PERAN ORANG TUA MENGATASI MASALAH REMAJA PENGHIRUP LEM

Amirah Diniaty, Mahdar Ernita, Afrida Afrida, Dody Leyno Amperawan, Emilia Susanti

Abstract


Tulisan ini menjelaskan upaya orang tua dalam menangani perilaku remaja menghirup lem atau dikenal dengan istilah "ngelem". Lokasi penelitian di desa Kualu Nenas perbatasan kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar. Metode penelitian participatory action research. Data dikumpulkan melalui wawancara pada orang tua dan aparat desa, ditindaklanjuti dengan bimbingan orangtua yang memiliki remaja berperilaku “ngelem”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua belum peduli dan menganggap remeh kebiasaan remaja menghirup lem. Mereka tidak menyadari akibat buruk dari kebiasaan menghirup lem pada remaja. Peneliti membicarakan dengan orangtua dan melatih mereka untuk berperilaku yang tepat kepada remaja sehingga dapat menghentikan perilaku menghirup lem tersebut. Diperlukan kesadaran masyarakat untuk mencegah remaja sehingga berhenti ngelem, karena perilaku tersebut berdampak secara sosial, fisik, dan psikis pada remaja

Keywords


Parent; Teenager; Glue Inhaler (Ngelem)

Full Text:

PDF

References


Bimo Walgito. 1972. Juvenile Delinquency (Kenakalan Anak). Yogyakarta: JASBITPSY UGM.

Djadjuliyanto. 1995. Masalah Penanggulangan dan Pembinaan Kenakalan Remaja. Jakarta: Ariesta Printing.

Elida Prayitno. 2006. Psikologi Perkembangan Remaja. Padang: Angkasa Raya.

Elizabeth B. Horlock. 1991. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga.

H.Hari Saherodji, 1995. Pokok-Pokok Kriminologi, Aksara Baru, Jakarta, 1995, hal. 36.

Karimis. 2009. 20 Januari. Kenakalan Remaja dan Upaya Mengatasinnya. Padang Ekspres, hlm. 17

Kartini Kartono. 1991a. Bimbingan bagi Anak dan Remaja yang Bermasalah. Jakarta: CV Rajawali.

Kartini Kartono. 2006b. Patologi Sosial 2 Kenakalan Remaja. Jakarta: Grafindo Persada.

Ki Sakti Slamet. 1991. Perhatian, Kasih Sayang Guru dan Orang Tua Panutan Penangkal Kenakalan Remaja. Jakarta: Departemen Penerangan dan Penerbitan Mass Media.

Mudjiran. 2007. Perkembangan Peserta Didik. Padang: UNP

Mulyana W. Fususmah. 1982. Analisa Kriminologi tentang Kejahatan-Kejahatan Kekerasan. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Ninik Widiyanti. 1987. Kejahatan dalam Masyarakat dan Pencegahannya. Jakarta: Bima Aksara.

Pebrinaldi Sangir. 2009. Stres Remaja. KabarIndonesia, (Online), Vol. 1, No. I. (http://www.kabarindonesia.com/berita, diakses 23 Mei 2009)

S.W. Sarwono. 2001. Psikologi Perkembangan Remaja. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Santrock. 2003. Life Span Development. Jakarta: Eralangga.

Simanjutak. 1975. Latar Belakang Kenakalan Remaja. Bandung: Penerbit Alumni.

Singgih D. Gunarso. 1988. Psikologi Remaja. Jakarta: Gunung Mulia.

Soesilowindradini. 1990. Psikologi Perkembangan Masa Remaja. Surabaya: Usaha Nasional.

Sudarsono. 1990. Kenakalan Remaja. Jakarta. Rineka Cipta.

Sutaat. 2012. Pemberdayaan Masyarakat Daerah Perbatasan Antar Negara; Studi Masalah, Kebutuhan dan Sumber Daya Sosial Desa Jagoi, Kecamatan Jagoi Babang - Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Sosiokonsepsia Vol. 17, No. 01 2012. https://puslit.kemsos.go.id/upload/post/files/de61f2970a85f3e92daf9cfd7a43cbe9.pdf

Agus afandi, dkk,. 2013. Modul Participatory Action Reseacrh (PAR) (IAIN Sunan Ampel Surabaya: Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Hal. 41




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/marwah.v17i2.6419

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender

Indexing:

Editorial Office Board :

Pusat Studi Gender dan Anak LPPM UIN Sultan Syarif Kasim Riau
Gedung Islamic Center Lantai 1
Jl. H.R. Soebrantas KM. 15.5, Simpangbaru, Tampan
Pekanbaru - 28293
email: jurnal.marwah@uin-suska.ac.id

Creative Commons License
Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International


View My Stats