Profil Kesulitan Belajar Matematika dan Self efficacy Matematis Siswa Sekolah Menengah di Riau
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kesulitan belajar matematika dan self efficacy (SE) matematis siswa sekolah menengah di Riau. Kesulitan belajar dalam penelitian ini adalah kemampuan pemahaman konsep matematis. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode campuran (mixed methods). Lokasi penelitian adalah SMP/MTs di Riau yang diwakili oleh siswa di kota Pekanbaru dan Kampar yang melibatkan masing masing dua SMP dan dua MTs. Objek kajian dalam penelitian ini adalah kemampuan pemahaman konsep dan self efficacy matematis siswa. Dalam penelitian ini, pengumpulan data dilakukan melalui pemberian angket SE, tes pemahaman konsep matematis, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa self efficacy dan kemampuan pemahaman konsep siswa Pekanbaru lebih unggul dibandingkan siswa Kampar, baik pada SMP maupun pada MTs. Rata-rata kemampuan pemahaman konsep siswa di Pekanbaru tergolong tinggi, sedangkan sisiwa Kampar termasuk sedang. Secara umum, self efficacy siswa masih tergolong cukup baik. Beberapa faktor yang mempengaruhi SE dan pemahan konsep adalah pembelajaran yang kejar tayang dan perhatian atau dukungan dari orang tua di rumah
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amir, Z. (2015). Mengungkap seni bermatematika dalam pembelajaran. Suska Journal of Mathematics Education, 1(1), 60-78
Atika, N., & Amir, Z. (2016). Pengembangan LKS berbasis pendekatan RME untuk menumbuhkembangkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Suska Journal of Mathematics Education, 2(2), 103-110.
Abdurrahman, M. (2012). Anak berkesulitan belajar: teori, diagnosis, dan remediasi. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Murtadlo, A. (2014). Kesulitan belajar (learning difficult) dalam pembelajaran matematika. Jurnal Edu-Math, 4.
Bandura. (1986). Sosial fondation of thought and a chon a social cognitive theory. Englewood Cliffs. New York: Prestice Hall
Khaerunisak, K., Kartono, K., Hidayah, I., & Fahmi, A. Y. (2017). The analysis of diagnostic assessment result in pisa mathematical literacy based on students self-efficacy in RME learning. Infinity Journal, 6(1), 77-94.
Sudarman, B. (2012). Adversity quotient kajian kemungkinan pengintegrasiannya dalam pembelajaran matematika. Aksioma, 1(01).
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pemdekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
MZ, Z. A. (2013). Perspektif gender dalam pembelajaran matematika. Marwah: Jurnal Perempuan, Agama Dan Jender, 12(1), 15-31.
Zhu, Z. (2007). Gender differences in mathematical problem solving patterns: A review of literature. International Education Journal, 8(2), 187-203.
DOI: http://dx.doi.org/10.24014/sjme.v5i2.8254
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Published by:
FLAG COUNTER