EKOTEOLOGIS Perspektif Agama-Agama

Widiarto Widiarto, Wilaela Wilaela

Abstract


Kepunahan beberapa spesies seperti burung Dodo (Raphus cuculatus) di Pulau Mauritius, harimau Bali (Panthera tigris balica) sebagai bentuk berkurangnya  keragaman hayati,  polusi udara, air, suara, dan tanah, serta pembalakan hutan (deforestry) secara massif telah menyebabkan pemanasan global (global warming) yang memberi dampak buruk pada kehidupan di bumi merupakan potret dari berbagai ketidakarifan manusia dalam mengelola alam sebagai karunia Tuhan. Respon teologis atas krisis lingkungan serupa telah disuarakan dalam tradisi agama Abrahamik, baik dalam  agama Yahudi, Kristen, maupun Islam serta tradisi Hiduistik dan Budhisme. Perlunya masyarakat  untuk merumuskan kembali pandangan teologi mereka tentang penciptaan sebagai tanggapan terhadap perkembangan sains seperti kosmologi, biologi, genetika dan ekologi pada dunia baru yang kemudian dikenal dengan istilah ekoteologi. Penelitian ini mengeksplorasi peran potensial yang mungkin dimainkan oleh penganut agama dalam pembuatan kebijakan perlindungan lingkungan. Dengan metode hermenetika teks dan menggunakan pendekatan teologi artikel ini menjelaskan dua masalah yang mensinergikan antara agama dengan sains dalam pemanfaatan sumber alam. Pertama, bahwa pluralitas agama baik formal maupun tribal memuat landasan moral bagi etika lingkungan yang ramah  dan kedua, pemanfaatan sumber daya alam yang minus spiritualitas telah mengakibatkan berbagai bentuk bencana lingkungan. Sinergitas agama dan sains menjadi harapan bagi keberlangsungang ekologi, bagi bumi yang ramah, dan kabar gembira bagi kehidupan mendatang

Keywords


Agama, spiritualitas, kesadaran ekoteologi, krisis ekologi

Full Text:

PDF

References


Ahmed, Saladin “The Ecological Crisis, Apocalypticism, and the Internalization of Unfreedom, dalam World Review of Political Economi, Spring 2020, Vol. 11, No. 1 (Spring 2020), h. 116

Bagus, Loren , 2000, “Kamus Filsafat, “ Jakarta : PT. Gramedia

Dewitt, Calvin B., 2002, ”Spiritual and Religious Perspective of Creation and Scientic Understanding of Nature.” dalam Stephen Kellert & Timothy J. Farnham (eds), The God in Nature and Humanity, (Washington DC: Island Press.

Engineer, Asghar Ali, 2000,” Islam And Liberation Theology, Penerjemah Agung Prihantoro, Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Gall, Robert S., 2013, “Faith in Doubt In The End”, dalam Internatioinal Journal for Philosophy and Religion, Vol. 73, No. 1

Gillespie, John H., 2016, “ Sartre and the Death of God,” dalam Sartre Studies International, Vol. 22, No. 1. 43.

Hope, Marjorie & James Young, 1994, ‘Islam and Ecology,” dalam Cross Current, Vol 44, No. 2, 180-192.

Kellert, Stephen R & Tomothy J. Farnham (eds.), 2002, “The Good in Nature and Humanity, Washington DC: Island Press.

Kuper, Adam & Jessica Kuper, 2001, “ The Social Science Encyclopedia,” New York : Routledge,. 108.

Kuper, Jessica 2001, The Social Science Encyclopedia, New York: Routledge,

Lane, Dermot A., 2005,”Ecology and Theology”, dalam The Forrow, Vol. 56, No. 5, 2.

Lawrence Troster, 2013, “What Is Eco-Theology?,” dalam: CrossCurrents, Toward An Eco-Theology ,Vol. 63, No. 4,.382

Lefebure, Leo D., 2000, “Budhisme dan Spiritualisme Katholik,” dalam Ruslani (eds.), Wacana Spiritualitas Timur dan Barat, (Yoyakarta: Penerbit Qalam.

Louis J.Cameli, 2000.,”Spiritualitas Dalam Tradisi Katholik Barat”, dalam Ruslani (eds.), Wacana Spiritualitas Timur dan Barat, Yoyakarta: Penerbit Qalam,

McDonagh, Sean, 1984, “The Good Earth: Reflection on Ecology and Theology”, dalam The Furrow, Vol 35, No. 7. 434-435

Munoz, Antonio, , 2014, “Religion and Environental Concern in Europe,” dalam Archiv fur Religionspsychology / Archive for the Psichology of Religion, Vol 36, No, 3, h. 323-324.

Napoletano, Brian M., , 2020, “Ecological Marxist Response to Half-Earth Project”, dalam Conservation and Sociology, Vol. 18, No. 1. . 37-49.

Renard, John, 2000 , “Spiritualitas Islam” dalam Ruslani (eds.), Wacana Spiritualitas Timur dan Barat, Yoyakarta: Penerbit Qalam.

Schaalman, Herman S., 2000, “Spiritualitas Yahudi.” dalam Ruslani (eds.), Wacana Spiritualitas Timur dan Barat, (Yoyakarta: Penerbit Qalam,.

Sellery, George Clarke, 1965, “The Ranaissance Its Nature and Origin, London: The University of Winconsin Press.

Schimmel, Annemarie, 1994, “Deciphering The Signs of God, A Phenomenological Approach to Islam, Albany: State University of New York Press

Snyder Brian F., 2017, “The Darwinian Nihilist Critique of Environmental Ethics”, dalam Ethics and Environmental, Vol. 22, No. 2. 60-61.

Stephen Palmquist, ”Filsafat Mawas, 2000, ” Muhammad Shodiq (pen.), Hong Kong: Philosophy Press.

Sudrajat, Adjat (eds.), 2007, “Ministry of Forestry, Sustainable Forest Development As Reflection of Faith and Piety: Ministry of Forestry UN Climate Change Conference The Ministry of Forestry And Estate Crops, second edition .

Swindal, James, 2014, “Marx on Nature”, dalam Frontiers of Philosophy in China, Vol. 9, No.(3). 358-369

Teasdate, Wayne, 2000 “Agama Eternal: Spiritualitas Dalam Hinduisme,” dalam Ruslani (eds.), Wacana Spiritualitas Timur dan Barat, (Yoyakarta: Penerbit Qalam.

Wright, Chris, 1999, “Theology And Ethics Of The Land,” dalam : Transformation, Christian Approach to the Environment Vol. 16, No. 3. 81-86.




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/trs.v13i2.16101

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


LPPM UIN SUSKA Riau Jl. H.R. Soebrantas KM. 15,5 Panam – Pekanbaru

 E-mail: imam.hanafi@uin-suska.ac.id

Creative Commons LicenseToleransi by http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/toleransi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats