NAFKAH WAJIB MENURUT PEMIKIRAN YUSUF AL-QARDHAWI DALAM PERSPEKTIF MAQASYID ASY SYARI’AH
Abstract
ABSTRACT
The purpose of this study is to analyze the thoughts of Yusuf al-Qaradhawi about the necessity of living for a husband to his wife and career career as well as to analyze the review of maqasyid ash-sharia on obligatory subsistence. This research is a literature study. The primary source in this research is Yusuf al-Qaradhawi's book entitled Min Hadyil Islam Fatawa Mu’ashirah. The secondary data are materials related to research targets and books relating to living. The results of the study are that according to Yusuf al-Qaradhawi regarding the livelihoods and demands of life that are obligatory syara 'for wives that is sufficient levels according to the methods that ma'ruf. What is meant by ma'ruf (proper) is adequate size. Regarding the mandatory livelihood for a husband towards a career wife is if the wife works with the husband's permission, this is more related to the habits and agreements between the husband and wife. Regarding the concept of basic needs that must be a priority in the implementation of obligatory livelihoods are all the minimum basic needs that must exist and are needed to maintain the safety of religion, soul, physical strength, intellect and human property, so that each individual can carry out obligations towards himself, family, society , social and security systems.
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pemikiran Yusuf al-Qaradhawi tentang nafkah wajib bagi seorang suami terhadap istri dan istri yang berkarir serta untuk menganalisis tinjauan maqasyid asy-syariah terhadap nafkah wajib. Penelitian ini bersifat penelitian studi kepustakaan, Sumber primer dalam penelitian ini adalah kitab Yusuf al-Qaradhawi yang berjudul Min Hadyil Islam Fatawa Mu’ashirah. Adapun data sekunder yaitu materi-materi yang berkaitan dengan sasaran penelitian dan buku-buku yang berkaitan mengenai nafkah. Hasil penelitian yaitu bahwasanya menurut Yusuf al-Qaradhawi mengenai nafkah dan tuntutan hidup yang diwajibkan syara’ untuk istri yaitu dengan kadar yang mencukupinya menurut cara yang ma’ruf. Yang dimaksud dengan ma’ruf (patut) itu ialah ukuran yang mencukupi. Mengenai nafkah wajib bagi seorang suami terhadap istri yang berkarir adalah jika istri bekerja atas izin suami, ini lebih terkait dengan kebiasaan dan kesepakatan antara suami istri. Mengenai konsep kebutuhan dasar yang harus menjadi prioritas dalam pelaksanaan nafkah wajib adalah segala kebutuhan dasar minimal yang harus ada dan diperlukan untuk menjaga keselamatan agama, jiwa, kekuatan jasmani, akal dan harta manusia, agar setiap individu dapat melaksanakan kewajiban terhadap diri sendiri, keluarga, masyarakat, sistem sosial dan keamanan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ahmad, Afrizal, Maqashid Syari’ah; Teori dan Kaidah-kaidah terapannya dalam Ijtihad, (Pekanbaru: DARMAIS, 2013.
Ali, Daud, Mohammad, Hukum Islam; Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Islam di Indonesia, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2013.
Al- Munjid fi Al – Lughat wa Al-i`lam, Beirut:al-Maktabah al – Syirkiyah , 1986.
al-Qardhawi, Yusuf, Fiqh Wanita; Segala Hal Mengenai Wanita, Terj. Aceng Misbah, Dkk, Cibubur: Jabal, 2017.
al-Qardhawi, Yusuf, Min Hadyil Islami Fataawa Mu’ashirah, Beirur – Libanon, Darul Ma’rifah, 1408 H – 1987 M.
al-Qardhawi, Yusuf, Dirasah fi Fiqh Maqashid Asy-Syari’ah; Baina Al-Maqashid Al-Kulliyah wa An-Nushus Al-Juz’iyyah, Mesir: Dar Asy-Syuruq, 2006.
Al-Syatibi, al-Gharnati, Abi Ishaq Ibrahim, Al-Muwafaqat fi Usul al-Ahkam, Jilid 2, Beirut, Dar al-Fikr, tt.
Al-Zuhayli, Wahbah, Ushul al-Fiqh al-Islam, Damaskus: Dar al-Fikr, 1998.
Anshary Hafiz A. A, Z dan Huzaimah T, Yanggo (ed), Ihdad Wanita Karir dalam Problematika Hukum Islam Kontemporer (II), Jakarta: Pustaka Firdaus, 2002.
Ayyub Hasan, Fiqhul Usratil Muslimah, Terj. M. Abdul Ghoaffar, Cet. IV Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2011
Dahlan, Rahman, Abd, Ushul Fiqh, Jakarta: AMZAH, 2014.
Dedi, Syahrial, ALHURRIYAH: Jurnal Hukum Islam, Vol. 03. No. 01. Januari – Juni 2018.
Diknas, Kamus Besar Bahasa Indonesia , Jakarta, Balai Pustaka, 2002.
Doi I. Abdurrahman, Shariah: The Islamic Law, Sixth Print, Kula Lumpur: Zafar Sdn. Bhd, 2002.
Djazuli, Fiqh Siyasah; Implementasi Kemaslahatan Umat Dalam Rambu-Rambu Syariah, Jakarta: Kencana, 2009.
Effensi, Satria, Ushul Fiqh, Jakarta: Kencana, 2005.
Jauhar Husain Al-Mursi Ahmad, Maqashid Syariah, Terj. Khikmawati Jakarta: Amzah, 2013.
Mardani, Hukum Perkawinan Islam Di Dunia Islam Modern, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011.
Mardani, Ushul Fiqh, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2013.
Muhammad al-‘Allamah bin Abdurrahman ad-Dimasyqi, Rahmah al-Ummah fi Ikhtilaf al-A’immah, Terj. ‘Abdullah Zaki Alkaf, Bandung: Hasyimi, 2015.
Munawir Warson Ahmad, Kamus Al Munawwir, Yogyakarta:Pondok Pesantren al-Munawwir, 1984.
Rofiq Ahmad, Hukum Islam di Indonesia, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1997.
Sabiq Sayyid, Fiqh al-Sunnah, Juz II, Kairo: Maktabah Dar al-Turas, tth.
Shihab Quraish M., Tafsir Al-Misbah, Tangerang: Lentera Hati, 2007.
Surlaga, Fadilah, Pengantar Kajian Genjer, Jakarta: PSW UIN, 2003.
Syarifuddin Amir, Ushul Fiqh Jilid 2, Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 2001.
Syarifuddin Amir, Hukum Perkawinan Islam di Indonesia; Antara Fiqh Munakahat dan Undang-Undang Perkawin, Jakarta : Kencana, 2014.
Tim Redaksi Nuansa Aulia, Kompilasi Hukum Islam (Hukum Perkawinan, Kewarisan, dan Perwakafan), Bandung: CV Nuansa Aulia, 2009.
Zaydan Karim ‘Abdul, al-Wajiz Fi Usulil-Fiqh, Beirut: Muassah ar-Risalah, 1987.
DOI: http://dx.doi.org/10.24014/hi.v19i1.7234
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Index By:
Hukum Islam (Print- ISSN: 1411-8041) and (E-ISSN : 2443-0609)
Published by Faculty of Sharia and Law State Islamic University Of Sultan Syarif Kasim Riau
Mailing Adress: Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
H. R. Soebrantas Street, No.155 KM 18, Kelurahan Tuah Madani, Kecamatan Tuah Madani
Pekanbaru - Riau, 28293
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.