“PEMBANGKANGAN” KEPALA DAERAH KEPADA MENTERI DI INDONESIA PADA ERA OTONOMI DAERAH

Mahmuzar Mahmuzar

Abstract


The relationship between the local and central governments in the era of regional autonomy should be harmonious because the local government is a subsystem of the national government's that final responsibility lies with the President. In addition, one of the objectives of regional autonomy is to create harmonious relations between the central and local governments. But in fact, there are several regional heads in the Unitary State of the Republic of Indonesia which carried out "defiance" to state minister. The regional head who conducts "insubordination" to the state minister in the Unitary State of the Republic of Indonesia, cannot be dismissed from his position as regional head because Act Number 23 of 2014 concerning Regional Government does not explicitly regulate it as one the reasons regional heads can dismiss from his position, except that disobedience is carried out by the regional head in order not to carry out a national strategic program launched by the central government through non-departmental ministries/agencies.


Keywords


Disobedience, Regional Head, State Minister

Full Text:

PDF

References


Ali Saleh, Kausar, Mengelola Hubungan Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah yang Efektif dan Efisien Dalam Politik Desentralisasi, Jurnal Ilmu dan Budaya, Volume 40, Nomor 55, Maret 2017

Busroh, Abu Daud Busroh (1990), Ilmu Negara, Jakarta, Bumi Aksara, Cetakan Pertama.

Fajar ND, Mukti dan Yulianto Achmad, Dualisme Penelitian Hukum: Normatif dan Empiris, Pustaka Pelajar, Cetakan I, Yogyakarta, 2010

Indah, Hubungan Wewenang Antara Pemerintah Pusat dan Daerah Dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, Rechtidee Jurnal Hukum, Volume 9, Nomor 2, Desember 2014.

Kusnardi, Moh., dan Harmaily Ibrahim, (1983), Pengantar Hukum Tata Negara Indonesia, Jakarta, FH UI & C.V Sinar Bakti, Cetakan Kelima.

Nur Wijayanti, Septi, Hubungan Antara Pusat dan Daerah Dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, Jurnal Media Hukum, Volume 23, Nomor 2, Desember 2016.

Simorangkir, Bonar, et. el, (2000), Otonomi Atau Federalisme Dampaknya terhadap Perekonomian, Jakarta, Pustaka Sinar Harapan

Strong, C.F., (1966), Modern Political Constitution; An Introduction to the Comparatif Study of Their History and Existing Form, Sidwick & Jackson Limited, London.

Soehino, (2008), Ilmu Negara, Jogyakarta, Liberti, Edisi Ketiga, Cetakan Kedelapan.

Utrecht, E., (1983), Pengantar Dalam Hukum Indonesia, Jakarta, Ichtiar Baru & Sinar Harapan, Cetakan Kelima.

Yusdianto, Hubungan Kewenangan Pusat dan Daerah Menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Padjadjaran Jurnal Ilmu Hukum, Volume 2, Nomor 3, Tahun 2015.

Republik Indonesia, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 60.

Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125.

Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara.

Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244.

Republik Indonesia, Permendagri Nomor 35 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelantikan Kepala Daerah dan/atau Wakil Kepala Daerah.

https://www.tribunnews.com/nasional/2019/07/18/wali-kota-tangerang-buka-suara-soal-mediasi-15-jam-di-kemendagri, diakses tanggal 23 Juli 2019.

https://www.liputan6.com/news/read/4014720/begini-perkara-pemicu-seteru-pemkot-tangerang-dan-kemenkumham, diakses tanggal 23 Juli 2019.

https://www.tribunnews.com/metropolitan/2019/07/15/berseteru-dengan-yasonna-laoly-wali-kota-tangerang-setop-pelayanan-publik-kantor-milik-kemenkumham, diakses tanggal 23 Juli 2019.

https://metro.tempo.co/read/1225436/wali-kota-tangerang-terancam-kasus-penyerobotan-tanah-kemenkumham, diakses tanggal 23 Juli 2019.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/17/16342551/wali-kota-tangerang-laporkan-kemenkumham-ke-polisi, diakses tanggal 23 Juli 2019.

https://nasional.tempo.co/read/804081/ini-3-alasan-luhut-lanjutkan-reklamasi-teluk-jakarta, diakses tanggal 25 Juli 2019.

https://www.medcom.id/nasional/metro/9K54ZGPk-alasan-anies-hentikan-proyek-reklamasi, diakses tanggal 25 Juli 2019.

https://www.medcom.id/nasional/metro/9K54ZGPk-alasan-anies-hentikan-proyek-reklamasi, diakses tanggal 26 Juli 2019.

https://www.tribunnews.com/regional/2013/06/14/wali-kota-solo-pimpin-demo-tolak-kenaikan-bbm, diakses tanggal 28 Juli 2019.

https://www.republika.co.id/berita/nasional/nusantara-nasional/12/04/03/m1jjew-ikut-demo-wakil-walikota-surabaya-siap-dipecat, diakses tanggal 26 Juli 2019.

https://news.detik.com/berita/d-2752501/dilantik-di-istana-ahok-gubernur-di-jakarta-sejajar-dengan-menteri/2, diakses tanggal 27 Juli 2019.

https://sumatra.bisnis.com/read/20181025/533/853287/utang-dbh-tak-dibayar-pusat-apbd-riau-2019-tinggal-rp81-triliun, diakses tanggal 27 Juli 2019.

https://tekno.kompas.com/read/2012/03/27/10591619/wakil.wali.kota.solo.siap.dipecat. diakses tanggal 28 Juli 2019.

https://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/17/01/10/ojjpsu335-kemdagri-ingatkan-sanksi-pemberhentian-pada-kepala-daerah, diakses tanggal 28 Juli 2019.




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/jel.v13i2.19913

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Statistik Counter:

 

Flag Counter

Indexed by :