PENGEMBANGAN WISATA HALAL DENGAN MODEL PENTAHELIX

Mustiqowati Ummul Fithriyah

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan wisata halal di provinsi Riau dengan menggunakan model Pentahelix. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pelaksanaan pengembangan wisata halal pasca lahirnya Peraturan Gubernur Riau No. 18 tahun 2019 tentang Pariwisata Halal.  Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan mengeksplor baik dari data primer maupun sekunder. Hasil penelitian menunjukan bahwa melalui model pentahelix ini mendorong kolaborasi sinergis antar lima aktor, yakni; akademisi, swasta atau pelaku usaha, masyarakat, pemerintah dan media, yang biasa dikenal dengan ABCGM yakni Academy Busines Community Government and Media. Riau menjadi salah satu dari 10 provinsi di Indonesia yang melalui Kementerian Pariwisata dipersiapkan untuk menjadi destinasi wisata halal. Selanjutnya dengan didukung regulasi yang tepat maka stakeholder dapat menjalankan tugas pokok dan fugsi masing-masing dalam pengembangan wisata halal.  Predikat Home of Malay yang melekat pada Riau bertumpu pada budaya, adat istiadat, dan kesusasteraan, yang sangat kental dengan ajaran Islam, menjadi daya dorong bagi pemerintah daerah provinsi Riau untuk mengembangkan potensi pariwisata halal demi meningkatkan perekonomian daerah.


Keywords


Pengembangan Wisat Halal, Model Pentahelix.

Full Text:

PDF

References


Al-Hasan, F. A. (2017). Penyelenggaraan Pariwisata Halal di Indonesia (Analisis Fatwa DSN-MUI tentang Pedoman Penyelenggaraan Pariwisata Berdasarkan Prinsip Syariah). Al-Ahkam Jurnal Ilmu Syariah Dan Hukum, Vol.2, Nom.

Anara Riau, dikutip pada 1 Agustus 2022. https://riau.antaranews.com/berita /291617/dprd-riau-sahkan-perda-wisata-berbasis-melayu di unggah 13 Juli 2022

Ari, F. H. and M. K. H. A.-A. (2017). Kajian Potensi Dan Strategi Pengembangan Wisata Pantai Syari‟ah (Studi Di Pulau Santen Kabupaten Banyuwangi). Jurnal MD, Vol. 3, No, h. 99–116.

Bustamam, N. S. (2021). Potensi Pengembangan Pariwisata Halal dan Dampaknya Terhadap Pembangunan Ekonomi Daerah Provisnsi Riau. Jurnal Ekonomi Kiat, 146-161.

Dian Kagungan, N. D. (2021). Pentahelix Model Collaboration in Tourism Industry Development Policy in Pesawaran Regency. 2nd International Indonesia Conference on Interdiciplinary Studies (IICIS 2021) (hal. 295-301). Atlantis Press SARL.

Ferdiansyah, H. (2020). Pengembangan pariwisata halal di Indonesia melalui konsep smart tourism. Tornare: Journal of Sustainable and Research vol. 2 No. 1, 30-34.

Feriyadin, S. A. (2021 ). Pengembangan Pariwisata Halal Desa Setanggor. Jurnal Magister Manajemen Universitas Mataram Vol. 10, No 1a, 1-12.

Halibas, Alrence Santiago. Sibayan, Rowena Ocier. Maata, R. L. R. (2017). The Pentahelix Model of Innovation In Oman : An Hei Perspective. Interdisciplinary Journal of Information, Knowledge, and Management, Volume 12.

Imas, S. I. (2016). Pentahelix Model To Increase Tourist Visit To Bandung And Its Surrounding Areas Through Huan Resource Development. Academy of Strategic Management Journal, Volume 15,.

Jaelani, A. (n.d.). Halal tourism industry in Indonesia:Potential and prospects , Faculty of Shari’ah and Islamic Economic, IAIN Syekh Nurjati. Munich Personal RePEc Archive.

Kurnia, S. S. (2005). Jurnalisme kontemporer. Yayasan Obor Indonesia.

Maturbongs, E., Suwitri, S., Kismartini, K., &, & Purnaweni, H. (n.d.).2019. Internalization of Value System in Mineral Materials Management Policies Instead of Metal.

Misno, A. (2016). Analisis Praktik Pariwisata Syariah Perspektif Hukum Ekonomi Syariah. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam.

Nainggolan, M. A. (2020). Pentahelix Model Application for Tourism Development Strategy. International Journal of Linguistics, Literature and Culture, 12-20.

Nouvanda., H. S. (2019). Potensi Dan Prospek Wisata Syariah Dalam Meningkatkan Ekonomi Daerah (Studi Kasus: Kota Bandung). Journal of Business and Entrepreneurship Volume 1 No. 2, 93-104.

Organisasi Kerjasama Islam. (2017). Strategi Roadmap For Development of Islamic Tourism in OIC Member Countries. Antaka-Turkey: Organisation of Islamic Coopertion: Statistical, Econnomic and Social Research, and Training Center For Islamic Countries.

Permana, T., & Puspitaningsih., A. (2020). Devisa dan Turis Mancanegara. Edutourism Journal of Tourism Research Volume 02, Number 1, 79-82.

Putra, T. (2019). A Review On Penta Helix Actors In Village Tourism Development and Management. Journal of Business on Hospitality and Tourism Vol. 05 Issue 01, 63-75.

Ramli, N. (2012). Halal Tourism: The Untapped Market for the Halal Industry and Its Services. Retrieved from International Islamic University Malaysia.

Sri Umiyati, M. H. (2020). Penta Helix Synergy in Halal Tourism Development. Proceedings of the 4th International Coference on Sustainable Innovation Sosial, Humanity, and Educaton (ICoSIHESS) (hal. 75-81). Atlantis Press.

Setya Yunas, N. (2019). Implementasi Konsep Penta Helix dalam Pengembangan Potensi Desa melalui Model Lumbung Ekonomi Desa di Provinsi Jawa Timur. Matra Pembaruan, 3(1), 37–46. https://doi.org/10.21787/mp.3.1.2019.37-46

Subarkah, A. R. (2018). Potensi dan Prospek Wisata Halal Dalam Meningkatkan Ekonomi Daerah (Studi Kasus: Nusa Tenggara Barat). Jurnal Sospol, Vol 4 No 2, 49-72.

Subarkah, A. R. (2020). Destination Branding Indonesia sebagai Wisata Halal. Jurnal Kepariwisataan: Destinasi, Hospitalitas dan Perjalanan Volume 4 Nomor 2, 84-97.

Sucipto, F. A. dan H. (2014). Wisata Syariah. Grafindo Books Media.

Suherlan, H., Hidayah, N., & Rah Mada, W. (2019). The Synergy Of Penta-Helix Stakeholders In The Development Of Smart Destination In Dieng Tourism Area, Central Java - Indonesia. 203(Iclick 2018), 235–239. https://doi.org/10.2991/iclick-18.2019.48

Vani, R. V., Octa, P. dan S., & Adianto. (2020). Model Pentahelix Dalam Mengembangkan Potensi Wisata di Kota Pekanbaru. Jurnal Ilmu Administrasi Publik UMA, 63–70.




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/jel.v13i2.20321

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Statistik Counter:

 

Flag Counter

Indexed by :