Kontribusi Pembelajaran Al-Islam Kemuhammadiyahan (Aik) Terhadap Pengembangan Nilai-Nilai Kearifan Lokal (Gurindam 12)
Abstract
Akhir–akhir ini kearifan lokal termasuk Gurindam Dua Belas terabaikan adanya. Sebagai masyarakat melayu, sekolah-sekolah Muhammadiyah di Kota Pekanbaru melalui pendidikan AIK memiliki tanggungjawab untuk mengembangkan dan melestarikan Gurindam Dua Belas ini yang merupakan ciri khas budaya melayu Riau. Penelitian ini akan mengungkap Kontribusi Pembelajaran AIK terhadap Pengembangan Nilai-nilai Kearifan Lokal (Gurindam 12) di Sekolah Menengah Muhammadiyah se-Kota Pekanbaru. Metode penelitian ini kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Adapun dalam pengumpulan data dilakukan wawancara mendalam, observasi dan wawancara. Sedangkan informan penelitian adalah Kepala Sekolah, Wakil Kurikululum, guru-guru Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dan siswa. Data yang diperoleh kemudian data di analisis dengan pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran AIK sangat berkontribusi positif dalam mengembangkan nilai-nilai kearifan lokal (gurindam 12) pada siswa di sekolah menengah Atas Muhammadiyah se-kota Pekanbaru dan sudah berjalan efektif dengan berbagai program dan realisasinya.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Afiqoh, N., Atmaja, H. & Saraswati, U. Penanaman nilai kearifan lokal dalam pembelajaran sejarah pokok bahasan perkembangan Islam di Indonesia pada siswa Kelas X IPS di SMA Negeri 1 Pamotan Tahun Ajaran 2017/2018. Indonesian Journal of History, 1(6), pp. 42-53. (2018).
Baidarus, Hamami, T., Suud, F. M. & Rahmatullah, A. Al-Islam dan Kemuhammadiyahan sebagai Basis Pendidikan Karakter. Al-Asasiyya: Journal of Basic Education, pp. 71-91 (2020)
Daniah, Daniah. "Kearifan lokal (local wisdom) sebagai basis pendidikan karakter." PIONIR: Jurnal Pendidikan 5.2 (2016).
Djam’an Satori, Aan Komariah, Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta, 2017
Hidayati, D.Memudarnya Nilai Kearifan Lokal Masyarakat Dalam Pengelolaan Sumber Daya Air. Jurnal Kependudukan Indonesia, 1(11), pp. 39-48. (2017)
Muh. Fitrah dan Luthfiyah, Metodologi Penelitian; Penelitian Kualitatif, Tindakan Kelas & Studi Kasus, Sukabumi: CV Jejak, 2017.
Moleong, L.,. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda Karya. 2001
Meliono, Irmayanti. "Understanding the Nusantara thought and local wisdom as an aspect of the Indonesian education." Tawarikh 2.2 (2011).
Ratna Megawangi, Pendidikan Karakter: Solusi yang Tepat untuk Membangun Bangsa. Jakarta: Indonesia Heritage Foundation, 2004
Setyawan, A. & Wantini, -. Optimalisasi Pendidikan Al Islam Dan Kemuhammadiyahan (Aik) Di Sekolah Muhammadiyah. s.l., s.n., p. 117.
Siarait, L. Revitalisasi Gurindam Dua Belas Karya Raja Ali Haji Sebagai Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal Etnis Melayu. Sosietas, 1(8), pp.(2018)
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2019.
Tamrin, M. Internalisasi Nilai-Nilai Islam Rahmatan Lil Alamin Pada Pembelajaran Al Islam Dan Kemuhammadiyah (Aik/Ismuba) Di Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah Daerah Minoritas. Ta'lim: Jurnal Studi Pendidikan Islam, pp. 22-38. (2020)
Zaitun, Z., 2018. Penguatan Karakter Bangsa Melalui Nilai-Nilai Akhlak Gurindam Dua Belas (G12). Bandung, PGSD FKIP Unpas.
Zulfarno, Z., Mursal, M. & Saputra, R. Aktualisasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Al-Islam dan Kemuhammadiyahan di SMA Muhammadiyah Kota Padang. Ruhama: Islamic Education Journal, pp (2019)
DOI: http://dx.doi.org/10.24014/potensia.v8i1.16921
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 POTENSIA: Jurnal Kependidikan Islam
Potensia: Jurnal Kependidikan Islam
E-ISSN: 2442-5605
Published By:
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Indonesia
Mailing Address:
Jl. H.R Soebrantas Km. 15 No. 155 Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tuah Madani, Pekanbaru, Riau, Indonesia
email: potensia.ftk@uin-suska.ac.id
Indexed By:
POTENSIA: Jurnal Kependidikan Islam is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.