ARGUMEN AL-QUR’AN TETANG EKSKLUSIVISME, INKLUSIVISME DAN PLURALISME
Abu Bakar
Abstract
Bentrok antar umat beragama, sampai tragedi pengeboman mengatasnamakan jihad di tempat-tempat ibadah adalah potret buram yang masih menyesaki mata negeri ini. Yang terakhir disebut memiliki dampak yang luar biasa; dan dalam beberapa tahun terakhir sukses menuntut hilangnya puluhan nyawa orang tak berdosa. Agama memang memiliki daya pengaruh yang luar biasa terhadap pemeluknya. Para pemeluk yang militan dan ekstrim akan melakukan apapun demi membela keyakinannya itu. Ikhlas, lillahi ta‟ala, berani mati, adalah kemasan bahasa mereka dalam memaknai keyakinan mereka itu. Dalam Islam, pada dasarnya memberikan pembenaran atas sikap ekstrim tersebut, tetapi Islam juga menggaranti akan umatnya untuk selalu bersikap terbuka (ingklusif) dan menghargai perbedaan (pluralis). Tulisan ini, menuntun kita pada ketiga doktrin tersebut, yang secara implisit disebutkan dalam al-Qur'an. Sehingga kemampuan seseorang dalam memaknai dan menafsirkan ulang atas doktrin tersebut, menjadi sangat penting