Hubungan Gaya Kognitif dan Habit’s of Mind terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis

Rezi Ariawan, Zetriuslita Zetriuslita

Abstract


Gaya Kognitif, Habit’s of Mind dan kemampuan berpikir kritis matematis adalah aspek softskiils yang harus dimiliki dan diketahui oleh peserta didik maupun pendidik dalam pembelajaran matematika. Memandang pentingnya ketiga aspek tersebut, maka perlu dilakukan kajian mengenai hubungan antara gaya kognitif, habits of mind dengan kemampuan berpikir kritis matematis mahasiswa. Penelitian ini dilakukan di Pekanbaru pada program studi pendidikan matematika FKIP UIR semester genap tahun ajaran 2018/2019. Pemilihan subjek penelitian menggunakan teknik purposive sampling, dengan subjek penelitian berjumlah sebanyak 137 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan nontes. Tes digunakan untuk mendapatkan data tentang kemampuan berpikir kritis matematis mahasiswa dan data tentang gaya kognitif mahasiswa, sedangkan non tes digunakan untuk mendapatkan data tentang habits of mind mahasiswa. Instrumen pengumpulan data terdiri dari lembar tes kemampuan berpikir kritis matematis, lembar tes GEFT, dan lembar angket habits of mind. Teknik analisis data terdiri dari analisis korelasi ganda dan regresi ganda dengan bantuan software SPSS. Hasil penelitian diperoleh: (1) tidak terdapat hubungan yang signifikan antara gaya kognitif dengan kemampuan berpikir kritis matematis; (2) tidak terdapat hubungan yang signifikan antara habits of mind dengan kemampuan berpikir kritis matematis; (3) terdapat hubungan yang signifikan antara gaya kognitif dengan habits of mind; (4) tidak terdapat hubungan yang signifikan antara gaya kognitif dan habits of mind dengan kemampuan berpikir kritis matematis


Full Text:

PDF

References


Ariawan., & Nufus. (2017). Profil kemampuan koneksi matematis mahasiswa dalam menyelesaikan masalah pada mata kuliah kalkulus 1 ditinjau berdasarkan gaya kognitif. Suska Journal of Mathematics Education, 3(2), 102 – 110.

Awaly, N.S., & Triana. (2019). The correlation habit of mind mathematics and mathematics problem solving ability on subject two-dimensional figure. Journal of Innovative Mathematics Learning (JIML), 2(3).

Bassham., Irwin., Nardone., & Wallace. (2008). Critical thinking (a student’s instroduction) third edition. New York: McGraw-Hill Hogher Education.

Costa, A. L dan Kallick, B. (2008). Changing perspective about intelligence, learning and leading with habits of mind 16 esential characteristic for success. Virginia: Association for Supervision and Curriculum Development.

Ennis, R.H. (1987). Critical thinking, United States of America: Prentice-Hall Inc.

Hartono. (2019). Metologi penelitian (dilengkapi analisis regresi dan path analysis dengan IBM, SPSS V. 25). Pekanbaru: Zanafa Publishing.

Hendriana., Rohaeti., & Sumarmo. (2017). Hard skills dan soft skills matematik siswa. Bandung: Reflika Aditama.

Johnson, E.B. (2007). Contextual teaching and learning: menjadikan kegiatan belajar- mengajar mengasyikkan dan bermakna. Diterjemahkan oleh A. Chaedar Alwasilah. Bandung: Mizan Learning Center.

Karlimah.(2010). Mengembangkan kemampuan komunikasi dan pemecahan masalah serta disposisi matematis mahasiswa PGSD melalui pembelajaran berbasis masalah. Disertasi Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung: Tidak diterbitkan.

Lunenburg, F.C. (2011). Critical thinking and constructivism techniques for improving student achievement. National Forum of Teacher Education Journal, 21 (3).

Malasari, P.N., Herman, T., & Jupri, A. (2019). Kontribusi habits of mind terhadap kemampuan literasi matematis siswa pada materi geometri. Jurnal Pendidikan Matematika IAIN Kudus, 2(2).

Marita, R.A.S. (2014). Identifikasi habits of mind siswa praktikum dalam diskusi serta pengaruhnya terhadap penguasaan konsep sistem organ. Tesis Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung. Tidak diterbitkan.

Muhidin, S.A., & Abdurahman. (2007). Analisis korelasi, regresi dan jalur dalam penelitian. Bandung: Pustaka Setia.

Riduwan., & Sunarto. (2013). Pengantar statistika untuk penelitian pendidikan, sosial, ekonomi, komunikasi, dan bisnis. Bandung: Alfabeta.

Sabandar, J. (2008). Berpikir kritis matematik dalam matematika realistik. [Online]. Tersedia :: http://staff.uny.ac.id/sites/default /files /131930135/2009a_PM_ dalam_ PMR.pdf (diunduh tanggal 2-11- 2014).

Slameto. (2015). Belajar dan faktor–faktor yang mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.

Sternberg, R.I., & Elena, L.C. (1997). Are cognitive style still in style?. American Psychologist Association, 52(7), 700-712.

Sukardi. (2017). Metodologi penelitian pendidikan (kompetensi dan praktiknya). Jakarta: Bumi Aksara.

Sukmadinata, N.S. (2011). Metode penelitian pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Woolfolk, A.E. (1993). Educational psychology 5rd edition. Singapore: Allyn and Bacon.

Zetriuslita., Ariawan., & Nufus. (2016). Profil kemampuan berpikir kritis mahasiswa dalam menyelesaikan masalah matematika berdasarkan tingkat kemampuan akademik. Laporan Hibah Fundamental Tahun Pertama. Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Tidak dipublikasikan




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/juring.v2i4.8772

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Juring (Journal for Research in Mathematics Learning)

Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

 

Indexed by:

     

 

View My Stats

 

Flag Counter