Hawa, Taman, dan Cinta: Metafora Religiositas pada Puisi-Puisi Sapardi Djoko Damono
Abstract
Abstrak
Religiositas menjadi tema yang sangat penting dalam puisi. Tema ini berkelindan mewujud bahasa figuratif dalam berbagai tataran, baik itu kata, frasa, kalimat, larik, bait, dan tipografi. Bahasa figuratif berjenis metafora menjadi bahasa yang paling banyak digunakan dalam puisi. Artikel ini bertujuan memaparkan penggunaan metafora religiositas pada puisi-puisi Sapardi Djoko Damono. Penggambaran metafora religiositas pada artikel ini diwujudkan dalam diksi “Hawa”, “taman”, dan “cinta”. Ketiganya merepresentasikan nilai-nilai religiositas pada tataran kepercayaan kepada Tuhan. Pembacaan metafora religiositas tersebut memanfaatkan penggunaan teori stilistika dan hermeneutika. Selain itu, pendekatan deskriptif analitik kualitatif diharapkan dapat mengejawantah dan mengelaborasi pemaknaan puisi secara lebih komprehensif. Dengan demikian, pembahasan ini diharapkan dapat memberikan pemaknaan atas nilai-nilai religiositas yang terdapat dalam puisi-puisi karya Sapardi Djoko Damono.
Kata Kunci: hermeneutika, makna, metafora, puisi, religiositas
Abstract
Religiosity is a very important theme in poetry. This theme manifests figurative language in various levels, be it words, phrases, sentences, arrays, stanzas, and typography. Metaphorical figurative language became the most widely used language in poetry. This article aims to explain the use of religiosity metaphors in the poems of Sapardi Djoko Damono. The metaphorical depiction of religiosity in this article is embodied in the dictions "Eve", "garden", and "love". All three represent the values of religiosity on the level of belief in God. The reading of the metaphor of religiosity utilizes the use of the theories of stilistics and hermeneutics. In addition, descriptive approaches to qualitative analytics are expected to spell and elaborate the meaning of poetry more comprehensively. Thus, this discussion is expected to provide meaning to the values of religiosity contained in poems by Sapardi Djoko Damono.
Keywords: hermeneutics, meaning, metaphor, poetry, religiosity
Full Text:
PDFReferences
Al-Ma`ruf, A. I. (2012). Dimensi Sufistik dalam Stilistika Puisi "Tuhan Kita Begitu Dekat" Karya Abdul Hadi W.M. Tsaqafa: Jurnal Kajian Seni Budaya Islam, Vol. 1, No. 1 Juni 2012, 101-118.
Amin, M. D. (2000). Sinkretisme dalam Masyarakat Jawa. In H. M. D. Amin (Ed.), Islam dan Kebudayaan Jawa. Yogyakarta: Gama Media.
Damono, S. D. (1969). DukaMu Abadi. Jakarta: Pustaka Jaya.
Damono, S. D. (1974). Mata Pisau. Jakarta: Balai Pustaka.
Damono, S. D. (1983). Perahu Kertas. Jakarta: Balai Pustaka.
Damono, S. D. (1984). Sihir Hujan. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka.
Damono, S. D. (1994). Hujan Bulan Juni. Jakarta: Gramedia-Grasindo.
Damono, S. D. (1998). Arloji. Jakarta: Yayasan Puisi.
Damono, S. D. (1999a). Politik Ideologi dan Sastra Hibrida. Jakarta: Pustaka Firdaus.
Damono, S. D. (1999b). Sihir Rendra: Permainan Makna. Jakarta: Pustaka Firdaus.
Damono, S. D. (2000). Ayat-Ayat Api. Jakarta: Pustaka Firdaus.
Damono, S. D. (2001a). Mata Jendela. Magelang: Indonesia Tera.
Damono, S. D. (2001b). Pengarang Telah Mati. Magelang: Indonesia Tera.
Damono, S. D. (2003). Membunuh Orang Gila. Jakarta: Kompas.
Damono, S. D. (2009a). Ada Berita Apa Hari Ini Den Sastro? Jakarta: Editum.
Damono, S. D. (2009b). Kebudayaan (Populer) (di Sekitar) Kita. Jakarta: Editum.
Damono, S. D. (2009c). Kolam. Jakarta: Editum.
Damono, S. D. (2009d). Mantra Orang Jawa. Jakarta: Editum.
Damono, S. D. (2009e). Puisi Indonesia Sebelum Kemerdekaan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Damono, S. D. (2009f). Sastra Bandingan. Jakarta: Editum.
Damono, S. D. (2010). Sosiologi Sastra: Pengantar Ringkas. Jakarta: Editum.
Damono, S. D. (2012). Alih Wahana. Jakarta: Editum.
Damono, S. D. (2014). Hujan Bulan Juni: Sepilihan Sajak. Jakarta: Gramedia.
Damono, S. D. (2015a). Drama Indonesia. Jakarta: Editum.
Damono, S. D. (2015b). Hujan Bulan Juni: Novel. Jakarta: Gramedia.
Damono, S. D. (2015c). Melipat Jarak: Sepilihan Sajak. Jakarta: Gramedia.
Damono, S. D. (2015d). Suti. Jakarta: Kompas.
Damono, S. D. (2015e). Trilogi Soekram. Jakarta: Gramedia.
Damono, S. D. (2016a). Babad Batu. Jakarta: Gramedia.
Damono, S. D. (2016b). Bilangnya Begini Maksudnya Begitu. Jakarta: Gramedia.
Damono, S. D. (2016c). Pingkan Melipat Jarak. Jakarta: Gramedia.
Damono, S. D. (2017a). Namaku Sita. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Damono, S. D. (2017b). Sutradara Itu Menghapus Dialog Kita. Jakarta: Gramedia.
Damono, S. D. (2018a). Perihal Gendis. Jakarta: Gramedia.
Damono, S. D. (2018b). Yang Fana Adalah Waktu. Jakarta: Gramedia.
Damono, S. D. (2019). Menghardik Gerimis. Jakarta: Gramedia.
Damono, S. D. (2020a). Mantra Orang Jawa. Jakarta: Gramedia.
Damono, S. D. (2020b). Segi Tiga. Jakarta: Gramedia.
Damono, S. D., & Sedu, R. (2020). Masih Ingatkah Kau Jalan Pulang. Jakarta: Gramedia.
Hirsch, E. D. (2000). Keabsahan Sebuah Interpretasi (T. Heraty, Trans.). In T. Heraty (Ed.), Hidup Matinya Sang Pengarang (pp. 58-74). Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Imtinan, R. R., & Kadafi, T. T. (2021). Citra Perempuan Penari dalam Novel "RDP" Karya Ahmad Tohari dan "PDS" Karya Yudhistira ANM Massardi. Gurindam: Jurnal Bahasa dan Sastra, Volume 1, Nomor 1, 33-39.
Isnaini, H. (2020). Representasi Ideologi Jawa pada Puisi-Puisi Karya Sapardi Djoko Damono. Pena: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Vol. 10 No. 1 Juli 2020, 24-47.
Isnaini, H. (2021a). Konsep Memayu Hayuning Bawana: Analisis Hermeneutika pada Puisi-Puisi Sapardi Djoko Damono. Literasi, Universitas Pasundan, Vol. 11. No. 1, 8-17.
Isnaini, H. (2021b). Konsep Mistik Jawa pada Puisi-Puisi Karya Sapardi Djoko Damono. Disertasi. Universitas Padjadjaran. Jatinangor.
Isnaini, H. (2021c). Upacara “Sati” dan Opresi Terhadap Perempuan Pada Puisi “Sita” Karya Sapardi Djoko Damono: Kajian Sastra Feminis. Dialektika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya, Vol. 8, No. 2, 112-122.
Isnaini, H., Priyatna, A., Rahayu, L. M., & Adji, M. (2019). Konsep Manunggaling Kawula Gusti Pada Puisi-Puisi Sapardi Djoko Damono. Jurnal Ide Bahasa, Vol. 1 No. 2, 115-128.
Mangunwijaya, Y. B. (1988). Sastra dan Religiositas. Yogyakarta: Kanisius.
Marlina, R., D, D., & Hanum, I. S. (2021). Metafora Kupu-Kupu dan Citra Perempuan dalam Cerpen "Gadis yang Menerbangkan Kupu-Kupu dari Untaian Rambutnya" Karya Diani Savitri dan Cerpen "Seorang Perempuan dengan Rajah Kupu-Kupu di Dadanya" Karya Seno Gumira Adjidarma: Kajian Sastra Bandingan. Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, Volume 5, Nomor 4, 778-789.
Mulyadi, B. (2019). Menyibak Citra Perempuan dalam Cerpen "Maria": Sebuah Kajian Sastra Feminisme. Jurnal Humanika, Vol. 25, No. 2, 88-95.
Musman, A. (2017). Agama Ageming Aji. Yogyakarta: Pustaka Jawi.
Mustika, I., & Isnaini, H. (2021). Konsep Cinta pada Puisi-Puisi Karya Sapardi Djoko Damono: Analisis Semiotika Carles Sanders Pierce. Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Humaniora, Vol. 6 No. 1 Maret 2021, 1-10.
Muzairi. (2014). Dimensi Pengalaman Mistik dan Ciri-Cirinya. Jurnal Religi, Vo. X No. 1, 51-66.
Wellek, R., & Warren, A. (1995). Teori Kesusastraan (M. Budianta, Trans.). Jakarta: Gramedia.
Wiradharma, G., & WS, A. T. (2016). Metafora dalam Lirik Lagu Dangdut: Kajian Semantik Kognitif. Arkhais, Vol. 7, No. 1, 5-14.
DOI: http://dx.doi.org/10.24014/gjbs.v2i2.16582
Refbacks
- There are currently no refbacks.
PENGINDEKS:
PENERBIT:
Gurindam: Jurnal Bahasa dan Sastra disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License.