. This is as obtained by researchers, including elementary school students can have attitudes and actions to prevent environmental damage and make good use of the natural environment. In addition, the values in the basolang tradition also contain pancasila profile values such as piety to God Almighty, noble character, and cooperation. This value can later be used as a reference for educators in Riau province as a project to strengthen the profile of Pancasila students.

Keywords: basolang tradition, the value of caring for the environment, the profile of pancasila students.

Full Text:

PDF

References

Alqomayi, S. (2012). Kearifan Lokal Berbasis Islam dalam Pelestarian Lingkungan Hidup. IBDA: Jurnal Kajian Islam dan Budaya, 10(1), 15-29

Anggraini, Gita & Pujiastuti, Heni. (2020). Peranan Permainan Tradisional Engklek dalam Mengembangkan Kemampuan Matematika di Sekolah Dasar. Jumlahku: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan, 6(1), 87-101.

Barkara, R. S., & Efendi, N. (2021). Implementasi Pembiasaan Karakter Peduli Lingkungan melalui Pembelajaran Sejarah di SMAN 2 Lubuk Basung. Tarikhuna: Journal of History and History Education, 3(1), 43-52..

Diavano, A. (2022). Program Eco-Pesantren Berbasis Kemitraan Sebagai Upaya Memasyarakatkan Isu-Isu Lingkungan Melalui Pendidikan. Jurnal Litbang Sukowati : Media Penelitian dan Pengembangan, 5(2), 113–125. https://doi.org/10.32630/sukowati.v5i2.312

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1980) Sistem Gotong Royong dalam Masyarakat Pedesaan Daerah Riau, Departeman Pendidikan dan Kebudayaa. Provinsi Riau.

Febrianti, Y., Djahir, Y., & Fatimah, S. (2018). Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik dengan Memanfaatkan Lingkungan pada Mata Pelajaran Ekonomi di SMA Negeri 6 Palembang. Jurnal PROFIT: Kajian Pendidikan Ekonomi Dan Ilmu Ekonomi, 3(1), 121-127.

Gani, R. A. (2022). Hubungan Pengetahuan Lingkungan Dengan Perilaku Siswa Dalam Menjaga Kebersihan Lingkungan. Jurnal Elementary: Kajian Teori dan Hasil Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar, 5(1), 55-63.

Hendro, E.P. (2018). Membangun Masyarakat Berkepribadian di Bidang Kebudayaan dalam Memperkuat Jawa Tengah sebagai Pusat Kebudayaan Jawa. Endogami. Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi. 1(2), 149-165.

Heriyanto, H. (2018). Thematic Analysis sebagai Metode Menganalisa Data untuk Penelitian Kualitatif. Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi, 2(3), 317-324.

Irawati, D., Iqbal, A. M., Hasanah, A., & Arifin, B. S. (2022). Profil pelajar Pancasila sebagai upaya mewujudkan karakter bangsa. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 1224-1238.

Islamuddin. (2014). Pengembangan Budaya Suku Talang Mamak Sebagai Nilai-Nilai Kearifan Lokal dalam Bagian Civic Culture. JPIS, Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 23(2), 55–67.

Ismail, M. J. (2021). Pendidikan Karakter Peduli Lingkungan dan Menjaga Kebersihan di Sekolah. Guru Tua : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 4(1), 59–68. https://doi.org/10.31970/gurutua.v4i1.67

Manik, J. N. S. (2020). Penanaman Nilai Karakter Peduli Lingkungan Pada Siswa SD Negeri Pleburan 04 Semarang. Jurnal Pendidikan Dasar, 11(1), 87-93.

Mauludea, H., Nurhadianto, N., & Islamuddin, I. (2016). Budaya Masyarakat Suku Talang Mamak dalam Bagian Civic Culture. Edukasi: Jurnal Pendidikan, 14(1), 53-68.

Mayenti, Y. S., & Wilodati, W. (2020). Enkulturasi Pendidikan Karakter Nilai dalam Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat Talang Mamak. Indonesian Journal of Sociology, Education, and Development, 2(2), 105–112. https://doi.org/10.52483/ijsed.v2i2.34

Oktamarina, L. (2021). Meningkatkan Karakter Peduli Lingkungan Sejak Usia Dini Melalui Kegiatan Green School di PAUD Uswatunn Hasanah Palembang. Jurnal Ilmiah Potensia, 6(1), 37–44.

Piciu, G. C. I. (2014). The Application of the Method" Environemntal Value at Risk “(EVaR) in environemntal Economy. SEA–Practical Application of Science, 2(03), 428-433.

Pribadi, A., Yunianto, A. S., Hajjah, N., & Sarah, F. A. (2020, November). Pemberdayaan dan usaha peningkatan ekonomi suku Talang Mamak di kawasan Taman Nasional Bukit Tiga Puluh melalui budidaya Kelulut (Heterotrigona itama). In Unri Conference Series: Community Engagement (Vol. 2, pp. 98-105).

Putra, S. H. J. (2021). Pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS): Dampaknya terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Kognitif Siswa SMP. Journal of Natural Science and Integration, 4(2), 204-213.

Rokhmah, U. N., & Munir, M. (2021). Implementasi Budaya Sekolah Berwawasan Lingkungan Dalam Membentuk Karakter Peduli Lingkungan Siswa Sekolah Dasar. Muallimuna : Jurnal Madrasah Ibtidaiyah, 7(1), 63. https://doi.org/10.31602/muallimuna.v7i1.5314

Sibarani, R., Setiawan, N. & Anggraini, S. P. 2021. Masyarakat Adat Talang Mamak. Pekanbaru: Yayasan Lembaga Bantuan Hukum, LBH Pekanbaru.

Situmorang, L., & Kasmawati, N. (2022). Edukasi Menjaga Lingkungan Perairan Dengan Membudayakan Gaya Hidup 5 R (Recycle, Reduce, Repair, Replace dan Reuse). Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(3), 787–791. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v6i3.10058

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Suparmini, S., Setyawati, S., & Sumunar, D. R. S. (2013). Pelestarian lingkungan masyarakat Baduy berbasis kearifan lokal. Jurnal Penelitian Humaniora, 18(1), 8-22.

Susanta, Y. K. (2019). Tradisi Pendidikan Iman Anak Dalam Perjanjian Lama. BIA': Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Kontekstual, 2(2), 139-150.

Susanti, H., Salman, A., & Nasution, B. (2022, November). Study of Social Life Ethnography in the Malay Community of Petalangan Pelalawan in the Digital Era. In Proceedings of International Conference on Communication Science (Vol. 2, No. 1, pp. 832-842).

Suwardani. P., N. 2015. Pewarisan Nilai-nilai Kearifan Lokal untuk Memproteksi Masyarakat Bali dari Dampak Negatif Globalisasi. Jurnal Kajian Bali. 5(2), 247-264

Utami, P. N., & Primawardani, Y. (2021). Upaya Pemenuhan Hak Atas Lingkungan Hidup Terhadap Kebakaran Hutan Bagi Masyarakat Riau. Jurnal HAM, 12(3), 367-384. https://doi.org/10.30641/ham.2021.12.367-384

Yuliantoro. (2019). Peduli lingkungan hidup daerah pesisir dan aliran sungai melalui kearifan lokal Imbo Laghangan masyarakat Kampar (kajian nilai Sosial-budaya dan bidang edukasi). Jurnal PPKn dan Hukum, 14(2), 77–105. https://pbpp.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPB/article/download/7871/6757

DOI: http://dx.doi.org/10.24014/jnsi.v5i2.21774