Pengaruh Pemahaman Materi Wakalah dan Sulhu terhadap Tanggung Jawab dan Cinta Damai Siswa di Madrasah Aliyah Hasanah Pekanbaru
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdul Ghafur Anshari, 2010, Hukum Perjanjian Islam di Indonesia, Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Amir, Taufiq. 2010. Pendidikan Melalui Problem Based Learning. Jakarta: Kencana Prenada Media group.
Amri Darwis, 2015, Metode Penelitian Pendidikan Islam, Pekanbaru: Suska Perss.
Anas Salahudin dan Irwanto Alkrienciehie, 2013, Pendidikan Karakter Berbasis Agama & Budaya Bangsa, Bandung: Pustaka Setia.
Anas Sudijono, 2011, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Raja Grafind Pesada.
Barnawi dan M. Arifin, 2016, Strategi dan Kebijakan Pembelajaran Pendidikan Karakter, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Bukhari Umar, 2015, Hadits Tarbawi: Pendidikan dalam Perspektif Hadits, Jakarta: Amzah.
Hendi Suhendi, 2011, Fiqih Muamalah, Jakarta: Rajawali Pers.
Hilda Restinawati, (2018) Pengaruh Pemahaman Hukum Hudud Dalam Materi Fikih terhadap Pengendalian Diri Siswa Kelas XI di Madrasah Aliyah Negeri 4 Kampar. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Izzah, Nurul Laily Rokhmatul (2018) Pola asuh orang tua dalam menumbuhkan karakter cinta damai pada Siswa di MI Imami Kepanjen. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
KMA No. 165 Tahun 2014 tentang Kurikulum Madrasah 2013 Mata Pelajaran PAI dan Bahasa Arab.
Marzuki. 2015, Pendidikan Karakter Islam, Jakarta: Amzah.
Ulil Amri Syafri, 2012, Pendidikan Karakter Berbasis Al-Qur’an, Jakarta: Rajawali Pers.
Yossy Nurfadilla, (2017) Pengaruh Pemahaman Materi Karakteristik Wirausaha terhadap Karakter Tanggung Jawab Siswa Pada Pembelajaran Kewirausahaan di Sekolah Menengah Kejuruan Multi Mekanik Masmur Pekanbaru. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
DOI: http://dx.doi.org/10.24014/idj.v2i2.8595
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Dipublikasikan oleh:
Instructional Development Journal disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.