POLITIK DOMINASI DAN DISKURSUS KEISLAMAN INDONESIA
Surahman Cinu
Abstract
Politik Indonesia kontemporer dalam skala nasional (pusat kekuasaan) meski menunjukkan gejala bergerak ke arah pembentukan karakter bangsa yang pluralis, namun pada aras lokal justru hampir tidak memberi ruang bagi pembentukan karakter kebangsaan yang pluralis Peristiwa kekerasan dan berbagai pelarangan ajaran keagamaan di aras lokal, jelas menunjukkan satu konsolidasi politik demokrasi yang gagal, meski secara nasional politik demokrasi kita secara normatif menunjukkan domain pluralis. Namun, hal demikian sulit dijadikan tolok ukur bahwa proses pembentukan karakter Indonesia telah mengarah sebagai negara bangsa yang plural, sebagai sebuah cita-cita bersama
Keywords
Politik; Islam; dan Indonesia
DOI:
http://dx.doi.org/10.24014/trs.v6i1.898
Refbacks
There are currently no refbacks.
LPPM UIN SUSKA Riau Jl. H.R. Soebrantas KM. 15,5 Panam – Pekanbaru
E-mail: imam.hanafi@uin-suska.ac.id
Toleransi by http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/toleransi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .
<div class="statcounter"><a title="shopify analytics ecommerce" href="http://statcounter.com/shopify/" target="_blank"><img class="statcounter" src="http://c.statcounter.com/10183943/0/99fc3eb6/0/" alt="shopify analytics ecommerce"></a></div> View My Stats