Ruang Terbuka Hijau sebagai Sumber Belajar IPA: Systematical Literatur Review

Nugy Setyawan Putra, Rina Kurniati

Abstract


Ruang Terbuka Hijau (RTH) memiliki potensi besar sebagai sumber belajar yang kaya dan kontekstual dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Artikel ini bertujuan untuk menyusun sebuah kajian literatur sistematis (Systematic Literature Review/SLR) terhadap 10 artikel ilmiah yang secara khusus membahas pemanfaatan RTH dalam pembelajaran IPA. Kajian ini mengumpulkan data dari jurnal-jurnal ilmiah nasional dan internasional yang mengulas peran strategi RTH dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep-konsep dasar ekologi, pelestarian keanekaragaman hayati, serta pengembangan keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan kemampuan observasi ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan RTH secara efektif dalam pembelajaran dapat meningkatkan keterlibatan aktif peserta didik, memfasilitasi pembelajaran yang bermakna dan terfokus pada pengalaman nyata, serta memperkuat hubungan siswa dengan lingkungan sekitar melalui pendekatan pembelajaran berbasis lingkungan (environmental-based learning). Namun demikian, dalam proses implementasinya, terdapat sejumlah tantangan yang perlu diperhatikan, antara lain keterbatasan fasilitas di sekolah, kurangnya pelatihan bagi guru, serta belum terintegrasinya penggunaan RTH secara optimal dalam kurikulum IPA yang berlaku. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan pentingnya pengembangan kebijakan pendidikan yang mendukung pemanfaatan RTH sebagai sumber pembelajaran, disertai dengan penerapan metode pembelajaran yang inovatif, partisipatif, dan berbasis pengalaman langsung di alam terbuka, guna meningkatkan efektivitas proses belajar IPA dan membentuk kesadaran lingkungan sejak dini pada peserta didik. Studi ini merekomendasikan integrasi RTH dalam kurikulum IPA dengan metode pembelajaran yang inovatif dan berbasis pengalaman langsung.

Keywords


ruang terbuka hijau, lingkungan, IPA, Sains, SLR

References


Adelia Vera. (2012). Metode Mengajar di Luar Kelas “Outdoor Stady.” Difa Press.

Anjarwani, R., Doyin, M., & Indiatmoko, B. (2020). Guided Inquiry Learning with Outdoor Activities Setting to Improve Critical Thinking Ability and Science Process Skills of Elementary School Students. Journal of Primary Education, 9(2), 129–135.

Aziz, N. F., & Said, I. (2018). Provision of green spaces in Malaysian primary schools: Issues, guidelines and recommendation. Planning Malaysia, 16(4), 1–14. https://doi.org/10.21837/pmjournal.v16.i8.534

Derr, V. (2018). Urban green spaces as participatory learning laboratories. Proceedings of the Institution of Civil Engineers: Urban Design and Planning, 171(1), 25–33. https://doi.org/10.1680/jurdp.17.00009

Destriani, Nopriyeni, Irwandi, & Irdalisa. (2023). Influence of Outdoor Learning Approaches to Student’s Biology Learning Result. Dharmas Educational Journal, 4(2), 573–580.

eePRO. (2023). Community Engagement in School-based Environmental Education. Https://Eepro.Naaee.Org/Community/Blog/Community-Engagement-School-Based-Environmental-Education.

Eling, J., & Cummins, S. (2025). Impacts of Green Space Interventions in Educational Settings on Children and Young People’s Mental Wellbeing: A Systematic Review. medRxiv. https://doi.org/10.1101/2025.01.09.25320287

Farhana, F. Z. (2021). Pengaruh Pembelajaran Di Ruang Terbuka Hijau Terhadap Motivasi Belajar Siswa. Jurnal Tata Kelola Pendidikan, 2(2), 102–106. https://doi.org/10.17509/jtkp.v2i2.37503

Fiki Zida Farhana. (2019). Pengaruh Pembelajaran di Ruang TErbuka Hijau Terhadap Motivasi Belajar Siswa. Jurnal Tata Kelola Pendidikan, 1(2), 1–4.

Garip, G., Richardson, M., Tinkler, A., Glover, S., & Rees, A. (2021). Development and implementation of evaluation resources for a green outdoor educational program. Journal of Environmental Education, 52(1), 25–39. https://doi.org/10.1080/00958964.2020.1845588

HS, T., & Ummah Rahmatul. (2016). Ruang Terbuka Hijau Kota Metro Lampung dan Pandangan Aspek Keagamaan. Kontekstualita, 31(1), 56–80.

Ichsanuddin Abimanyu, Narulita, H., & Dwi Purwani, L. L. (2024). Kajian Outdoor Learning Proses dalam Pembelajaran Siswa Sekolah Dasar: Studi Pustaka. JEMARI (Jurnal Edukasi Madrasah Ibtidaiyah), 6(1), 25–33. https://doi.org/10.30599/jemari.v6i1.3197

Iin Arianti. (2010). Ruang Terbuka Hijau. Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Rekayasa, 1(2), 1–7.

Jennifer D. Adams, & Brett F. Branco. (2017). Extending Classrooms into Parks Through Informal Science Learning and Place-Based Education. Preparing Informal Science Educators, 337–354.

Kamal, K., & Firmansyah, E. (2023). Pemanfaatan Lingkungan Sebagai Media Pembelajaran IPA Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar. Terampil: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Dasar, 9(2), 239. https://doi.org/10.24042/terampil.v9i2.15825

Lederman, J. S. (2010). Development of An Oral Protocol to Assess Young Children’s Views of Science. Annual Meeting of the National Association for Research in Science Teaching (NARST).

Locicero, R., & Trotz, M. A. (2018). Green space based learning model for repurposing underutilized Green Spaces within school campuses. Advances in Engineering Education, 6(3), 1–34.

Mohamed, N., Vadevelo, T., Zain, Z. M., & Putera, R. E. (2024). Green City Development: An analysis of green open space concept and its strategies in the urban context. Environment-Behaviour Proceedings Journal, 9(22), 541–552.

Moher D, Liberati A, Tetzlaff J, Altman DG, T. P. G. (2010). Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses: The PRISMA Statement. International Journal of Surgery, 8(5), 336–341.

Muhfahroyin, & Agil Lepiyanto. (2020). Potensi Hutan Linara Kota Metro sebagai Prototype Hutan Pembelajaran Pendukung Pembelajaran Kontekstual. Jurnal Lentera PEndidikan Pusat Penelitian LPPM UM Metro, 5(2), 186–200.

Muhfahroyin, & Agil Lepiyanto. (2020). Potensi Hutan Stadion Tejosari Kota Metro sebagai Sumber Belajar Kontekstual Materi Keanekaragaman Hayati. Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM Metro, 5(1), 96–102.

Muhfahroyin, & Handoko Santoso. (2020). Analisis Potensi Pembelajaran Kontekstual Konstruktivistik Materi Ekosistem pada Hutan Rejomulyo Kota Metro sebagai Prototype Hutan Pembelajaran. Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM Metro, 7(1), 28–38.

Nurlaila Fadjarwati, Wida Oktavia Suciyani, Moch Yusup, Husna Candranurani Oktavia, Jaka Sastrawan, & Abdul Malik Sayuti. (2023). Pemanfaatan Ruang Terbuka melalui Community Garden Sebagai Media Pembelajaran yang Terintegrasi dengan Intrakurikuler Sekolah Dasar. Dharma Raflesia : Jurnal Ilmiah Pengembangan Dan Penerapan IPTEKS, 21(2), 214–226. https://doi.org/10.33369/dr.v21i1.29181

Pemerintah Indonesia. (2007). Undang-Undang No 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang. Lembaran Negara Republik Indonesia.

Planet Friendly Schools. (2023). Growing at Greenfields Community School. Https://Planetfriendlyschools.Eu/Projects/Growing-at-Greenfields-Community-School.

Putriany, E., & Ariatmanto, D. (2024). Literatur Reviu Sistematis:

Identifikasi Jenis Ular Berbasis Computer Vision. JNANALOKA, 5(1), 43–50.

Rahmawati, R., Ristiana, E., & Basri, M. (2023). Pengaruh Pembelajaran Kontekstual IPA Berbasis Outdoor Learning terhadap Sikap Ilmiah dan Hasil Belajar Kelas IV SD. Celebes Science Education, 2(1), 35. https://doi.org/10.35580/cse.v2i1.43818

Riga, F., Winterbottom, M., Harris, E., & Newby, L. (2017). Inquiry-Based Science Education. In Science Education (pp. 247–261). SensePublishers. https://doi.org/10.1007/978-94-6300-749-8_19

Rooselina Dwi Rahayu, Tatang Mitra Setia, & Fachrudin Mangunjaya. (2020). Pemahaman Keanekaragaman Hayati pada Guru dan Penggunaan Ruang Terbuka Hijau dalam Pembelajaran Keanekaragaman Hayati. BioEdUIN, 11(2), 88–95.

Sari, H. P., Setiawan, A., Winarno, G. D., & Harianto, S. P. (2018). Analisis Persepsi Pengunjung untuk Pengembangan Hutan Kota Metro sebagai Objek Wisata Alam. Gorontalo Journal of Forestry Research, 1(2), 1–10.

Snyder, C., Eads, M., O’Connell, S., Lasselle, R., Duan, S., Mattoon, D., & Rand, P. (2023). Teaching with Inquiry. Rowman & Littlefield Publishers. https://doi.org/10.5771/9781475871739

Syifa Yusrina, Pipit Marianingsih, & Bambang Ekanara. (2019). Profil Motivasi dan Keterampilan Berpikir Kritis Melalui Penggunaan Ruang Terbuka Hijau sebagai Sumber Belajar pada Sub Konsep Tingkat Keanekaragaman Hayati dikelas X SMA Negeri 7 Kota Tangerang Selatan. Biodidaktika, 14(1), 47–55.

The Guardian. (2025). This LA School is Planting Trees to “Supercharge” Childhood Development. Https://Www.Theguardian.Com/Us-News/2025/May/16/La-Schools-Green-Spaces.

Trimansyah. (2022). Implementasi Metode Outdoor Stady dalam Pembelajaran IPA untuk Meningkatkan Pemahaman Pelestarian Alam. FASHLUNA, 3(1), 53–61.

Van Dijk-Wesselius, J. E., Van Den Berg, A. E., Maas, J., & Hovinga, D. (2020). Green Schoolyards as Outdoor Learning Environments: Barriers and Solutions As Experienced By Primary School Teachers. Frontiers in Psychology, 2919.

Zakiah, G., Zainil, M., & Padang, U. N. (2025). Pemanfaatan Lingkungan Sekitar Peserta Didik sebagai Sumber Pembelajaran IPA untuk Meningkatkan Motivasi Belajar. 3.

Zhang, F., & Qian, H. (2024). A comprehensive review of the environmental benefits of urban green spaces. Environmental Research, 252(P2), 118837. https://doi.org/10.1016/j.envres.2024.118837




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/idj.v8i2.38061

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Dipublikasikan oleh:

Center for Instructional Development (CiD)
Universitas Islam Negeri  Sultan Syarif Kasim Riau
Jalan H. R. Soebrantas KM. 15.5, Simpangbaru, Tampan
Pekanbaru - 28293
email: cidftkuinsuska@gmail.com
 
Diindeks oleh:

     
  

Lisensi Creative Commons
Instructional Development Journal disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.