Pola Pendidikan Islam di Damascus Masa Dinasti Umayyah

Abstract

Abstract: This article aims to examine the history of the Muslim civilization in Damascus, which was the center of government that supported the process of advancing Islamic education with the mosque as the main place for studying religion and general knowledge.This type of research is library research or literature study which comes from literature in the form of journal articles, books, theses which discuss the history of Muslim civilization in Damascus. The data analysis technique is content analysis, namely analyzing data or documents. The results obtained from this research show that education during the Umayyad Dynasty was based on the spread of Islam to all areas of the Umayyad Dynasty's expansion of power. There are various educational methods, namely burhani, bayani and 'irfani, the many educational institutions available make education in Damascus more developed. The characteristics of Islamic education at that time meant that educators' goals were achieved, namely that educational and religious knowledge was used to spread the Islamic religion. Educational sciences were adopted from the Koran and hadith which were subsequently developed according to standards by the great and famous scholars who at that time were teachers. However, after 90 years of glory, the Umayyad dynasty experienced a collapse caused by internal and external factors which affected the course of education.

Abstrak: Artikel ini bertujuan untuk mengkaji Sejarah peradaban muslin di Damascus yang merupakan pusat pemerintahan yang mendukung proses kemajuan pendidikan Islam dengan masjid sebagai tempat utama dalam menuntut ilmu agama dan ilmu umum. Jenis penelitian ini ialah lybary research atau kajian Pustaka yang bersumber dari literatur-literatur berupa artikel jurnal, buku, thesis yang membahas tentang Sejarah peradaban muslim di Damascus. Teknik analisis data berupa content analysis  yaitu menganalisis data atau dokumen. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini bahwa pendidikan pada masa Dinasti Umayyah dilandasi dengan penyerluasan agama Islam ke seluruh wilayah ekspansi kekuasaan Dinasti Umayyah. Metode pendidikan yang bervairiasi yaitu burhani, bayani dan ‘irfani, banyaknya lembaga pendidikan yang tersedia membuat pendidikan di Damaskus menjadi lebih berkembang. Karakteristik pendidikan Islam pada masa itu membuat tujuan pendidik tercapai yaitu ilmu pendidikan dan agama digunakan untuk menyebarluaksan agama Islam. Ilmu-ilmu pendidikan diadopsi dari Al-Quran dan hadis yang sleanjutya dikembangkan sesuai standar oleh para ulama besar dan masyhur yang saat itu menjadi guru. Namun setelah 90 tahun Berjaya, Dinasti Umayyah mengalami keruntuhan disebabkan oleh faktor internal dan eksternal sehingga mempengaruhi jalannya pendidikan.