Peningkatan Hasil Belajar IPA melalui Model Pembelajaran Interaktif dengan Metode Tanya Jawab
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Interaktif dengan Metode Tanya Jawab. Jenis penelitian yang digunakan adalah Classroom Action Research, subjek penelitian adalah VI A Sekolah Dasar Negeri 018 Purnama Kota Dumai dengan jumlah siswa 30 orang, yang terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Rancangan penelitian terdiri dari 4 tahap: perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Insrumen penilaian pelaksanaan pembelajaran di kelas, lembar soal tes awal, lembar soal siklus I dan lembar soal siklus II. Data yang diperoleh kemudian dianalis secara deskriptif. Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa kualitas pembelajaran pada siklus 1 sebesar 88,07% yang tergolong pada kategori berkualitas dan pada siklus 2 kualitas pembelajaran sebesar 92,69% yang tergolong pada kategori berkualitas. Ketuntasan hasil belajar siswa pada tes awal sebesar 50,00 % kategori belum tuntas, pada siklus 1 Ketuntasan hasil belajar siswa sebesar 76,67 % yang tergolong pada kategori belum tuntas dan pada siklus 2 Ketuntasan hasil belajar siswa sebesar 93,33% yang tergolong pada kategori tuntas. Jadi, dapat disimpulkan bahwa terjadi Peningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Interaktif dengan Metode Tanya Jawab.
Full Text:
PDFReferences
Dasna, I. W. (2015). Modul: Desain dan Model Pembelajaran Inovatif dan
Interaktif. Universitas Terbuka. (online).(https://repository.ut.ac.id/4324/1/MPDR5203-M1.pdf), diakses 22 April
Dimyati dan Munjiono. (2000). Belajar dan Pembelajaran, Rineka Cipta, Jakarta.
Elida Prayitno. (1989). Motivasi dalam Belajar. P2LPTK, Jakarta
Fathurrahman Pupuh dan Sutikno Sobry. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung, Refika Aditama
Ifan Sofian. (2013). Model Pembelajaran Interaktif dengan Menggunakan
Pendekatan Konstruktivisme untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Fisika
Siswa Kelas VIII SMP Negeri 5 Lingsar Tahun Pelajaran 2012/2013. Jurnal
Lensa Kependidikan Fisika. Vol. 1 Nomor 1, Juni 2013 ISSN: 2338-4417
John dan Hasan. (1987). Kamus Inggeris Indonesia, PT. Gramadia, Jakarta.
Kunandar. (2007). Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Dan Persiapan Menghadapi Sertifikasi Guru. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Martin Handoko. (2002). Motivasi Daya Penggerak Tingkah Laku. Kanisius, Yokyakarta.
Nugroho Widiantono dan Nyoto Harjono. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Interaktif untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 5 SD. Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Vol 7 No 3, September 2017: 199 – 213
Umar Hamalik (2004). Proses Belajar Mengajar. Bumi Aksara, Jakarta.
Rusman. (2010). Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Press.
Samatowa, U. (2006). Bagaimana Membelajarkan IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: Direktorat Pendidikan Nasional.
Wina Sanjaya. (2007). Strategi Pembelajaran Beroriantasi Standar Proses
Sudirman. (2004). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Rajawali Press, Jakarta.
Sulistyorini, S. (2007). Pembelajaran IPA Sekolah Dasar. Yogyakarta: Tiara Wacana. Pendidikan. Kencana, Jakarta.
Sobel. (2004). Pengajaran Sains di Sekolah Dasar. Gramadia, Jakarta.
Savin. (2008). Cooperative Learning, Nusa Madia. Bandung.
Silbermen. (2006). Active Learning (101 Cara Belajar Siswa Aktif). Nuansa Madia, Bandung.
DOI: http://dx.doi.org/10.24014/jnsi.v1i1.5200
Refbacks
- There are currently no refbacks.