PERSEPSI GURU TENTANG PELAKSANAAN PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DI SEKOLAH DALAM PERSPEKTIF GENDER

Bambang Kariyawan Ys, Julina Julina

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan persepsi guru laki-laki dan guru perempuan terhadap pelaksanaan pendidikan multikultural di sekolah. Pendidikan multikultural diukur menggunakan nilai demokrasi, humanistik, dan pluralistik. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan instrumen berupa angket. Hasil penelitian deskriptif menemukan bahwa secara rata-rata persepsi tentang nilai demokrasi guru laki-laki dan perempuan berada pada rentang sangat setuju. Persepsi tentang pendidikan humanistik guru laki-laki dan perempuan juga berada pada rentang sangat setuju. Sementara, persepsi tentang nilai pluralistik guru laki-laki dan perempuan berada pada rentang setuju. Pengujian kuantitatif dilakukan menggunakan uji beda Mann-Whitney. Hasil pengujian menemukan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) untuk setiap variabel sebesar 0.886, 0.173, dan 0.481 lebih besar dari < nilai probabilitas 0,05. Hal ini berarti bahwa tidak ada perbedaan persepsi tentang pelaksanaan pendidikan multikultural antara guru laki-laki dengan guru perempuan. 


Keywords


persepsi guru, pendidikan multikultural, perspektif gender

Full Text:

PDF

References


Alanay, Hamdi dan Aydın, Hasan. 2016. “Multicultural Education: The Challenges and

Attitudes of Undergraduate Students in Turkey”, Education and Science, Vol 41, No 184, 169-191.

Alfaruqi, Daniel. 2017. “Korelasi Hak Asasi Manusia dan Hukum Islam”, SALAM; Jurnal Sosial & Budaya Syar-i FSH UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Vol. 4 No. 1 (2017), pp. 57-76, DOI: 10.15408/sjsbs.v4i1.7869.

Alifah, Pipiet. 2018. “Multicultural Education and Humanism Theory as an Effort to Improve the

Social Sensibility of Primary School Students”, Varia Pendidikan, Vol. 30, No. 1.

Ayuningtyas, Eka Yoana. 2014. “Implementasi Hak Anak dalam Pelaksanaan Pendidikan di Sekolah (Studi Kasus Pada Siswa SMP Negeri 6 Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014)”, Naskah Publikasi Karya Ilmiah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Blum, Lawrence. 2014. “Three educational values for a multicultural society: Difference recognition,

national cohesion and equality”, Journal of Moral Education, Vol. 43, No. 3, 332–344,

http://dx.doi.org/10.1080/03057240.2014.922057.

Bullough Jr, Robert V.. 2015. “Differences? Similarities? Male teacher, female teacher: An

instrumental case study of teaching in a Head Start classroom”, Teaching and Teacher

Education, (47) 13e21.

Colombo, Maddalena. 2012. “Pluralism in Education and the multicultural reality of the

schools.How do Italian teachers react?”, Sociology of Education Research Network, SOE-RN 10 European.

Sociological Association Mid-term conference, Department of Sociology, Ghent

University, Belgium, 13th and 14th of September 2012.

Engbers, Ruth A.. 2019. “Students' perceptions of interventions designed to foster empathy: An

integrative review”, Nurse Education Today. S0260-6917(19)31110-4.

https://doi.org/10.1016/j.nedt.2019.104325.

Fatmawati. 2011. “Perlindungan Hak atas Kebebasan Beragama dan Beribadah dalam Negara Hukum Indonesia”, Jurnal Konstitusi, Volume 8, Nomor 4, ISSN 1829-7706

Gustini, Neng. 2017. “Empati Kultural Pada Mahasiswa”. JOMSIGN: Journal of Multicultural Studies in Guidance and Counseling Volume 1, No. 1.

Inayah, Novita Nur. 2016. “Pengaruh Pendidikan Agama Islam di Lingkungan Keluarga, Lingkungan Sekolah, serta Lingkungan Masyarakat Terhadap Serta Sikap Bertoleransi Agama Siswa di SMAN 2 dan SMAs PGRI Batu”, Tesis. Malang: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Lestari, Gina. 2015. “Bhinneka Tungkal Ika: Khasanah Multikultural Indonesia di Tengah Kehidupan SARA”, Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Th. 28, Nomor 1.

Marri, Anand R.. 2010. “Multicultural Democracy: Toward a better democracy”,

Intercultural Education. 14:3, 263-277, DOI: 10.1080/1467598032000117060.

McWhirter, Ellen Hawley. 1997. “Perceived Barriers to Education and Career: Ethnic and

Gender Differences”, Journal of Vocational Behavior , 50 Article No. VB951536.

Mpofu, Elias, Thomas, Kenneth R. and Chan, Fong. 2004. “Social competence in

Zimbabwean multicultural schools: Effects of ethnic and gender differences”, International

Journal of Psychology, 39 (3).

Muti’ah, Arju. t.t. “Pengembangan Sikap Bahasa Melalui Pendidikan Formal: Respon Terhadap Peminatan Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Asing”, Seminar NasionalPS PBSI FKIP Universitas Jember.

Oryan, Shlomit and Ravid, Rachel. 2019. “The experiences of pre-service teachers delivering a

study unit on multiculturalism, racism and prejudice”, Teaching and Teacher Education, 86

(2019) 102911.

Probosiwi, Ratih. 2015. “Perempuan dan Perannya dalam Pembangunan Kesejahteraan Sosial (Women and Its Role on Social Welfare Development)”, Natapraja, Jurnal Kajian Ilmu Administrasi Negara.Volume 3 Nomor 1.

Puspita, Yenny. 2018. “Pentingnya Pendidikan Multikultural”, Prosiding Seminar Nasional 21 Universitas PGRI Palembang 05 Mei 2018 ISBN 978-602-52451-0-7.

Pusposari, Dewi. t.t. “Pendidikan yang Demokratis dalam Era Global”, Seminar Nasional.Bahasa dan Sastra Indonesia dalam Konteks Global PS PBSI FKIP Universitas Jember.

Rini. 2018. “Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah, Budaya Sekolah dan Iklim Sekolah Terhadap Kompetensi Kepribadian Guru SMPN di Baradatu Way Kanan”, Tesis. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung Bandar Lampung.

Rockwell, Ashley, Vidmar, Chris M., Harvey, Penny, and Greenwood, Leanna. 2019. “Do

Sociology Courses Make More Empathetic Students? A Mixed-Methods Study of Empathy

Change in Undergraduates”. Teaching Sociology, DOI: 10.1177/0092055X19860563.

Rustam Ibrahim. 2013. “Pendidikan Multikultural: Pengertian, Prinsip, dan Relevansinya dengan Tujuan Pendidikan Islam”, ADDIN, Vol. 7, No. 1.

Sharma, Sunita. 2015. “Multicultural Education: Teachers‟ Perceptions And

Preparation”, Journal Of College Teaching And Learning .Volume 2, Number 5.

Sujatmoko, Emmanuel. 2010. “Hak Warga Negara Dalam Memperoleh Pendidikan”, Akademika Jurnal Konstitusi, Volume 7, Nomor 1.

Sukiyani, Fita dan Zamroni.2014. “Pendidikan Karakter dalam Lingkungan Keluarga”, SOCIA Vol. 11 No. 1.

Suroto. 2015. “Harkat dan Martabat Manusia dalam Pandangan Kenegaraan Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945”, Jurnal Pembaharuan HukumVolume II No.3.

Syah, Ranian. 2012. “Pengertian Anak, Hak Anak, dan Peraturan tentang Hak Anak”.(http://raniansyah-anakmerdeka.blogspot.com/ 2012/01/ pengertian-anak-hak-anak-dan-peraturan.html).

The Global Education Monotoring Report Team. 2019. Gender Report: Building Bridges for

Gender Equality. France: UNESCO.

Vervaet, Roselien, Houtte, Mieke Van, Stevens, Peter A.J. . 2018. “Multicultural School

Leadership, Multicultural Teacher Culture and the Ethnic Prejudice of Flemish Pupils”,

Teaching and Teacher Education. 76.

Voronchenko, Tatiana , Klimenko, Tatiana, Kostina, Irina. 2015. “Learning To Live In A

Global World: Project-Based Learning In Multicultural Student Groups As A Pedagogy of

Tolerance Strategy”, Procedia - Social and Behavioral Sciences, 191.

Widiatmaka, Pipit. 2016. “Pembangunan Karakter Nasionalisme Peserta Didik di Sekolah Berbasis Agama Islam”, JPK: Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, Vol. 1, No. 1, Juli 2016 ISSN

-7057.

Yuliantari, I Gusti Ayu Eviani. 2016.”Peran Pemerintah Daerah dalam Pemenuhan Hak Dasar Warga Negara atas Pendidikan”, UNDIKNAS, Jurnal Hukum Vol. 3 No. 1.




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/marwah.v19i1.9975

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender

Indexing:

Editorial Office Board :

Pusat Studi Gender dan Anak LPPM UIN Sultan Syarif Kasim Riau
Gedung Islamic Center Lantai 1
Jl. H.R. Soebrantas KM. 15.5, Simpangbaru, Tampan
Pekanbaru - 28293
email: jurnal.marwah@uin-suska.ac.id

Creative Commons License
Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International


View My Stats