SIKAP TOLERANSI BERAGAMA JAMA’AH SALAFI PP. UMAR BIN KHATTAB KEL. DELIMA KEC. TAMPAN PEKANBARU TERHADAP JAMA’AH MUSLIM LAINNYA

Suja’i Sarifandi

Abstract


Kehadiran gerakan Salafi di Kota Pekanbaru dan berbagai negeri di Indonesia mempunyai sejumlah nilai positif dalam perkembangan dakwah Islam, terutama dalam bentuk upaya menghidupkan Sunnah. Gerakan Islam Salafi telah tumbuh dan berkembang di Kota Pekanbaru, ditandai dengan berdirinya Pondok Pesantren al-Furqan di Jalan Duyung dan Pondok Pesantren Umar bin Khattab Jalan Delima Tampan. Namun, sangat disayangkan ketika sebagian kalangan komunitas Salafi mengaku diri sebagai Salafi sejati, lalu memaksa orang yang tidak sepaham untuk mengikuti pendapat mereka hingga dalam masalah-masalah yang sebenarnya bersifat ijtihâdiyah. Dengan keyakinan ini maka salafi merasa dirinya paling benar, sedangkan ulama/ golongan lain selalu salah, sesat dan bid’ah. Apakah Jama’ah Salafi Jama’ah Salafi Pondok Pesantren Umar bin Khattab Kelurahan Delima Pekanbaru lebih bersikap toleran terhadap Jama’ah Muslim lainnya di lingkungan sekitar. Tulisan ini mencoba mengungkap tentang masalah tersebut

Keywords


Salafi; Aliran dan Gerakan

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.24014/trs.v6i2.904

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


LPPM UIN SUSKA Riau Jl. H.R. Soebrantas KM. 15,5 Panam – Pekanbaru

 E-mail: imam.hanafi@uin-suska.ac.id

Creative Commons LicenseToleransi by http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/toleransi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats