PENDAMPINGAN SOSIAL MASYARAKAT KONSUMTIF MENUJU MASYARAKAT PRODUKTIF

yous gunawan

Abstract


Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pendamping sosial mampu merubah pola hidup penerima manfaat dari budaya konsumtif kepada budaya produktif. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Pengumpulan data menggunakan dua Teknik yakni wawancara dan dokumentasi. hasil penelitian dilaksanakan dengan dua cara yakni pertama dengan rutin melakukan pertemuan yang disebut pertemuan peningkatan kapasitas keluarga (P2K2), dalam pertemuan yang dilakasanakan harus mengacu pada modul diantaranya modul pengelolaan keunagan pengelolaan usaha (PKPU) yang isinya adalah bagaimana mengelola keuangan dengan rutin menabung, menyisihkan uang bantuan untuk modal usaha dan menjalin kerjasama kelompok membuat usaha bersama. Kedua, kementerian sosial melalui pendamping sosial memberikan peluang pelatihan kelompok usaha bersama dan usaha mandiri bagi keluarga penerima manfaat (KPM) dengan cara mengarahkan mereka untuk mendapatkan pelatihan misalnya Pena (pahlawan ekonomi nasional), usaha kelompok modal bersama dan membuat proposal kepada pemerintah daerah sebanyak 10 orang dan kemudian dilatih dan diberikan modal serta dibimbing untuk menjadi mandiri dan produktif.

Kata kunci : Pendamping Sosial, Budaya Konsumtif, Budaya Produktif

 

Abstract

Study This aim For see How social assistance capable change pattern life recipient benefit from culture consumptive to culture productive. Research methods used _ is qualitative descriptive. Data collection uses two techniques, namely interviews and documentation. results study held in two ways ie First with routine do so- called meeting meeting enhancement capacity family (P2K2), in meetings held _ must refers to the module among them module management financial management business (PKPU) whose contents is How manage finance with routine save , set aside aid money for business capital and establishing cooperation group make business together . Second, ministry social through companion social give opportunity training group business together and effort independent for family recipient benefits (KPM) with method direct they For get training for example Pena (hero economy national), business joint capital group and make a proposal to government area as many as 10 people and then trained and given capital as well guided For become independent and productive.

Keywords: Social Assistance, Consumptive Culture, Productive Culture


Keywords


Pendamping Sosial, Budaya Konsumtif, Budaya Produktif

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.24014/jmm.v8i2.26178

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


  

      

Editorial Office:

2nd Floor, Building of Da'wah and Communication Faculty, UIN Sultan Syarif Kasim Riau. Jl. HR Soebrantas Km 15, Simpangbaru, Tampan, Pekanbaru

Email   : madani@uin-suska.ac.id