Penerapan Pewarnaan Simpul Graf dengan Algoritma Welch Powell dan Algoritma Depth First Search pada Distribusi Giliran Main Angklung
Abstract
Abstrak. Angklung adalah alat musik yang setiap alat musiknya hanya bisa memainkan satu nada saja. Untuk memainkan sebuah lagu dengan angklung, membutuhkan sebuah tim yang masing-masing pemainnya memegang satu atau lebih angklung. Pengaturan giliran memainkan dalam sebuah lagu agar pemain mengetahui ketukan dan nada apa yang harus dimainkannya, dapat disebut pembagian giliran angklung. Pada saat ini, masih sering terjadi gap jumlah turn antar pemain. Untuk mengatasi masalah tersebut, telah dibuat sebuah aplikasi untuk melakukan proses pembagian giliran angklung yang memanfaatkan pewarnaan graf dengan algoritma Welch Powell untuk membagi giliran menjadi kelompok-kelompok dimana tidak ada giliran lain yang dimainkan secara bersamaan (clashing) dan dilanjutkan dengan Algoritma Depth First Search yang akan mengoptimalkan jumlah ketukan di setiap grup. Aplikasi tersebut mampu membuat proses distribusi menjadi lebih efisien dan cukup memuaskan. Namun perbaikan masih diperlukan karena ada beberapa aspek yang belum dijadikan parameter dalam aplikasi.
Kata kunci: Angklung, Depth First Search, Pewarnaan Graf.
Abstract. Angklung is a musical instrument in which each instrument can only play one note. To play a song with angklung requires a team in which each player holds one or more angklung. Setting the turn to play in a song so that the player knows on what beat and what note he should play can be called the distribution of angklung's turn. At this time, there is still often a gap in the number of turns between players. To overcome this problem, an application has been created to perform the angklung turn distribution process that utilizes graph coloring with the Welch Powell algorithm to divide the turn into groups where there are no other turns to play at the same time (clashing) and continued with Depth First Search algorithm that will optimize the number of beats in each group. The application is able to make the distribution process more efficient and quite satisfying. However, improvements are still needed because there are several aspects that have not been used as parameters in the application.
Keywords: Angklung, Depth First Search, Graph Coloring.
Full Text:
PDFReferences
Kemendikbud, “Angklung. Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya,” 2015. [Online], https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/ditwdb/angklung/. [Accessed October 18, 2020].
Angklungkita, “Connects Angklung to Everyone,” 2018. [Online], https://angklungkita.com/. [Accessed October 18, 2020].
Bumi, T.P. “Aplikasi Pembangkit Distribusi Angklung dengan Teknik Fuzzy Multi-Criteria Decision Making,” Tugas Akhir S1, Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung, Bandung, 2015.
Munir, Rinaldi, Matematika Diskrit Revisi Keenam, Bandung: Informatika, 2016.
Pasnur, “Implementasi Algoritma Welch-Powell dalam Pembuatan Jadwal Ujian Akhir Semester,” Jurnal Inspiration, Jilid 2, No. 1, pp. 35-44, 2012.
Hidayah, M.R. and Prasetiyo, B., “Penggunaan Metode Depth First Search (DFS) dan Breadth First Search (BFS) pada Strategi Game Kamen Rider Decade Versi 0.3.,” Scientific Journal of Informatics, Jilid 1, No. 2, pp. 161-167, 2014.
Aslan, M. and Baykan, N.A., “A Performance Comparison of Graph Coloring Algorithms,” in International Conference on Advanced Technology & Sciences (ICAT’16), Selcuk University Turki, 2016. pp 266-273.
Kania, R.A.P., “Model Matematika Dalam Menentukan Distribusi Angklung Pada Suatu Penampilan,” Tugas Akhir S1, Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung, Bandung, 2011.
Inggiantowi, H. “Sistem Tonjur untuk Membantu Menentukan Pasangan Main Angklung ke Pemain dengan Memanfaatkan MusicXML,” Tugas Akhir S1, Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung, Bandung, 2011.
DOI: http://dx.doi.org/10.24014/coreit.v7i2.15338
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal CoreIT by http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/coreit/ is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. |