The Holders of the Supreme Hierarchy of Awliya in Light of Prophetic Ahadits
Iskandar Arnel
Abstract
Salah satu doktrin tasawuf yang terkenal adalah ajarannya tentang hirarki para wali yang dipercayakan Allah SWT kepada sejumlah awliyâ’ seperti Qutb, Imâm, Abdâl, Nujabâ’ dan Nuqabâ’. Dalam sejarahnya diketahui, bahwa doktrin ini telah disanggah berulang kali oleh para muhadditsûn dan fuqahâ’ dari satu generasi ke generasi berikutnya karena pertimbangan bahwa doktrin ini tidak memiliki dasar yang kuat dalam Islam, salah satunya dalam hadits. Kalaupun ada, maka kebanyakan dari hadits-hadits tersebut bersifat lemah dan bahkan palsu. Tulisan ini bertujuan melacak kebenaran pertimbangan ini. Dari kajian yang telah dilakukan didapati, bahwa selain dari banyaknya hadits-hadits Nabi s.a.w. yang bisa dipakai sebagai sandaran doktrin ini, para ulama hadits yang mu‘tabar pun banyak yang menerima doktrin ini sebagai suatu kepastian yang tidak bisa diabaikan.
Keywords
tasawuf/sufi; hirarki awliyâ’; qutb; imâm; abdâl; nujabâ’ dan nuqabâ’; akhyâr; ‘alâ qalb, dan ulama hadits