Menikahi Wanita Hamil Karena Zina Ditinjau dari Hukum Islam
Agus Salim Nst
Abstract
Perkawinan dapat diibaratkan sebagai kontrak yang suci dan merupakan tiang utama pembentukan suatu keluarga yang baik. Begitu pentingnya kedudukan nikah ini maka hukum Islam melarang dengan keras melakukan perbuatan-perbuatan yang dapat merusak baik rumah tangga maupun hak dan kewajiban anak yang dilahirkan dari suatu perkawinan seperti, melakukan perzinaan baik sebelum maupun sesudah melangsungkan akad nikah. Bila perbuatan terkutuk itu dilakukan maka berakibat hancurnya rumah tangga, hilangnya hak dan kewajiban terutama antara ayah dengan anak seperti nashab, hak waris dan hak perwalian.
Keywords
Zina; Larangan dan Akibatnya
DOI:
http://dx.doi.org/10.24014/jush.v17i2.687
Refbacks
There are currently no refbacks.
Jurnal Ushuluddin Indexed By:
Alamat Redaksi:
Whatsapp (Direct Chat)
Fakultas Ushuluddin UIN SUSKA Riau Jl. H.R. Soebrantas KM. 15,5 Panam – Pekanbaru
E-mail: jurnal.ushuluddin@uin-suska.ac.id
ejournal: http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/ushuludin
Jurnal Ushuluddin is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional .
<div class="statcounter"><a title="Web Analytics" href="https://statcounter.com/" target="_blank"><img class="statcounter" src="https://c.statcounter.com/11923624/0/8e2febb9/0/" alt="Web Analytics"></a></div> View My Stats
<a href="/" target="_blank"><img src="//sstatic1.histats.com/0.gif?4452548&101" alt="web hit counter" border="0"></a>