Perlawanan Hegemoni Budaya di Era Globalisasi: Analisis Isi Poskolonial pada Produk Desain Instagram Kamengski
Abstract
Penjajahan baru di era globalisasi menekan kepentingan lokalitas budaya, hasilnya identitas budaya lokal memasuki situasi krisis. Terjadinya pembekuan gagasan modernisasi dan kemajuan yang mengacu kepada Barat, sehingga arah konsumtif masyarakat bercermin pada budaya dominan yang dibawa barat, implikasinya identitas budaya lokal semakin terancam. Oleh karenanya, penelitian ini harus dilakukan untuk mengetahui konsep perlawanan hegemoni budaya pada era kontemporer. Penelitian ini mengarah kepada konsep hibriditas budaya yang dikemas melalui mimikri produk desain Kamengski. Metode analisis yang digunakan adalah analisis konten (content analysis) dengan menggunakan poskolonialisme Homi K. Bhabha. Penelitian ini menemukan bahwa Kamengski membuat desain produk mimikri sebagai bentuk interaksi budaya yang menghasilkan hibriditas (persilangan) kebudayaan. Kemengski menerapkan konsep kesadaran kritis identitas budaya dalam desain produk mimikri sebagai perlawanan hegemoni budaya dominan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adhityakusuma, Dicky, and Adi Bayu Mahadian. 2019. “Analisis Konten Meme Politik Nurhadi-Aldo.” E-Proceeding of Management 6 (3): 6037–6316. https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/management/article/view/11056/10924.
Bhabha, Homi K. 1994. Introduction: Locations of Culture. London: Routledge.
Departemen Pendidikan Nasional. 2013. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Dewi, Agustina Kusuma. 2019. “Pengembangan Kompetensi Multiliterasi Desain Berbasis Pada Penerapan Tradisi Komunikasi Di Era Indonesia 4.0.” Jurnal Desain Indonesia 1 (1): 1–6. http://eprints.itenas.ac.id/647/.
Faruk. 2007. Belenggu Pascakolonial: Hegemoni Dan Resistensi Dalam Sastra Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Gityandraputra, Dimas. 2020. “Kamengski: Dari Parodi Jadi Bisnis Mumpuni.” Marketingcraft, Mei 2020. https://marketingcraft.getcraft.com/id-articles/kamengski-dari-parodi-jadi-bisnis-mumpuni.
Hardiningtyas, Puji Retno. 2018. “Mimikri, Mockery Dan Resistansi Gaya Hidup Pribumi Terhadap Budaya Kolonial Belanda Dalam Tetralogi Pulau Buru.” Metasastra Jurnal Penelitian Sastra 11 (1): 91–112.
Ika, Aprillia. 2017. “Studi: Tingkat Pemalsuan Barang Di Indonesia Di Angka Mengkhawatirkan.” Kompas.Com, February 21, 2017. https://money.kompas.com/read/2017/02/21/080000926/studi.tingkat.pemalsuan.barang.di.indonesia.di.angka.mengkhawatirkan?page=all.
Istanto, Freddy H. 2004. “Gambar Sebagai Alat Komunikasi Visual.” Jurnal Nirmala 2 (1): 23–35. http://203.189.120.189/ejournal/index.php/dkv/article/view/16050/16042.
Kristiyono, Jokhanan. 2022. “Perlawanan Hegemoni Budaya Dan Mitos Pada Karya Seni Rupa Digital Biennale Jatim.” Jurnal Biokultur 9 (22): 102–15. https://www.e-journal.unair.ac.id/BIOKULTUR/article/view/22365.
Kurniawan, Dinarsa. 2020. “Wah, Indonesia Urutan Kedua Pengonsumsi Mi Instan Terbanyak Di Dunia.” Jawapos.Com, June 3, 2020. https://www.jawapos.com/lifestyle/03/06/2020/wah-indonesia-urutan-kedua-pengonsumsi-mi-instan-terbanyak-di-dunia/.
Loomba, Ania. 2003. Kolonialisme/Pascakolonialisme. Yogyakarta: Bentang.
Mediaini, Ari. 2021. “Kemengski Tetap Eksis, Caranya Lewat Parodi.” Mediaini.Com, Oktober 2021. 11 Oktober 2021.
Prasiddha, Yogha. 2022. “Kamengski Berbicara Soal Peran Pop Culture Dan Social Issues.” Hypebeast, January 3, 2022. https://hypebeast.com/id/2022/1/kamengski-berbicara-soal-peran-pop-culture-dan-local-issues.
Pratomo, Yudha. 2017. “Pendiri ‘Brand’ Nyeleneh Kamengski Akan Hadir Di Kompasianival 2017.” Kompas.Com, Oktober 2017. https://nasional.kompas.com/read/2017/10/05/20242031/pendiri-brand-nyeleneh-kamengski-akan-hadir-di-kompasianival-2017?page=all.
Ratna, Nyoman Kutha. 2008. Poskolonialisme Indonesia, Relevasi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rianto. 2019. “Kamengski: Desain Itu Tribute Dan Penghormatan.” Remedial.Id, April 28, 2019. http://remedial.id/2019/04/28/kamengski-itu-tribute-dan-penghormatan/.
Sukarwo, Wirawan. 2017. “Krisis Identitas Budaya: Studi Poskolonial Pada Produk Desain Kontemporer.” Jurnal Desain 4 (3): 311–24. https://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/Jurnal_Desain/article/view/1869.
DOI: http://dx.doi.org/10.24014/kjcs.v0i0.14881
Refbacks
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Editorial Office:
2nd Floor, Building of Dakwah and Communication Faculty of UIN Sultan Syarif Kasim Riau. Jl. HR Soebrantas Km 15, Simpangbaru, Tampan, Pekanbaru
Email : jurnalkomunikasiana@uin-suska.ac.id